"Kalian darimana?" todong Doyoung begitu Haechan dan Mark memasuki dorm setelah diantar manajer
Haechan sedikit takut melihat tatapan tajam hyungnya "Ta-tadi aku menunggu Mark hyung tidur tapi malah aku ikut tertidur hyung dan ponselku mati kehabisan baterai, mian.." lirihnya
"Po-ponselku juga hyung." Mark buru-buru menjawab begitu Doyoung menatapnya tajam
Doyoung tampak menghela nafas sebentar lalu menyuruh kedua dongsaengnya agar segera membersihkan diri dan tidur. Haechan berjalan menuju lantai atas tempat kamarnya berada, diikuti Mark tentu saja. Keduanya berpisah saat Haechan akan memasuki kamarnya. Mereka memang tidak satu kamar, Haechan satu kamar dengan hyungnya yang bernama Johnny.
Cklek!
"Eoh? Kau darimana Chanie?" tanya Johnny
"Aku tertidur di rest room hyung.." Haechan menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Johnny hanya terkekeh dan menggeleng pelan "Yasudah sana bersih-bersih terus tidur." ucapnya kemudian
"Ne, hyung."
Haechan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi sambil membawa sebuah handuk kecil. Setelah menyelesaikan urusannya, ia kemudian berjalan ke arah meja dekat ranjang dan menyalakan lampu tidur. Lalu ia segera membaringkan tubuhnya ke atas ranjang untuk menjemput mimpi.
Johnny? Pria itu sudah tidur sedari Haechan keluar kamar mandi.
Berbeda di kamar sebelah mereka, Mark malah susah untuk tidur. Mungkin efek sudah tidur cukup lama tadi jadinya sekarang susah mengantuk. Tangannya terulur meraih ponsel di nakas sebelah ranjang. Membuka sebuah aplikasi berwarna merah dengan logo play favoritnya. Jarinya asik meluncur mengetik sesuatu lalu memutarnya.
Haechanie wattayo~
"Kkkk lucu sekali." gumamnya
***
Malam berganti pagi, begitu pula kini matahari tengah menggantikan tugas si bulan. Haechan mengerjapkan kelopak matanya berkali-kali saat secercah cahaya menggelitikinya. Nampak Johnny tengah berdiri didepan balkon sambil sesekali menyesap kopi di tangannya.
Fiuu~
Merasakan hembusan angin yang cukup kencang, Haechan kembali merapatkan selimutnya. Dirinya masih enggan untuk bangun. Sepersekian detik kelopak matanya kembali menutup. Dengkuran halus kini mulai mengalun tenang.
Tok, tok, tok!
Johnny yang tengah bersantai lantas berjalan membukakan pintu.
"Eoh kenapa, Mark?"
"Dia masih tidur hyung?" Mark menyembulkan kepalanya untuk melihat Haechan
"Iya, ada apa? Apa kalian ada janji?" tanya Johnny
Mark mengangguk "Kita janjian mau ke mall hyung. Mau beli sepatu."
"Bangunkan saja." ucap Johnny sambil membukakan pintu makin lebar agar Mark bisa masuk
"Oke hyung."
Mark melangkah masuk mendekati ranjang si manis. Dengan pelan ia tepuk pipi gembilnya "Pudu, ayo bangun.." ucapnya lembut
"Puduuu.." Mark menoel-noel pipi Haechan brutal yang langsung membuat si empu terbangun dengan raut muka kesal
"Kenapa sih hyung?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Once upon an us
RomanceKisah tentang Lee Haechan dan Mark Lee yang tak banyak orang tahu. Sstt, kalian juga diam-diam saja ya? ⚠️ bxb area, please leave if you not into it :) 🙇♀️ slow update