4. Sebab Akibat

164 27 3
                                    


“Kal, lo difollow sama Jordan?” Gianna bertanya kala dirinya menemukan suatu fakta yang cukup mengejutkan saat sedang stalking Instagram Jordan.

Tidak, Gianna tidak menyukai Jordan. Dirinya sedang menjadi intel guna memata-matai Haekal —karena belakangan ini lelaki yang dijuluki cowo paling friendly se Neo itu sedang berusaha mendekatinya.

Gianna saat ini sedang mencari tahu apa username Instagram Haekal. Apakah isi following Haekal adalah perempuan semua? Jika iya, Gianna akan langsung memblokir dan menutup akses lelaki itu untuk mendekatinya.

Tak kunjung mendapatkan jawaban dari Kaleya, Gianna kemudian menengok ke arah kiri.

Dasar putri tidur!

Seharusnya Gianna tak perlu terkejut lagi, sebab di jam-jam segini Kaleya memang selalu tertidur.

Terkadang Gianna sampai bingung sendiri, apakah Kaleya memang sekurang tidur itu?

“Gi! Ada yang nyariin Kaleya.”

Luna yang baru saja masuk kelas sembari menenteng beberapa jajanan memberi tahu Gianna.

Lantas, Gianna yang awalnya sedang fokus pada smartphone di genggamannya pun merespons perkataan Luna

“Siapa?”

“Tau tuh, adik kelas deh kayanya.”

Gianna mengerutkan kening. Adik kelas? Sejak kapan Kaleya memiliki kenalan adik kelas?

Walau tak tega, Gianna kemudian menyenggol tubuh Kaleya, menggerak-gerakan badan teman sebangkunya itu yang tak kunjung bangun.

“Kaleya, bangun woi!” Masih belum menyerah, Gianna masih menggerak-gerakan badan Kaleya agar perempuan itu segera bangun.

“Kenapa Gi?”

Akhirnya si putri tidur bangun juga.

Masih beradaptasi dengan cahaya, Kaleya mengucek mata lalu meregangkan tubuh. Reflek melihat ke arah jam yang masih menunjukkan pukul satu lebih lima menit. Istirahat kedua padahal baru saja dimulai, kenapa Gianna malah membangunkannya?

“Tuh ada yang nyariin lo. Adik kelas katanya.” Gianna menjelaskan alasan ia membangunkan Kaleya.

“Siapa?”

“Lah gatau, lo merasa ada kenalan adik kelas ga?”

Pertanyaan Gianna dijawab gelengan kepala oleh Kaleya.

“Gaada.”

“Coba samperin aja dulu, siapa tau tentang Eskul atau apa gitu.”

Dengan lunglai, Kaleya keluar kelas. Mencari wajah-wajah yang tak dikenalinya —karena sudah pasti itulah yang mencari Kaleya.

“Teh Kaleya!”

Tanpa dicari, rupanya dirinya sudah mendapat panggilan terlebih dahulu.

“Iya, siapa ya?” Kaleya bertanya sebab sama sekali tidak mengenali siapa yang sedang berbicara padanya.

“Teteh pacarnya Kang Jordan?”

Mengabaikan pertanyaan Kaleya, gadis itu malah memberikannya pertanyaan lain. Apasih? Gak sopan.

“Kenapa emang?” Kaleya menjawab sewot.

Ia akan menjadi lebih sensitif saat bangun tidur, selain itu gadis di yang sedang bicara padanya kini juga terlihat tak sopan.

Kaleya tak suka.

“Nanya aja, yay or nay kak?” Gadis dengan nametag Lula Kamelia itu menuntut jawaban Kaleya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CrackshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang