07🔞

10.9K 320 7
                                    

Pak Aksa mulai memaju mundurkan pinggulnya mulai dari gerakan yang pelan hingga gerakan yang brutal
"Ahhk ahhk ahh f-fasterhh ".pinta Bintang
"Ahhhh as you wish dear". Jawab pak Aksa yang semakin mempercepat gerakannya .

Diruangan yang tidak terlalu luas ini , terdapat dua makhluk Tuhan sedang bercinta . Menyatukan bibir dan beradu lidah . Sesekali mengeluarkan desah yang merdu . 

"Mmphh ahh". Desah Bintang yang sedang dihujani lumatan , tak hanya lumatan , lubang milik Bintang juga sedang dihujam habis habisan

Plok plok plok

"Nikmat sekali Bintang , saya semakin jatuh cinta sama kamu".ucap pak Aksa sembari memegangi pinggang ramping milik Bintang , dimaju mundurkan dengan ritme yang tak tentu membuat Bintang menggelinjang keenakan , rasa sakit kini berubah menjadi rasa nikmat , suasana berubah menjadi panas .

Didalam ruangan tersebut terdapat meja yang tidak terlalu kokoh , satu tangan Bintang memegang lengan pak Aksa dan tangan yang satunya iya gunakan untuk menopang berat tubuhnya .

Pak Aksa tak henti hentinya menghujam lubang milik Bintang dengan ritme yang sangat cepat , hingga meja yang bintang gunakan sebagai pegangan menjadi berdecit .

Kriettt kriett

"Ahh pakhh Aksa , s-saya mau k-eluarrhkh".ucap Bintang terbata
Pak Aksa yang mendengar ucapan bintang barusan langsung memegang ujung penis Bintang.

Bintang yang merasa akan segera cum itu merasakan merinding sekujur tubuhnya Karna ujung penis miliknya ditutup dengan tangan pak Aksa .

"Pakhh saya ga tahan ".ucap Bintang sembari berusaha melepaskan penis pak Aksa yang masih ada didalam lubang nya .

Usahanya dia sia , kini cairan sperma milik pak Aksa sudah membanjiri lubang anus miliknya .
Tangan pak Aksa melepas penis milik Bintang dan seketika penis bintang menyembuhkan cairan kental itu ke meja yang ada didepannya.

"Pak Aksa ga pake Kond*m?" Tanya Bintang yang melihat cairan putih dan darah keperawanannya mengalir dari lubangnya saat pak Aksa mencabut penisnya dari lubang Bintang.

"Maaf Bi , saya tidak bermaksud sepeti itu ". Ucap pak Aksa dengan entengnya
"Setelah apa yang bapak lakuin ke saya , cuma maaf yang keluar dari mulut bapak ? Apa kata maaf doang bisa bikin semuanya baik baik aja?". Tangis Bintang pecah .
Baru kali ini ia merasa dilecehkan oleh guru yang notabenenya adalah wali kelasnya sendiri

"Kelakuan bapak itu ga bisa diampuni, dasar homo brengsek". Maki Bintang ke pak Aksa.

Setelah mengatakan makian tersebut , Bintang memakai seragamnya kembali , ia keluar dari ruangan tersebut menuju parkiran sambil nahan rasa sakit diantara kedua pahanya.

Saat sampai dirumah , Bintang langsung mandi dan membersihkan lubangnya dari sisa sperma milik pak Aksa tadi .

Ia tidak ikut makan malam dengan alasan tidak enak badan , Bundanya pun sedikit curiga dengan alasan Bintang yang agak tidak masuk akal itu .

Dikamar bintang menutupi semua badannya dengan selimut tebal , ia menangis sampai sesegukan

"Hiks kenapa gue , gue gamau jadi homo ". Ucapnya
"Pak Aksa sialan , dia suka sama gue sampe dia Setega itu ngelakuin hal yang ga senonoh ke gue , dan dia juga udah bikin gue sakit ". Ucap bintang, ia menangis semalaman sampai ia tertidur.

Pagi harinya Bintang tak kunjung keluar dari kamar , bunda yang merasakan ada sesuatu yang tidak beres pun akhirnya menghampiri Bintang dikamarnya  .

"Sayang bangun , emangnya kamu ga sekolah ? Ini udah mau jam tujuh loh , nanti kamu telat ". Ucap Bunda lembut
Merasa tidak dijawab , bunda membuka selimut milik Bintang dan merasakan betapa panas suhu tubuh Bintang.

" Bi bangun ". Merasa tak direspon ia langsung memanggil suaminya lalu bergegas membawa Bintang ke Rumah sakit .

