O8 ⊹ mencoba membuka hati?

2.4K 120 0
                                    

Happy Reading. 💕

🍑🌹

Jaehyun kaget ketika ia memasuki mobil dan melihat anak nya menangis di pangkuan Taeyong.

"Lho? Kenapa no?" Tanya Jaehyun

"Hiks.. daddy dari mana?" Jeno malah menanya balik Jaehyun

"Daddy dari rumah mommy" Jawab Jaehyun

"Hikss.. kenapa tidak bangunkan Jeno? Jeno ingin melihat rumah mommy dad.. hikss"

Jaehyun membawa Jeno ke pangkuan nya dan memeluk Jeno.

"Huss, nanti Jeno kesini lagi sama aunty Karina oke? Sama daddy juga." Ucap Jaehyun sambil mengusap ngusap punggung Jeno yang bergetar akibat menangis.

"Mommy Tae ikut ya?" Jaehyun membuang nafas nya kasar lalu ia menoleh ke Taeyong. Yang di lihat langsung mengalihkan pandangan nya ke jendela samping.

"Iya, sekarang kita pulang oke?" Jeno mengangguk 'kan kepalanya.

"Jeno pindah ke belakang lagi ya.." Suruh Jaehyun.

"No! Jeno peluk mommy Tae saja." Jeno langsung pindah ke pangkuan Taeyong dan memeluk nya.

"Kamu nangis ya Jae?" Tanga Taeyong yang melihat baju Jaehyun yang basah. Yang di tanya tidak menjawab.

"Biar saya aja yang bawa Jeno." Ucap Jaehyun sesampainya mereka di rumah Jaehyun.

"Yaudah nih" Taeyong memberikan Jeno kepada Jaehyun.

Mereka ber dua berjalan beriringan dengan Jeno di gendongan Jaehyun.

"Jae, tadi kamu kenapa? Abis nangis?" Tanya Taeyong sambil menoel noel pinggang Jaehyun

"Hah? Engga tuh."

"Terus baju kamu kenapa basah gitu? Perasaan tadi gak ujan.."

"Kalo emang saya nangis, ada masalah buat kamu?"

"Y-ya engga juga si.. tapi kamu nangis kan?"

"Udah lah, saya mau bawa Jeno ke kamar dulu." Jaehyun melangkah kan kaki nya menuju kamarnya.

"Istri nya Jaehyun cantik ya.." Ucap Taeyong begitu Jaehyun pergi. Tiba-tiba saja Taeyong salah fokus kembali pada pigura yang menunjukkan foto Rosé; mendiang istri Jaehyun.

"Kalo aku suka Jaehyun gapapa kan? Tapi umur kita beda 5 tahun.. Jaehyun belok ga ya?" Tanpa Taeyong sadari ada seseorang yang mendengar ucapan tersebut.

"Yong?" Panggilan itu menyadarkan Taeyong.

"Hah? Kenapa?"

"Ngapain diem di situ?

Terus, sejak kapan lo ada di sini?"

"Tadi kan sama kamu Jae kita ke sini.." jawab Taeyong

"Bukan kamu, tapi dia." Tunjuk Jaehyun pada wanita yang berada di ambang pintu.

"Gue? Baru aja kok, gue cuma pengen nginep di sini. Boleh kan? Boleh lah kamar tamu kosong." Ternyata itu Karina. Dia nanya sendiri jawab sendiri..

"Serah lo deh." Jaehyun meninggal kan Taeyong dan Karin di ruang Tamu. Dan kembali lagi ke atas.

"Kak Tae.." panggil Karina

"Iya, kenapa?"

"Kaka suka sama Bang Jaehyun?"

"Kata siapa si Kar? Ya engga lah.." Taeyong bohong.

"Gapapa kak, kalian beda 5 taun juga gapapa.. bang Jaehyun ga mandang umur.." Kenapa Karina bisa mengetahui nya? Pikir Taeyong.

"Gue tadi denger kaka ngomong gitu.. maaf.." Taeyong malah menunduk.

"Gue takut Kar.. kalo dia gak belok gimana? Nanti dia malah jijik sama gue.."

"Ga perlu takut kak.. bang Jae gak akan jijik sama lo.."

Sekarang waktunya jam makan malam.

"Bang Jae, Jeno mana?" Tanya Karina saat melihat abang nya keluar dari kamar sendiri.

"Ada."

"Mana, ga ada juga.."

"Di kamar."

"Yak! Maksud gue bukan gitu, kenapa Jeno gak ikut makan?"

"Tunggu." Jaehyun kembali menuju kamarnya.

"Sayang.. kita makan dulu ya?"

"Dad.. gendong ya.."

"Iya iya. Tapi Jeno cuci muka dulu ya." Jaehyun 'pun mengendong Jeno menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Dan mereka segera turun untuk makan malam

"Nih, yang nyariin Jeno."

"Hai ponakan aunty, bobo nya nyenyak banget ya kamu.. kita makan oke?" Karina mengambil alih Jeno dari gendongan Jaehyun dan membantu Jeno untuk duduk.

"Aunty, nanti kita kerumah mommy oci ya?"

"Oke, cuma berdua aja nih?"

"No! Daddy sama mommy Tae juga harus ikut. Tapi ke sananya pas mommy ulang tahun bagaimana?"

"Iya.."

"Sudah sudah, kalian makan dulu." Suruh Jaehyun.

Makan malam itu berdo'a di pimpin oleh Jaehyun.

"Aunty, temenin Jeno nonton yuk di kamar.." Ucap Jeno begitu mereka selesai makan.

"Eh, ayo ayo.. bilang daddy dulu ya"

"Dad, Jeno sama aunty ke kamar dulu ya."

"Iya"

Mereka berdua pun naik ke lantai atas dan tersisa Jaehyun dan Taeyong yang dalam kondisi canggung.

"Yong, saya mau tanya sama kamu." Jaehyun akhirnya membuka pembicaraan.

"Tanya apa?"

"Kamu suka sama saya?"

Jantung Taeyong ingin berhenti rasanya.
Dirinya terdiam cukup lama untuk menjawab pertanyaan itu.

"Oke, sekali lagi saya tanya. Kamu suka sama saya??"

"Mungkin.." Jawab Taeyong.

"Yang benar Taeyong.."

"Iya Jae.. maaf.." gumam Taeyong

"Kenapa harus minta maaf yong? Kamu ga salah, saya cuman nanya kamu suka saya apa engga. Kalo kamu suka saya. Saya bakal coba buka hati saya kembali buat kamu."

"Jae?"

"Udah sekarang kamu tidur aja."

🍑🌹

Hello, aku up lagi nich. Semoga chap kali ini sesuai sama ekspetasi kalian :>
Maaf banget yang udah lama nunggu book ini untuk up. Dan makasih juga yang masih menunggu.
Udah mungkin ya segitu aja chap yang ngaco ini.

I Hope You Like This Story. 💞

Thank Youu. 💗💐

25 Des 2022
10.47
[

20 Jan 2023]
19.57 WIB

Daddy Jae || Jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang