HUSBAND [POV YOSHI]

Husband 10

Uhuyyy annyeong yeorobun.....miaw up lagi setelah sekian abad lamanya....gggg bercanda.... makasih lho buat vote sama komennya.....minta up? Nih miaw kasi up buat kalian..... Key sip happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian semalam, y/n selalu mengabaikan Yoshi. Mulai dari bangun tidur hingga Yoshi berangkat ke kantor.

Semuanya hening,tak ada percakapan diantara mereka. Y/n yang sibuk berkutat di dapur menyiapkan sarapan, disisi lain ada Yoshi yang sibuk dengan urusan kantornya.

Sangat hening dan tak ada suara, hanya suara burung berkicau di pagi hari dan alat alat dapur yang saling bertaut. Selebihnya tidak ada.

Y/n duduk di kantin sambil merenung. Ia memikirkan masalahnya dengan Yoshi. Ia tau kalau Yoshi memang sulit di atur.

Saat y/n sedang sendiri, ia dihampiri oleh 6 orang pria yang langsung duduk di samping dan depan y/n.

Y/n yang tadinya menundukkan kepalanya dengan spontan langsung mendongak ketika meja yang ia tempati di gebrak yang membuat y/n terkejut bukan main.

"Hehhh si y/n turu di kanten" ucap seorang pria yang menggebrak meja.

Wajahnya yang tampan,dengan alis tebal dan kulit sawo matang sedang berdiri di depan y/n.

Siapa lagi kalau bukan Jeongwoo? Jeongwoo terkenal suka usil terutama ke teman teman dekatnya.

"Ngapain kalian disini?" Tanya y/n kesal

"Liat Adek kelas lah" ucap Haruto sombong

"Halah wisuda aja belom lu" ucap y/n

"Dih, btw lu ngapain kek orang ga punya semangat tau ga?" Ujar Jeongwoo

"Eh iya Weh kek gapunya tujuan hidup" tambah Yedam

"Gapapa" ucap y/n kembali menundukkan kepalanya

"Cerita aja,siapa tau bisa bantu" ucap Asahi yang dibalas oleh anggukan 5 pria disampingnya.

"Hais gini lho....aku lagi marah sama Yoshi" -y/n

"Lah marah kenapa?" Tanya Junghwan

"Dia tuh kalo dibilangin suka ga nurut" sambung y/n

" Ya wajar aja lah, kan kalian nikah karena dijodohin... mungkin itu alasan Yoshi ga nurut sama lu" ujar Doyoung

"Ih tapi kan..."- y/n

"Udah jangan merengut lagi....biasa in diri aja sama kelakuan Yoshi hyung" ucap Haruto sambil mengusap kepala y/n

"Lagian lu sama dia nikah udah lama, masa masih kaget sama kelakuannya" -asahi

"Ya gimana ya,cuma..." -y/n

"Kamu udah terlalu suka dan sayang sama Yoshi Hyung?" Ucap Yedam melanjutkan perkataan y/n

Y/n diam dan tak dapat berkata kata. Ia bingung bagaimana menjawab pertanyaan Yedam.

Yang y/n rasakan ketika bersama Yoshi adalah perasaan tenang dan nyaman namun juga ada perasaan khawatir ketika Yoshi sering pergi berkumpul bersama geng motornya.

Y/n tidak bisa memastikan apakah yang ia rasakan saat ini adalah cinta atau yang lain. Ia sungguh berada dalam dilema sekarang ini.

Apa yang bisa ia katakan kepada para teman-temannya ini jika dirinya saja tidak dapat jawaban atas pertanyaannya sendiri.