AN: Coba sambil dengerin lagu Kamu dan Kenangan yang di-cover sama Langitjiwa.
~~
"I will love you forever; whatever happens. Till I die and after I die, and when I find my way out of the land of the dead, I'll drift about forever, all my atoms, till I find you again..."
— Philip Pullman, The Amber Spyglass
﹉﹉﹉
Jeff berdiri di atas panggung, pandangan matanya menyapu perlahan ke wajah orang-orang asing yang memenuhi kursi penonton di depannya. Semua yang hadir di konser Jeff hari ini begitu banyak. Mereka meneriaki nama Jeff dengan penuh antusias dan mengangkat lightstick mereka tinggi-tinggi.
Dua tahun udah berlalu semenjak Jeff mutusin buat hiatus. Ini kali pertamanya muncul lagi di depan para penggemar setelah sebelumnya Jeff menyibukkan satu tahun terakhir buat nulis lagu dan nulis beberapa buku.
Alasan di balik hiatusnya itu Jeff umumkan di semua platform media sosialnya. Jeff juga nggak menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi di rumah sakit waktu itu setelah foto-foto dan video dia pas nganterin Barcode di ICU tersebar dan tercium media.
Jeff juga pake kesempatan itu buat ngejelasin hubungan dia sama Barcode. Beberapa kali dia unggah foto-foto Barcode di Instagram-nya, biar semua orang tau, kalo Barcode lah pasangannya jauh sebelum Jeff terkenal seperti sekarang. Dia sosok yang jadi alasan kesuksesan Jeff. Sosok paling berharga yang nggak ada gantinya di dunia.
Setelah apa yang udah dilalui, Jeff nggak pernah ngira akan ada saat di mana dia bisa menuangkan perasaannya melalui tulisan. Jeff sempet ngerasa kalo perasaannya ke Barcode nggak pantes dituangkan ke setiap rangkaian kata. Ada yang lebih dari sekadar tulisan, tapi Jeff nggak tau itu apa, dan akhirnya Jeff coba mulai nulis sesuatu sampai akhirnya berhasil dilirik penerbit ternama. Setiap buku yang dia tulis laku keras di pasaran. Bahkan, dia bisa menjual tiga ribu eksemplar dalam waktu seminggu, lagu-lagunya juga selalu berada di puncak tangga lagu.
Jeff sampe dapet gelar manusia gagal move on karena lagu dan novel yang dia ciptain semua tentang penyesalan, putus asa dan kesedihan. Iya, di balik semua itu, Barcode yang jadi sosok alasan Jeff nyiptain lagu-lagu dan novelnya.
Banyak yang nggak nyangka, apalagi saat itu Jeff diisukan pacaran sama lawan mainnya, Perth. Sangat banyak juga caci maki yang Jeff terima, karena pertama, dia memutuskan secara sepihak series yang lagi dia bintangi yang mana bikin gaduh antara dua fanbase Jeff dan Perth, dan yang kedua, Jeff dicap sebagai tukang selingkuh yang nggak punya hati karena menjalin hubungan sama orang lain di saat pacarnya sendiri lagi sakit. Tapi, nggak sedikit juga penggemar yang ngerasa kalo mereka nggak berhak buat mencampuri kehidupan pribadi Jeff, apalagi untuk urusan hubungannya dengan seseorang.
Akhirnya, setelah konsultasi dengan psikiater dan keluarganya, Jeff mau muncul kembali. Jeff siap comeback setelah hiatus lumayan lama. Maka, di sini lah dia sekarang; di atas panggung yang besar, disaksikan banyak orang. Dia bernyanyi untuk dirinya, penggemarnya, dan untuk Barcode.
Pandangan Jeff beralih ke arah kedua orang tuanya, berlanjut ke Mama Barcode, lalu ke Ta, Us, Mile, Sun, Apo, dan terakhir, ke arah satu bangku kosong dengan satu buket bunga mawar putih diletakkan di sana.
Senyum Jeff perlahan terlihat. Seandainya Barcode masih ada, udah pasti dia akan jadi orang pertama yang bakal ngucapin selamat dan memeluknya. Dia juga bakal bilang kalo dia bangga banget dengan pencapaian Jeff.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days [JeffBarcode]
Fanfiction7 hari. 7 hari waktu yang Barcode punya buat ngabisin sisa hidupnya bersama Jeff.