Chapter 6

764 121 11
                                    

*************


Kringg.... Kringg.....

Suara alarm menggema di ruangan itu.

Tak lama kemudian, suara alarm berhenti karena ulah si pemilik ponsel.

Dengan mata yang sedikit terbuka, dia melihat jam yang ada pada ponselnya.

Untuk sebagian orang mungkin hari minggu bisa di manfaatkan untuk santai dirumah. Tapi tidak dengan hyewon, dia segera bangkit dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi.

Diwaktu yang sama, sana kini tengah menyiapkan makanan untuk sarapan. Hari ini dia juga libur dari pekerjaannya.

Dia sengaja ingin beristirahat sehari karena beberapa hari belakangan dia bekerja terlalu berlebihan.

Mencium aroma makanan dari meja makan, satu persatu penghuni rumah pun segera mendekat. Dimulai dari dahyun, lalu jinni.

"Kamu masak banyak banget san?" Heran dahyun

Sana tersenyum lalu menjawab

"Aku ngabisin bahan masakan yang kemaren lusa, sayang kalo harus dibuang." Jawabannya

Dahyun hanya mengangguk paham.

"Oh iya san. Kemaren papah ada telpon sama aku, kita disuruh ke rumah buat makan malam." Ucap dahyun

"Ohh itu aku juga ditelpon sama mamah. Nanti malam sih lebih tepatnya." Jawab sana

"Kita sampe lupa loh nggak kesana." Ucap sana sambil tertawa

"Kakak mu belum bangun jin?" Tanya sana pada jinni

"Kayaknya udah. Tadi aku sempet denger ada yang nutup pintu." Jawab jinni sambil menuangkan air putih.

"Mau sekalian aku panggil aja mah?" Tawar jinni

"Nggak usah. Biar sama mamah aja. Sekalian ngasih tau masalah ini juga." Ucap sana

"Kalian berdua sarapan aja duluan, tau aja kan hyewon kalo di ajak ke rumah kakeknya suka susah." Lanjut sana. Dan terlihat Mereka berdua menyetujui ucapan sana.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sana sampai didepan pintu kamar hyewon. Sedikit terbuka dia pun langsung masuk ke kamar hyewon.

Saat berada di dalam, ternyata benar ucapan jinni kalau hyewon sudah bangun.

Melihat ruangan yang berantakan, sana pun segera memunguti barang-barang yang berserakan di lantai.

Saat menyimpan komik ke atas meja belajar, pandangan sana tak sengaja menangkap satu foto yang tergeletak di atas meja.

Sana mengambil foto itu dan menatap nya cukup lama.






*Flashback

Satu keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan 3 anak ini sedang menikmati piknik mereka.

"Kamu kenapa sih cemberut mulu jin?" Tanya anak pertama

"Aku masih kesel sama papah." Jawab si anak kedua dengan nada kesalnya.

"Ga baik loh kesel sama orang tua." Saut kakaknya.

"Kak Hye ga usah munafik. Kakak juga kesel kan karena kata papah kita mau liburan ke puncak malah liburannya ke kebun binatang." Jawab hyunjin lagi

Hyewon menepuk pundak adiknya, lalu duduk disebelahnya.

"Iya sih sempet kesel tapi cuma bentar doang. Kita kesini juga kan karena minju yang mau." Ujar hyewon

BROKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang