HAPPY READING
Bintang masih kepikiran kejadian tadi , dimana dia ngeliat pak Aksa yang masuk ke ruang UKS dengan gagahnya ," ucapan si Andra bener juga , tapi emng rada ngeri si klo gue beneran belok , secara gua ini masih doyan nonton bok*p yang ada cewek nya dan ya otong gue jg masih pengen jadi pihak pencoblos" ucap Bintang
Pagi harinya alarm dikamar Bintang berbunyi , Bintang yang udah selesai mandi pun matiin alarm tersebut dan diletakkan ke tempat semula , jangan bingung kenapa si Bintang nongol nya dari kamar mandi atau gara gara alarm belum bunyi tapi orang nya udah bangun duluan , si Bintang kebangun gara gara kebelet boker , "tumben bener gue bangun pagi pagi buta kaya gini cuma gara2 pengen ee' , biasanya kesiangan Mulu" ucap Bintang heran
Setelah sarapan Bintang siap siap buat berangkat ke sekolah tercintahh , dia engga pake seragam OSIS atau batik dihari itu tapi dia pake Wearpack Karna nanti dia bakal disuruh praktek , Bintang bisa bawa motor bahkan motor gede juga bisa dia kendarai , tapi gara gara tragedi satu taun lalu dia jadi ga berani buat bawa motor lagi
Flashback on
Sore yang indah jalanan yang terguyur hujan kini menjadi seperti sungai yang mengalir, Bintang yang usianya masih 16 tahun itu mengendarai sepeda motor dengan santainya sambil menikmati rintikan hujan yang membasahi pipinya, air mata yang tak sengaja keluar menetes bersamaan dengan guyuran lembut dari langit , seolah-olah langit tau Bintang sedang tidak baik baik saja . Tanpa Bintang sadari ia tidak melihat sebuah mobil truk besar dengan muatan penuh lewat didepannya hingga
Tinnnn
Brakkkk!!!
Bintang sudah tergeletak lemas , matanya semakin lama semakin gelap , pandangannya buram , dia juga sudah bersimbah darah.
Dirumah sakit
Bintang membuka matanya setelah koma satu minggu , ia melihat sekeliling , menemukan sosok wanita yang selama ini mengerti dan penuh perhatian kepadanya , ya dia adalah bunda nya Bintang . "Bintang , maafin bunda Karna bunda ngga cerita ke kamu dari dulu , bunda cuma takut kalo kamu ga mau maafin bunda sama ayah ".ucap Bunda diiringi air mata yang menetes
"Bunda dan ayah engga salah , maaf Karna Bintang selama ini cuma bisa ngrepotin Bunda sama ayah , aku cuma ngerasa sedih karna ternyata aku bukan anak kandung ayah sama Bunda". Bintang berucap lemas
"Maafin Bunda ya , walaupun kamu bukan anak kandung kami , tapi kamu sudah Bunda anggap seperti anak kandung Bunda sendiri , bunda sama ayah gamau kalo kami kehilangan kamu , kamu cuma satu satunya kebahagiaan kami , cuma kamu yang bisa bikin ayah sama bunda jadi lebih bersyukur ".BundaTernyata Bintang kabur dari rumah setelah mendengar bahwa ia bukan anak kandung dari Bunda dan Ayahnya
Flashback off
Sesampainya disekolah dengan naik ojol , Bintang langsung masuk ke kelasnya buat persiapan penilaian jurusan , ya sebenarnya Bintang males kalo disuruh praktek secara prakteknya ini bongkar pasang mesin sepeda motor , mana sendiri sendiri .
Selang beberapa menit seseorang datang dan kalian tau itu siapa ?
Ya dia pak Aksa, yang katanya guru jurusan teknik mesin yang baru,Selamat pagi anak anak , sebelumya perkenalkan nama saya Aksa alandhra panggil saja pak Aksa
Saya guru yang akan menggantikan pak Udin sekaligus menjadi wali kelas kalian , apa ada pertanyaan?