Dikelas Devan mendapat panggilan telefon dari bunda Bintang , bunda bintang bilang kalo Bintang engga berangkat sekolah sampe seminggu kedepan , jadi Devan disuruh buat mintain ijin ke wali kelasnya.

Bel masuk berbunyi , hari ini adalah jadwal pak Aksa ngajar dikelas Devan .

"Selamat pagi anak anak". Ucap pak Aksa
"Pagi pak ". Ucap murid2 serempak
"Bapak absensi terlebih dahulu".
Sampai disaat pak Aksa mengabsen nama BINTANG ARGANTARA dia melihat Devan yang mengangkat tangan .  "Loh temen kamu mana Van?". Tanya pak Aksa.
"orang tua Bintang tadi nelfon saya suruh nyampein ke bapak , katanya Bintang ijin ga  masuk sekolah selama seminggu ".jelas Devan
"Emangnya dia kenapa ?". Tanya pak Aksa
"Kata Bundanya tadi pagi Badan Bintang panas terus ngga sadarkan diri, terus sekarang dirawat di RS". Jelas Devan lagi

Pak Aksa yang merasa bersalah atas kelakuannya terhadap Bintang kemarin membuat pikirannya kacau , ia terlalu jahat setelah dia bilang kalo dia menyukai Bintang .

Setelah sesi mengajar selesai , pak Aksa membuka WhatsApp nya dan mencari nomor Bintang

🌟

Aksa

Bi kamu kenapa ?

Maafin atas semua kebodohan saya kemarin

Saya ga bermaksud mau celakain kamu , saya cuma mau ngasih tau perasaan saya ke kamu selama ini

Maaf udah bikin kamu menderita Bi

Cepat sembuh dear❤️

Kira kira begitulah pesan yang diketik oleh pak Aksa .

Dirumah sakit nampak Bintang sedang beristirahat , Bundanya begitu khawatir tentang keadaan putra semata wayangnya itu . Lebih mencengangkan nya lagi saat dokter memberi tahu bahwa Bintang adalah laki laki yang sepesial , dokter berkata kalau Bintang mempunyai rahim , Bunda tentu saja terkejut mana mungkin seorang laki laki bisa mempunyai rahim , dan dokter jg menjelaskan bahwa Bintang telah melakukan hubungan seks tidak lama ini , Hati Bunda seakan diremukan dan di tusuk berkali kali mendengar berita tersebut.

Saat Bintang terbangun , Bunda nampak menutupi kesedihannya seolah olah tak terjadi apapun .
"Sayang obatnya diminum dulu ya biar cepet sembuh".tutur Bunda
Setelah minum obat Bintang menyiapkan mental nya untuk berbicara jujur sama Bunda, saat Bintang manggil Bunda tiba tiba Bunda bilang, "udah kamu gaperlu takut , Bunda udah tau semuanya".
Sontak bintang mengucapkan ribuan kata maaf Karna sudah mengecewakan sang ibunda.

Empat hari bintang habiskan waktunya dirumah sakit , sekarang dia udah dirumah dia yang baru aja nyampe langsung disambut oleh Devan dan Andra.

" jagoan kita abis tumbang yagesya, bi Lo abis esek esek ya makanya ga masuk sekolah".ucap Andra asal nyeplos
"Weh tikus got , kalo ngomong tuh dipikir dulu , jangan asal nyerocos aja tu mulut lo". Ucap Devan tak suka
"Ayok masuk ke kamar ntar gue ceritain". Suruh Bintang

Dikamar Bintang dan dua kroco nya udah mepet banget kaya pejabat mau korupss , salah anying bukan itu , pejabat mah jujur jujur ya ga , hehe .

Oke Lanjut

Bintang mulai membuka suara
"Kalo gue belok , lu pada masih mau temenan Ama gue?"tanya Bintang
"Kalo gue si mau mau aja , lagian kan hidup Lo jadi Lo sendiri yang nentuin jalannya". Jelas Devan
"He'em tuh setuju gue sama Devan sayankk". Samber Andra
"Njir lo juga belok ndra?". Tanya Bintang
"Iya gue belok kalo ada tikungan hehe".jawab Andra kaya ga ada dosa
"Emang kampret lu".kesal Devan

Sebenernya Gue kemarin samaa pak.....

Huek Huekk

Belum selesai Bintang memberi tahu, kini malah ia merasa mual , perutnya seperti habis naik rollercoaster, ia langsung ke kamar mandi dan muntahin isi perutnya tapi yang keluar cuma air ludah doang.

_________



TO BE CONTINUE

MY TEACHER MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang