3. Perihal harapan palsu

224 35 13
                                    

"Siapa ya yang kemarin balik bareng Jordan?" Gianna menyenggol pundak Kaleya yang sedang menunduk di atas meja. Pagi ini, gadis kepang dua itu sedang dalam keadaan yang tidak baik baik saja.

Kantong matanya hitam, serta bekas codet di pipinya belum juga menghilang.

Semalam, Kaleya hanya tidur selama 2 jam dikarenakan tugas yang memang menggunung tinggi seperti gunung everest, sangat banyak seperti rintikan air hujan, hufft. Tidak ada habisnya! dan parahnya lagi, hampir semua mata pelajaran hari ini memiliki tugas. Mau tidak mau, Kaleya memang harus begadang menyelesaikannya.

Awas saja! jika sudah lulus, Kaleya akan membalaskan dendam tidur 2 jamnya dengan tidur seharian di rumah tanpa diganggu tugas. Lihat saja!

"Lo sama Jordan nih sekarang?" Gianna masih dalam misi nya mengganggu Kaleya yang sedang dalam mode ngantuk berat. Entahlah, Gianna hanya merasa senang ketika membuat Kaleya emosi, saking lempengnya teman sebangkunya itu, Gianna bahkan harus berpikir keras jika ditanya kapan terakhir kali melihat Kaleya emosi dan mencebik kesal.

"Ntar dulu, aku ngantuk." Jawab Kaleya seadanya. Dalam hati dirinya benar benar ingin kabur ke UKS dan segera merebahkan diri di kasur, tapi apadaya. Daripada harus kabur di pelajaran bu Rina, dirinya lebih baik mencuri waktu tidur di kelas saja.

"Kal, kata gue sih.. lo mending hati hati aja. Lo bakal dikenal kalo berurusan sama Jordan." Gianna memperingati teman sebangkunya itu, yang hanya direspon oleh anggukan.

"Hmmm," respon Kaleya seadanya.

__

"Kang Jordan udah punya pacar ya?" Lula, adik kelas yang selama satu semester ini mendedikasikan sebagian waktunya untuk mengejar Jordan, kakak kelas yang ia sukai pada pandangan pertama itu bertanya pada sang empu.

Membuat Haekal merespon dengan tawaan garing sembari memukul meja. Disusul Jordan yang hanya tersenyum masam.

"Emang kenapa la? Kamu teh liat si Jordan nganter cewe gitu kemarin?" Haekal bertanya dengan logat sundanya.

Tanpa disangka, Lula mengangguk yakin.

"Iya kang, kemarin teh aku liat kang Jordan pulang bareng cewe. Aku gatau sih siapa, soalnya si tetehnya pake masker terus rambutnya diiket. Aku inget warna tasnya teh Hijau tosca" Lula menjawab yakin, berharap lelaki yang kerap ia panggil kang Haekal itu mempercayainya.

Haekal makin tertawa, kali ini betulan tertawa.

"Aduh Lula, kayanya mah kamu salah liat. Jordan mah anti pisan bonceng cewe pake si hadé. Aku juga gapernah dibonceng Jordan kalau pake motor yang itu mah."

Lula mencebik kesal.

"Serius kang! aku lihat dengan mata kepala aku sendiri. Asli inimah, no fake fake" Lula berucap berapi api, membuat Haekal sedikit mempercayainya.

"Oh, kalau gitu mah kayanya beneran pacarnya. Gimana dan? aslian?" Haekal menyenggol Jordan, lelaki berambut hitam itu diam tidak merespon apapun. Dirinya masih sibuk mengaduk mie tektek, berusaha mengeluarkan panas agar bisa cepat ia santap.

Lula diam sembari menunggu jawaban dari lelaki yang ia sukai.

"Oh! Si Sheila bukan la?" Karena tak kunjung mendapat jawaban dari Jordan, Haekal lantas langsung bertanya. Dirinya ini sedang dalam mode kepo maksimal, karena Jordan masih saja diam membisu tak memberikan respon walau hanya sekedar gumaman.