Baiklah kalo begitu kita akan mulai pertemuan kali ini dengan praktek , silahkan maju sesuai absen , ambil alat dan sepeda motor yang akan kalian gunakan sebagai bahan praktek nanti
"Baik pak ,".ucap kami kompak
Tak terasa sudah saatnya istirahat dan praktek nya pun sudah selesai, Bintang dan dua curut Devan dan Andra pun pergi ke kantin sekolah untuk isi ulang tenaga alias madang (makan) sampai di kantin Devan langsung nanya ke bintang sama Andra "mau pesen apa biar gua pesenin sekalian , tapi bayar sendiri sendiri yaa hehe". Devan
"Gue mie ayam satu sama es jeruk kayanya mantep si".Bintang
"Iya boleh tuh , samain aja kaya punya si bintang Van".Andra
"Oke bentar ya".DevanBeberapa menit kemudian
"Nih mie ayam pesenan lu berdua"
"Widihhh makasih ya Depannn cayankk". Andra
"Lebay Lo najis". Ucap Devan jijikSaat sedang enak enaknya makan tiba tiba kaya ada yang manggil Bintang, ternyata itu Dea Ekayana anak jurusan TKJ yang ditaksir sama si Bintang.
"Eh Dea , sini duduk , mau pesen apa ? Biar gue bayarin ". Tanya Bintang basa basi
"Engga usah bi , gue masih kenyang abis jajan cilok sama es cincau tadi hehe". Dea
"Oh iya , btw ngapain lu ke sini ?". Tanya Bintang penasaran
"E,e gue gabut aja makanya kesini ".
"Yakin cuma gabut ni gaada yang lain ". bintang
"Sebenarnya mau ngomong sama lu , tapi lu abisin makanannya abis itu ikut gue yaa" pinta Dea
" Ini udah abis , emang nya mau kemana? " Bintang
"Udah Lo ikut aja Ama gue " paksa Dea sambil menarik tangan bintangDibelakang sekolah
"Bintang ".
"Iya kenapa Dea " balas bintang
"G-gue sebenernya naksir Ama Lo sejak ada pertandingan basket kemarin".ucap Dea sambil gugup
"Gue jg Suka ama lo , cuman gue malu aja mau ngomong , jadi maksud Lo ngajak gue kesini Lo mau confes?".
"Ya iyalah , mau ngga jadi bebep gue " tanya Dea
"Gamau , gamau nolak maksud nya ". Balas Bintang .
Tanpa mereka berdua sadari , udah ada seseorang yang nguping pembicaraan mereka berdua sambil ngepalin tangan .Sejak kejadian saling confes mereka berdua sekarang resmi jadi ayang bebep , Bintang yang tipikal orangnya ga bucin bucin amat sebenernya agak canggung kalo pacaran , tapi ya namanya juga orang saling suka .
beda lagi kalo author , mending udah ada yang suka eh malah author putusin gara gara author ga ada rasa ಥ‿ಥOke lanjut
Nyampe dirumah Bintang asik chatan sama Dea yang sekarang udah resmi jadi pacarnya .
Dea POV
goblok banget jadi cowok , mau aja gue kibulin , yakali gue suka sama cowok yang Gabisa naik motor , terus lebih pendek dari cowok lain , niat gue tu cuma mau manfaatin Lo Karna gue pengen Deket sama pak Aksa lewat Lo , smirk Dea ._______________
TO BE CONTINUE
Maap kalo ada typo dan kesamaan nama karakter , author mengucapkan ngapura sebanyak-banyaknya ༼ つ ◕‿◕ ༽つ.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER MY HUSBAND
Teen Fiction⚠️ Cerita ini mengandung unsur bxb dan mpreg bagi homophobia bisa diskip . Kisah yang berawal dari ketidak sengajaan berakhir dengan penuh nafsu dan kasih sayang dari seorang guru jurusan teknik mesin bernama Aksa Alandhra dengan salah satu muridn...