𝟙

817 132 4
                                    

Hai! Sebelum membaca aku minta sama kalian, untuk bantu follow akun ini ya

Nama, kejadian, tempat, waktu dan alur adalah hasil pemikiran sendiri.
Tidak dari hasil orang lain, mungkin jika ada yg sama. Memang kebetulan, enjoy dengan bacaan aku. Semoga kamu semua suka.

Ini adalah karya ke dua aku

Hanya fiksi

ENJOY!!

"hai Ren! Cantik banget malam ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hai Ren! Cantik banget malam ini"

"Cantik banget, udah kaya bidadari"

"Gaya nya itu loh, mahal banget"

Sejak kedatanganya ke dalam caffe Algr's, pengunjung cafe sangat ramai membicarakan tentang 'Ren'

Ren?

Memang siapa dia?

Laki-laki dengan jaket kulit hitam menghampiri perempuan yang terduduk di sofa bersama teman-temannya
"Hai, gue boleh minta nomer HP lo?" Tanpa basa basi, pria itu dengan berani mendatangi incaran para laki-laki

Anj*r

Spontan vey mengumpat, bersamaan dengan deasy yang tersedak minuman cola hingga menyembur kepada kedua temannya (Alea dan vey) keduanya kompak menjerit dengan wajah shock begitu juga sang laki-laki dengan penampilan maskulin tersebut, menatap kasian dan juga jijik
"Iyuhh deasy lo jorok banget anj*r" alea kini menoyor kepala sang sahabat, mengelap tangan dan baju dengan sapu tangan yang selalu dibawa bawa akibat hujan lokal dadakan itu hingga mengenai para sahabatnya.

"Sorry, tapi itu privasi, gue gak bisa" Irene menjawab dengan dengan nada yang sopan, senyum tipis ia berikan, membuat laki-laki tadi kini menatapnya dengan wajah kikuk.

"Hey, nomer gue aja nih? Gimana?" Serbesit ide dalam akal Vey yang kini mengedipkan sebelah mata dengan tatapan menggoda Terbukti telinga laki-laki itu kini memerah dan pergi dari hadapan Irene dkk dengan langkah tampak tergesa-gesa, mungkin menahan malu karena telah ditolak

Alea terkekeh geli melihat keberanian pria itu yang hanya setipis tissue.
"Cupu banget, gitu doang kabur" Alea berucap dengan nada jenaka

"Lo kenapa gak terima aja si Ren? Lumayan tau dia keren, gak kaya si Aditya Aditya itu yang bau jigong" Deasy yang blak-blakan membuat Irene segera membekap bibir temannya ini yang kadang kadang sifatnya. Sifatnya yang natural anti dibuat buat kadang bisa membuat ketiga temannya itu menggelengkan kepala dibuatnya

"Iyuhh ilfeel banget, gue ogah liat muka di adit itu"

Irene mendengar itu hanya tersenyum kecil, penilaian para pria yang mencoba mendekati nya memang terkenal aneh akan sifatnya yang kocak. Ada saja keunikannya.

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang