Episode 33- Penghukuman (S4)

603 74 0
                                    

" A-apa itu? Suara barusan... " ucap Floch mendengar ledakan dahsyat dari arah kiri

" Apa cuma petir? "

Hange juga Moblit menatap asal suara ledakan itu dengan raut wajah panik, mereka berdua mengetahui apa suara dahsyat tadi bukanlah petir seperti apa yang diucapkan Floch itu adalah tombak petir. Apa yang sebenarnya terjadi disana, apa yang terjadi hingga ledakan dari tombak petir terdengar pikir mereka. Hange ,Mobkit dan Floch mendekati asal suara itu dengan kuda mereka

Hange menatap tidak percaya Levi yang kini sedang memeluk tubuh seseorang, wajah wanita berkacamata mata ini menujukan kesedihan dan ketidakpercayaan atas apa yang berada didepannua

" k—Kapten Levi?!" Ucap Floch

Hujan semakin turun dengan deras, Hange Berjongkok disebelah Levi memeriksa keadaan wanita yang berada dipelukan pria raven ini Floch sedikit melirik wajah wanita yang berada dipelukan Levi " Juga (Y/n) -San, aku tak tahu apa yang terjadi... Tapi salah satu ancaman kita ada disini bersimbah darah"

Levi menggertakan gigi, Hange menahan bahu kanan Levi menenangkannya untuk tidak terbawa emosi atas ucapan Floch. Tangan Hange memeriksa leher dan dada (Y/n) memeriksa apakah ada detak  jantung  yang masih terasa ditelapak tangannya dan juga denyut nadinya

" Ayo kita ledakan kepalanya " Kata salah satu prajurit

Levi kembali menggertakan gigi " Dia sudah mati " Gerakan prajurit itu terhenti mendengar perkataan Hange. Levi melirik Hange dengan tajam kenapa wanita berkaca mata ini dengan begitu mudah mengatakan
Bahwa adiknya (Y/n) sudah mati

Tapi begitu melihat dengan jelas wajah Hange ia mengerti, (Y/n) belumlah mati atau sekarang dalam keadaan yang gawat kritis

" Dia terkena tombak petir dari titik buta. Aku pernah melihatnya saat latihan, organ dalam korban tercecer dan langsung meninggal " Lanjut Hange

Floch menatap Hange tidak percaya " Biarkan aku memeriksanya. Aku akan memeriksa denyut nadinya . sini biar kulihat" Kata Floch

Hange terdiam " FLOCH! " teriak salah satu prajurit perhatian Floch Teralihkan pada prajurit yang  berteriak

Hange berbisik pada Levi " Kita harus kabur Levi " Levi mulai mengangkat tubuh (Y/n)

Hange melirik apa yang terjadi tubuh titan mengeluarkan uap tersedot kedalam kepada seseorang. Langit sudah mulai cerah kembali menunjukan sinar matahari yang sejak tadi terutup awan hitam
Hange melihat Zeke berdiri tidak jauh di depannya, Floch dan yang lain terlalu fokus pada zeke

" Sekarang Levi! " Bisik Hange ketiga orang itu menyemburkan diri mereka kedalam sungai menimbulkan suara ceburan yang keras.. Floch mendegus menyadari tahanan mereka kabur

" Dia melarikan diri! Gawat! "
Prajurit mulai menembaki sungai dengan senapan dan menaiki kuda mengikuti arus sungai berharap peluru dapat mengenai ketiga orang itu walaupun hanya satu orang yang kena

" Kejar meraka! Jangan sampai lolos! "

***

" (Y/n) masih selamat karna dia berdarah sama sepertimu, seorang Ackerman bahkan terkena ledakan tombak petir. Dia masih selamat " Kata Hange Tangannya bergerak menjahit luka memanjang diwajah (Y/n) dari kemata dan ke bibirnya

Levi hanya menatap wajah adiknya yang kini penuh luka yang tidak akan pernah bisa hilang , tangannya mengacak rambut hitam kelamnya gusar

" Aku bukanlah Kakak yang becus " Hange menyelesaikan jahitannya menepuk pundak Levi " Jangan berkata hal seperti itu, kau saudara (Y/n) yang benar-benar melindungi adiknya "

Ackerman Little Sister | Shingeki No Kyojin [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang