************
"Gimana keadaan lo sekarang? Udah mendingan?" Tanya hyewon yang sedang duduk dikursi belajar hyunjin.
Ya. Hyewon pagi-pagi sekali memang sudah berada disini dan kebetulan juga ini hari Minggu. Jadi dia memiliki banyak waktu untuk berdiam diri disini sembari membantu tzuyu merawat hyunjin.
"Gw udah mendingan. Thanks udah bantuin gw kemaren." Jawab hyunjin.
Memang hubungan mereka berdua mulai lebih baik daripada waktu pertama kali bertemu.
Kejujuran antara keduanya waktu itu mampu membuat hyunjin sediki melupakan rasa benci dan kesalnya pada hyewon.
Pintu kamar hyunjin terbuka menampakkan tzuyu yang membawa nampan berisi makanan untuk hyunjin.
"Kamu sarapan dulu, abis itu minum obatnya biar rasa nyerinya lebih mendingan." Ujar tzuyu pada hyunjin
"Iya pah." Hyunjin mengangguk patuh.
"Kamu juga kebawah Hye, kita sarapan bareng." Ajak tzuyu
"Iya pah, nanti aku turun abis bantuin hyunjin makan." Ucap hyewon
"Gw bisa sendiri elah. Udah lu turun aja Sono. Temenin papah sarapan." Titah hyunjin
"Beneran lo?"
"Iyeee. Udah sana pergi." Usir hyunjin.
Hyewon yang memang ada sesuatu yang ingin di bicarakan dengan papah nya itu pun akhirnya pergi keluar kamar dan menuju ruang makan.
.
.
.
.
.Sesampainya di lantai bawah, hyewon melihat hanya tzuyu yang ada di meja makan yang sedang sibuk dengan ponselnya. Dia pun langsung mendekati tzuyu.
"Pah." Panggil hyewon
"Turun juga kamu, duduk sini dan makan sarapan kamu." Bukan menjawab sapaan hyewon, tzuyu malah langsung menyodorkan satu piring penuh nasi goreng.
"Pah aku ga serakus itu juga kali." Hyewon terheran-heran melihat porsi yang diberikan padanya.
"Ngelak aja kamu. Udah makan aja." Titah tzuyu
Hyewon hanya tersenyum senang dengan sikap papahnya. Dia langsung mengambil sendok makan nya dan menikmati menu sarapan nya.
"Kamu bilang dulu tidak sama mamahmu kalau mau kesini?" Tanya tzuyu ditengah-tengah sarapan mereka.
Hyewon memberhentikan suapannya ketika mendengar pertanyaan itu.
Tatapan beralih pada tzuyu yang sekarang juga tengah menatapnya.
"Mamah ga perlu tau, dan itu juga ga bakalan penting buat mamah." Ujar hyewon
"Kenapa?"
"Karena mamah juga sempet bilang sama aku, kalo aku boleh ketemu papah sama adik-adik tanpa harus bilang dulu sama mamah." Jelas hyewon
"Mamah mu bilang begitu?" Tzuyu tak percaya
"Iya." Ucap hyewon
Tzuyu terdiam memikirkan perkataan hyewon tadi. Sana dengan baik nya membiarkan hyewon bertemu dengan nya. Apa karena pembicaraan waktu itu. Entahlah tzuyu tak tahu.
"Oh iya pah, tadi malem juga mamah sempet nanya kabar hyunjin padahal aku belum bicara apa-apa soal hyunjin."
"-Apa papah udah pernah ketemu sama mamah tanpa sepengetahuan kita bertiga?" Tanya hyewon
Tzuyu tampak terdiam sebelum menganggukan kepalanya menyetujui pertanyaan hyewon.
"Kapan?" Tanya hyewon antusias
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKE
Fanfiction"Ini bukan salah kita, tapi ini salah mereka yang membuat kehancuran ini terjadi di antara kita semua." Fanfiction Gender Bender