Chapter 14

753 81 20
                                    

************

Beberapa bulan terakhir menjadi bulan paling sibuk bagi tzuyu, dia juga sekarang jarang sekali pulang tepat waktu.

Pekerjaan yang melibatkan nya kini tengah dalam pengerjaan, dan dia juga harus lebih sering menghabiskan waktu nya didepan komputer dan menemui orang-orang kesana-kemari.

Hari ini, pertama kalinya dia mendapatkan waktu santai. Dia memilih untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya.

Saat sedang nyaman merenggangkan otot-otot nya, tzuyu mendengar deru mesin mobil yang berhenti di halaman depan.

Tak lama, pintu utama terbuka dan menampilkan kedua anaknya yang baru saja pulang dari kegiatan belajar nya.

"Hai pah, tumben udah ada di rumah?" Tanya minju sembari duduk disebelah tzuyu.

"Iya ju, kerjaan hari ini agak santai jadi gampang buat garap nya. jadi papah ambil ide buat pulang aja." Jawab tzuyu

"Papah kalo mau istirahat, mending di kamar aja jangan disini." Hyunjin ikut menyahuti

"Iya ka, ntar aja."

"Oh iya, kalian kalo mau makan siang tinggal pesen aja ntar papah yang bayar." Lanjut tzuyu

Hyunjin dan minju cuma mengangguk menyetujui.

"Satu lagi, Minggu depan papah ada urusan ke luar kota selama seminggu. Kalian gapapa kalo papah tinggal?" Tzuyu sedikit khawatir

"Tenang aja, gapapa kok pah,. Papah hati-hati." Jawab hyunjin

"Kamu ju?" Tzuyu beralih ke minju

"Kan ada ka hyunjin. Selama ada dia, aku ga bakalan kenapa-napa." Jawab minju

"Oke deh. Papa lega dengernya." Tzuyu tersenyum menatap kedua anaknya.



______________________

Hyewon kini tengah berdiri seorang diri didepan rumah megah ini. Tempat yang paling di hindari dan paling di benci karena ada orang yang sudah membuat kedua orang tuanya berpisah.

Namun dengan terpaksa, hyewon melangkah mendekati pintu masuk.

Setelah menekan bel, pintu terbuka oleh seorang maid disana.

Tanpa berkata apapun, hyewon melangkah masuk kedalam rumah itu.

Dan sialnya, pemandangan pertama yang dia lihat adalah ayah dari ibunya sedang duduk dengan tenang di sofa mewah itu.

"Tumben sekali kamu kesini sendirian?" Tuan minato berdiri saat melihat hyewon berdiri di ambang pintu.

"Ini berkas dari mamah." Tanpa menjawab pertanyaan kakeknya

Tuan minato mengambil dua map dari tangan hyewon. Dan melihat-lihat isi dokumen itu.

Ditengah-tengah keheningan, suara langkah kaki mendekati mereka berdua.

"Eh hyewon, udah lama nak?"

Hyewon menoleh dan melihat nenek nya mendekati dirinya.

"Iya nek, aku cuma disuruh mamah buat ngasihin dokumen ke kakek. Sekalian aku juga mau ambil barang yang sempet ketinggalan dikamar." Jawab hyewon

"Ohh iya iya, kabar orang rumah gimana?" Nyonya minato basa basi

"Baik-baik aja nek." Jawab hyewon

"Aku ke atas dulu nek, mau ambil barangnya." Pamit hyewon

"Tumben sekali anak kecil itu berani menginjakan kaki disini sendirian." Tuan minato membuka suara sambil berfokus pada dokumen di tangannya.

"Apa kamu tau, kalo sekarang perusahaan dahyun sedang menjalani kerja sama dengan perusahaan tzuyu?" Tanya tuan minato pada istrinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang