*bab 6*

71 2 2
                                    

Iruka masuk ke kamar baru nya kemudian, menidurkan shan lianlian....
Kemudian juga Kakashi datang menuju ke kamar nya, dan memberi tahu kalau teman nya akan datang untuk melihat kondisi shan lianlian tapi, teman nya tidak jadi datang di karena kan ada urusan dengan panglima, setelah sudah di beri tahu oleh nya Iruka dan Kakashi keluar dari kamar iruka ia menuju taman itu
Sekarang, taman itu berubah karena mulai ada kolam ikan dan juga sedikit jembatan kecil, lalu mereka berjalan dan menikmati taman yang sangat luas itu......

Iruka:"aahh..... Sudah berubah ya taman ini"
Kakashi:"apa kau menyukai nya?? "(Tanya)
Iruka:" Ya sedikit tapi mengapa kau mengubah nya sama sekali??"(lirik)
Kakashi:"sudah sepatutnya begitu kalau kau menyukai nya mungkin aku, bisa mengubahnya lebih bagus lagi bagaimana?? "
Iruka:"t...... Tidak ini cukup kok"(senyum)
Kakashi:"kau terlihat cantik Iruka bahkan kau bisa di bilang dibedakan bukan "(menatap Iruka)
Iruka:" Ya..... Tapi kau terlihat juga tampan bahkan, aku sangat senang kau berubah kadang ya kadang tidak "(lirik)
Kakashi:" Eemmm kau bahkan lebih baik bukan, lalu biar kan aku berada di sisi mu Iruka"(sedu)
Iruka:"mengapa kau terlihat ekspresi sedu??, apa kau takut kehilangan ku??  Kakashi?? "(Tanya)
kakasih:" Walaupun begitu sangat sangat takut hiks...... Hiks.... Iruka, aku harap kau bisa hidup dan teruslah di samping ku"(memeluk)

Iruka yang melihat itu cukup bisa tersenyum manis, seperti sedang menenangkan sang pangeran nya.....
Iruka hanya berkata dengan lembut dan lebih lembut di banding kan dengan sekasar nya waktu di perjalanan.......

Iruka:"Kakashi..... Lihat lah aku..... Apa kau percaya bahwa, aku harus bisa membuktikan aku hidup atau tidak, tapi jika kau sangat takut percaya lah aku bisa mengendalikan kekuatan surgawi ini, demi bisa melakukan apa yang aku inginkan termasuk pangeran Kakashi "
Kakashi :"aku..... Aku takut hilang apa pun aku juga hiks hampir kehilangan mu hiks"

Iruka mengusap air mata Kakashi lalu menatap nya bila Kakashi tidak tenang, nanti nya itu membuat dia takut dan semakin trauma.....

Iruka:"sstt..... Tenang lah aku disini aku yakin semua akan baik baik saja, aku berharap bisa berada disisi mu, Kakashi Hatake..... "(Senyum)
Kakashi:" Iruka..... Kamu adalah milik ku, dan milik mu adalah milik Kakashi..... "(Memeluk)

Iruka memeluk nya kembali seakan-akan dia memang, pantas menjadi suami yang baik bahkan ryo umino pasti nya dia akan, membatalkan pernikahan nya dengan sang putri.......

Iruka melepaskan pelukan itu dan membawa Kakashi ke pohon sakura, pohon sakura itu belum bermekaran, sama seperti bunga mawar yang belum bermekaran bunga  bunga yang lain seminggu sekali bermekaran sedang  kan bunga mawar dan pohon sakura belum bisa bermekaran  tanda belum berakhir apa kah Kakashi bisa menyelesaikan dan menikah dengan Iruka.....??
Tidak Kakashi mencoba untuk terbaik dulu baru menikah dengan Iruka.....

Iruka:"seminggu sekali tidak bermekaran bukan,Kakashi....."(lirik)
Kakashi:"ya...... Omong omong kau tahu bunga sakura tidak, pernah bermekaran mungkin kita bisa, sedikit menyelesaikan masalah ini, baru dia bermekaran "(menatap)
Iruka:" Kakashi...... Apa kau tahu anak yang baru saja aku mimpi kan, dia mirip dengan rambut mu, dan juga di zaman itu juga..... Akan berakhir ke zaman modern...... "
Kakashi:"zaman ya..... Mungkin kita akan terlahir kembali......, dan bagaimana dengan kau dan aku di zaman itu..... Apa semua akan berakhir?? "
Iruka:"semua akan berakhir kecuali diri kita Kakashi..... "(Merangkul)
Kakashi:" Tentu nya aku siap melakukan apa yang kau inginkan Iruka...... "

Malam pun tiba putri aliran barat daya itu makan bersama, tapi Iruka terlihat kesal dengan nya semua hanya terdiam, bahkan sang putri itu menyuapi nya dan Iruka tidak tahan, melihat nya Kakashi yang begitu berkeringat dingin, hanya bisa pasrah saja memakan apa sang putri ia minta......

Rin:"a.... Ano Iruka san bisa kah kau tidak beremosi??"(menatap)
Iruka:"aahh...... Maaf aku terlalu berlebihan hari ini, tuan putri rin"(senyum)
Ryo:"sebaiknya adik ku kau tidak merasa enak badan bukan?? "(Menatap)
Iruka:" Kakak...!! Apa yang anda pikir kan?? "(Senyum iblis)

pangeran adalah tunangan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang