HUSBAND [POV YOSHI]

Husband 14

Wuuuu annyeong yeorobun....miaw ga betah hiat. Pas hiat tuh malah punya ide. Yaudah miaw up sekarang aja ....oke happy reading.....

Warning!! Terdapat tokoh baru

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari saat y/n membuka matanya. Ia sudah berada di ranjang milik Yoshi. Entah sejak kapan ia berada disana.

    Seingatnya, ia tertidur samping ranjang bukan di atas ranjang. Tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan Yoshi yang hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya.

    Terlihat jelas abs milik Yoshi, y/n yang berada di posisi itu langsung memalingkan wajahnya.

    Sungguh, ia benar benar bisa gila jika terus melihat abs milik Yoshi yang kalau di hitung sekitar 8 kotak.

    Yoshi yang melihat y/n memalingkan wajahnya hanya tersenyum dan membuka lemari untuk mengambil pakaian setelah itu pergi ke ruang ganti.

    Y/n beranjak dari tempat tidur dan hendak pergi ke bawah. Namun panggilan dari Yoshi mengurungkan niatnya.

"Tunggu dulu disitu" ucap Yoshi dari dalam ruang ganti.

    Tak berselang lama Yoshi pun keluar dan duduk di samping y/n dengan pakaian yang rapih.

"Kenapa tidur di bawah hm?" Tanya Yoshi

"Gue ketiduran" jawab y/n

"Kenapa ketiduran harus di bawah hm? Kan bisa tidur di kamar elu. Kenapa nggak di lakuin? Kalo ngantuk tuh tidur di kamar bukan di bawah ranjang gw, di bawah tuh dingin, kalo ntar lu sakit siapa yang repot?"

"Gua gitu juga karena elu!"

    Yoshi menyergitkan dahinya tanda tak paham dengan apa yang dikatakan y/n.

"Hadeh gini lho, lu kan kemaren sakit tuh. Jadi.....argh dahlah mo mandi terus kuliah"

    Y/n langsung pergi meninggalkan Yoshi di kamarnya dan pergi ke kamarnya untuk bersiap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

    Setelah y/n sudah siap, ia turun kebawah untuk duduk dan makan bersama Yoshi.

    Suasana sangat hening, ya sama seperti biasanya yang memang harus hening saat makan. Tidak sopan kata mama y/n.

"Makasih" ucap Yoshi yang membuat y/n tersedak.

   Yoshi langsung sigap memberikan air minum kepada y/n.

"Kenapa"- y/n

"Ya karena lu udah ngerawat gw pas gw lagi sakit" sambung Yoshi

"Bukan itu, maksud gw kenapa harus pas makan? Keselek kan gw jadinya" -y/n

"Ye sorry"

   Suasana pun kembali hening seperti semula. Mereka fokus dengan sarapan masing-masing. Takut tersedak lagi katanya.

"Udah makanya?" Tanya Yoshi

"Udah"

"Yaudah ayo" ajak Yoshi

Y/n memiringkan kepalanya "kemana?"

"Kampus lu, gw yang anterin" tegas Yoshi

   Y/n sontak terkejut mendengar pernyataan sang suami. Sungguh, apakah benar dia adalah Kanemoto Yoshinori yang ia kenal?.
  
    Sangat mustahil memang bagi Yoshi untuk mengatakan hal seindah itu.

"G-gausah"

"Gapapa ayok"

"T-tapi kan-..."

    Belum sempat y/n menyelesaikan ucapannya, tangannya sudah ditarik oleh Yoshi pergi dari ruang makan menuju mobil Yoshi yang sudah terparkir rapi di garasinya.