"I am here, and he is here, and everything I need to know is that I will hold him and he will hold me until I am warm again, until I know I belong."
— David Levithan, My True Love Gave to Me: Twelve Holiday Stories
﹉﹉﹉
Barcode lagi berkirim pesan sama Us ketika suara derap langkah berjalan mendekat. Pemuda Tinnasit itu nggak perlu ngangkat kepalanya, dia udah hapal banget ini suara langkah siapa.
"Code?"
"Ya, Kak?"
"Hari ini kita nggak ada acara ke mana-mana, 'kan?"
Barcode akhirnya mendongak, lalu gelengin kepala pelan. Kenapa, nih? Apa dia mau ke rumah Perth?
"Kakak ada acara?"
"Enggak, cuma mau ngajak kamu nonton konser, nih. Kebetulan Job sama Bas nggak bisa dateng. Jadi mereka ngasih tiketnya ke aku. Mau, nggak?"
"Konser? Konser siapa?" Barcode ngerutin dahinya.
"Kodaline."
Mata Barcode berbinar pas nama band kesukaannya disebut.
"Mau!" sahut yang paling muda kelewat antusias.
"Kapan konsernya?" tanyanya. Dia sedikit khawatir, karena kalo konsernya buat bulan depan atau bahkan lebih lama lagi, dia nggak bisa, waktunya udah nggak ada."Malem ini."
"Hah?!"
Jeff ngangguk.
"Mendadak banget?"
Ini udah mau jam tiga sore. Jarak ke pusat kota butuh waktu dua jam kalo nggak macet. Belum lagi mereka nyiapin ini itu buat keperluan konser.
"Iya... Job sama Bas juga ngasihnya dadakan."
Barcode diem sebentar. Oh, iya juga. Ini, 'kan, dari Job sama Bas. Jeff cuma gantiin mereka aja karena sayang sama tiketnya.
"Ya udah, aku siapin keperluan dulu. Kamu mandi duluan aja, Kak."
"Okay."
Barcode langsung beranjak, dia bergerak nyari kamera, power bank, dan keperluan lain yang sekiranya bakal dibutuhin buat konser nanti.
Sebelum itu, Barcode ngetik beberapa kata dan ngirim ke grup. Kira-kira gini reaksi Ta sama Us.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days [JeffBarcode]
Fanfiction7 hari. 7 hari waktu yang Barcode punya buat ngabisin sisa hidupnya bersama Jeff.