Lula menggeleng, "Bukan kang! Kalo Teh Sheila mah, aku udah gak heran. Tuh! yang itutuh orangnya, yang dikepang dua!"

Lula menunjuk seseorang yang sedang antri membayar gorengan dengan muka bantal super bete yang bisa langsung ia tebak, kalau perempuan itu baru saja terbangun dari tidur.

Haekal mengikuti arah pandang, dan langsung melebarkan mata.

"Tuhkan! Jordan! Maneh teh beneran sama si itu?! Sudah kuduga euy inimah," Haekal geleng geleng kepala, menatap iba Lula yang sekarang sedang duduk sembari kebingungan.

"Semangat ya Lula, saingan kamu Kaleya sama Sheila." Haekal menyemangati Lula, membuat perempuan yang disemangatinya mendelik sebal.

"Oh? Namanya Kaleya? Udahlah, aku udah bete. Makasih ya infonya kang Haekal." Setelahnya Lula pergi meninggalkan mereka berdua. Haekal mengangkat kedua alisnya dan menatap kepergian Lula dengan penuh kebingungan.

"Ih, cewe yang suka sama maneh freak pisan. Tapi kasian juga loh, dia udah ngejar maneh satu semester tapi gaada kemajuan." Ungkap Haekal sambil menyeruput es teh lemon miliknya.

"Urang gasuka sama dia, kalo direspon mah sama aja ngasih harapan palsu. Urang kira dia bakal berhenti karna ga direspon, taunya malah makin berani. Maneh juga malah welcome sama dia. Gajelas" Balasnya, dan kemudian mulai menyuap mie tektek yang sudah tak sepanas sebelumnya.

"Urang gak mengira aja kalau dia bakal bertindak sejauh itu. Menurut maneh, apa yang bakal dia lakuin sama Kaleya?" Mendengar ucapan Haekal, Jordan lalu menghentikan kegiatannya yang sedang menikmati mie tektek kesukaannya. Dirinya ikut  berpikir, dan sesaat kemudian membuka handphone lalu mengetikkan sesuatu di benda kotak dengan case warna hitam kesayangannya itu.

__

Ting!
Disertai dengan notifikasi, handphone milik Kaleya bergetar. Gadis berambut kepang dua itu mengeceknya kemudian, merasa aneh sebab tidak biasanya ia menerima notifikasi di jam sekolah seperti ini.

Instagram
[kaleya.pram] jordan.adtmj mulai mengikuti anda
[kaleya.pram] jordan.adtmj mengirimi anda pesan

"Loh?"

tbc


notes

Hai halo! gimana kabarnya readers kesayangan akuu! Udah lama banget aku ga update cerita ini, dan aku mau minta maaf banget karena sempet ngilang beberapa waktu ini.

*padahal kmrn siapa yang bilang mau rajin update?????? /emang aku tidak konsisten.

HEHEHEHE.

Tapi serius, kemarin dari bulan Januari tuh aku sibuk binggowwww karena tugas memang banyak dan banyak ujian ujian juga, maklum gengs karena aku kelas 12.

Berhubung sekarang ujiannya udah beres dan aku udah diterima di universitas, jadi mungkin aku bakal rajin nulis sih, hehe.

makasih ya kalian semua karena udah nungguin cerita inii! 😓😓💖 aku bener bener berterimakasih, dan seneng banget setiap baca komen kalian.

kayanya gitu aja dulu, next update enaknya kapan yaa?

Terusss!! saran dongg, aku update enaknya tiap hari apa nih menurut kalian?? comment yaa!! 💖

OHIYA!! selamat menjalankan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankan yaa! semangat puasanyaaa 💖

next ga nii?? 30 vote buat part selanjutnya yaaa 🤭💖

__

Bonus, pict Kaleya yang lagi ngopi di warneo bareng Gianna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus, pict Kaleya yang lagi ngopi di warneo bareng Gianna.

CrackshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang