Bagian 02- Perilaku Levi ( Spin-off)

827 74 0
                                    

" (Y/N) -SAN! " (Y/n) hampir menjatuhkan gelasnya mendengar teriakan sasha gelas berisi teh diletakan diatas meja kini mata biru-abunya terfokus menatap Sasha anak itu berdiri didepannya dengan tatapan ingin menangis, (Y/n) mengerutkan kening tidak mengerti kenapa anak itu datang kedepannya dengan tatapan  seperti itu

(Y/n) melangkah mendekati Sasha perlahan " Ada apa Sasha? "Tanyanya

" Connie! Si botak itu mengambil makananku! " adunya benar-benar menangis

Mata (Y/n) berdenyut dirinya benar-benar merasa seperti seorang ibu dari keenam anak dengan tingkah laku yang berbeda-beda. menjadi anggota regu Rivaille hanya membuat dirinya sebagai seorang ibu , Tangan (Y/n) bergerak mengusap kepala Sasha

" Sudahlah mungkin, connie lapar? "

" Sibotak itu sudah sering mengambil makananku! "

Suara pintu yang dibuka kasar mengalihkan pandangan (Y/n) didepan sana Connie berdiri dengan nafas terengah-engah " Ada apa Connie? " tanya (Y/n) lagih dan menebak masalah apa lagih yang terjadi

" Jean dan Eren mereka bertengkar! "

(Y/n) menghela nafas jika regu baru ini akan seperti ini (Y/n) lebih memiliki  keluar dari Regu Rivaille. Tapi tentu tidak akan bisa kakaknya itu tidak akan pernah mengizinkan

alasan apa dirinya keluar ingin membuat kedai Teh? Bukankah itu impiannya dengan Levi. Pria itu akan marah jika alasannya begitu

.
.
.

" Berhenti bertengkar kalian berdua, Mikasa kemana? " Tanya (Y/n) berusaha berkata selembut mungkin menatap para Bocah-bocah yang menundukan kepala tidak berani menatap wajah (Y/n) , kedua anak itu bagaikan anak yang dihukum oleh ibunya

" Aku tanya dimana mikasa? " Tanya (Y/n) lagih

" Dia mencari kayu bersama armin " Jawab Connie

(Y/n) menghela nafas berjongkok didepan Eren dan Jean memeriksa wajah kedua anak itu yang penuh dengan luka-luka " Kalian ini prajurit pasukan pengintai, tidak seharusnya kalian berkelahi yang hanya membuat kondisi tubuh kalian memburuk terutama kau Eren, rencana perebutan wall Maria sebentar lagih berhenti berkelahi! "

" Oi Bocah! " Tubuh (Y/n) berjengit kaget mendengar suara Levi di belakangnya , wanita ini menoleh melihat raut wajah Levi yang menggelap melihat kejadian didepan matanya

" Kakak! " Ucap (Y/n) terburu-buru menarik tangan Levi memasuki markas, membiarkan empat bocah berada diluar yang menghela nafas lega. Beruntung mereka memiliki (Y/n) didalam regu mereka yang bisa menenangkan amukan Levi

Beberapa saat kemudian (Y/n) kembali dengan membawa makan siang untuk para Bocah-bocah. Mikasa dan Armin sudah kembali tumpukan kayu berada disebelah kedua anak itu

" Baiklah, waktunya kalian makan siang "  Kata (Y/n) meletakan dua nampan yang dibawanya diatas meja yang berada di halaman belakang markas kembali masuk untuk mengambil nampan satunya

(Y/n ) duduk disebelah Eren " Maaf jika makanannya tidak enak" Ucapnya . Mata Jean menatap (Y/n) yang tersenyum canggung dengan bingung " Kenapa tidak enak? " Tanya Jean tangannya mengangkat sendok yang berisi sup kehadapan bibirnya

(Y/n) tersenyum canggung " Itu masakannku, Kakak tidak suka masakanku kukira tidak enak jadi maaf jika rasanya tidak sesuai dengan kesukaan kalian"

Jean hanya mengangguk sup itu sudah berada didalam mulutnya, keningnya mengkerut merasakan sup itu dilidahnya " Ini enak (Y/n) -san! Kapten saja tidak menghargai masakan adiknya! " Kata Jean

Eren mengangguk menyetujui " Masakan ini sesuai dengan lidahku"

(Y/n) tersenyum bersyukur para bocah-bocah ini menyukai masakannya, yang hanya sekedar sup sederhana. Manik mata  menatap Sasha anak itu memakannya dengan lahap

Ackerman Little Sister | Shingeki No Kyojin [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang