5

220 105 11
                                    

Reinaldi Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reinaldi Wijaya

***

"Sejak kapan kamu pulang de?" Tanya Irene dia tidak bisa menutupi rasa kangen dan heran. Pasal nya Irel tidak memberitahu apa apa jika dia pulang hari ini ke Indonesia

Irel yang ditanyai itu hanya tersenyum dan menarik lengan kakak nya untuk duduk didekatnya

"Dari pagi udah di rumah, aku kesini sengaja gak kasih tau siapa siapa, termasuk kakak" Irel tertawa tanpa beban, membuat Irene mencibir kesal karena membuat semakin merindukan adiknya ini

"Sebenarnya ini ada apa sih, biasanya aku lho yang dipaksa bunda buat kerumah?" Seperti ada yang janggal, Irene segera mencurahkan isi hatinya dengan apa yang sedang Keduanya disini membuat Irene merasa curiga akan hal itu.

Lalu Irel dan Bunda saling pandang satu sama lain, Irene mengerutkan dahinya menatap mereka dengan heran dibuatnya
"Ada apa?" Lagi lagi Irene dibuat penasaran pasal nya Nesha tersenyum mengembang lebih lebar dari biasanya

"Kak, aku mau mau married!"

"HAH?!"

"Irel cerita kalo Dia dan Galen sudah bertunangan di jepang, dan minggu depan, tunangan secara resmi nya" ucap sang Bunda, dengan raut wajah yang senang bukan main Irene tentu tersenyum lebar. Tidak percaya jika adiknya akan menikah dengan sang kekasih Galen

Irene tidak bisa berkata-kata lagi, Matanya sangat panas sekarang tapi Irene menahan air matanya agar tidak jatuh
"Are you serious?!" Tanya Irene lagi. Kali ini air mata tersebut tidak bisa Irene bendung, Air matanya jatuh membasahi pipi Irene dengan mulus

"Yes! I'm serious!"

Sudah menjadi penantian adiknya dan sang pacar adiknya, akhirnya mimpi ini terwujud dimana Irene berjanji akan merancang gaun pernikahan untuk Irene. Tidak kuasa Irene pun memeluk adiknya sambil terisak pelan, dia tidak percaya hari itu akan tiba. Irel melepas pelukan nya, menatap kakaknya dengan senyum yang begitu lebar

"Kak"

"Airel You happy?"

"Aku bahagia kak, sangat bahagia. Aku seneng akhirnya ini terjadi juga"

Bunda mengusap bahu anak anaknya dengan sayang, mereka tumbuh begitu cepat, tanpa sosok ayah yang menemani.

Yah, liat deh anak anak kita, Airel sekarang udah tampak bahagia

Bunda mengusap air matanya kala tanpa terasa matanya menitihkan air mata.
"Bunda sayang sama kalian"

"Kita juga sayang sama bunda, Love you bun"

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang