"Liza ayo bangun....", mama?! Masih jam berapa ini? Gumanku dalam hati. Aku yang masih mengumpulkan arwahku yang ada di alam mimpi dan perlahan membuka mataku tampak samar-samar wajah mama.
"Ayo bergegas mandi! Nanti terlamabat." , "Iya mama", jawabku. Aku bergegas mandi. Dan memakai kaos putih dan dipadu dengan pink skirt.
Memoles wajahku dengan natural make-up. Setelah merasa diriku cantik , aku turun ke lantai 1 dan menuju dapur. Ya, rumahkku terdiri dari 2 lantai.
Di dapur, aku membuat chocolate milk, dan mengambil yogurt dan memotong buah strawberry dan menaburkannya diatas mangkuk yang berisi yogurt. Sarapan yang cukup baik.
Setelah sarapan, aku naik mobil. Di dalam mobil papaku sudah menungguku. "Sudah siap?", tanya papa. "Sudah :) ", jawabku.
Sesampai disekolah, aku segera masuk. Guru baruku sudah menungguku dan siap mengantarkanku ke kelas baruku.
Dan aku tiba di kelas baruku. "Hari ini kita mendapat murid pindahan dari Paris, silahkan perkenalkan dirimu.", kata Mr. Justin guru baruku.
"Hello, my name is Eliza Blanc. Nice to meet you guys. Biasanya aku dipanggil Liza.", aku tersenyum pada teman-teman baruku.
"Baiklah Mrs. Blanc , kau dapat duduk disebelah Mrs. Barclay. Nomor 2 dari belakang di baris 4.", kata Mr. Justin.
"Thank You" , jawabku sambil berjalan menuju kursi yang dimaksud Mr. Justin.
"Hi Liza.... My name is Karen Barclay. You can call me Karen." , kata Karen memperkenalkan diri. "Oh Hi Karen... Nice to meet you..", kataku. "Nice to meet you too.".
BRAG
Seorang siswa?! Membuka pintu kelas dengan kasar. "Kau telat lagii?!" , kata Mr. Justin. "Yeah... You can see...", jawab pria itu santai.
What?! Gak sopan! Depan guru dia ngomong kayak gitu. "Go Out!" ,perintah Mr. Justin. "Okay...", jawab pria itu.
Aku hanya takjub melihatnya. Keren?! Iya ! Sangat keren! "Itu siapa?", tanyaku pada Karen. "Dia itu Delvin Aston. Murid ternakal , terkeren , terpintar, terdingin dan semua lebih ada dia.", jelas Karen.
"Oh begitu, keren ya?", kataku. "What!! Keren? Ga sama sekali. Dia itu....", belum selesai Karen berbicara. Mr. Justin sudah marah duluan.
*bel istirahat*
Aku pergi ke kantin bersama Karen. Ya dia satu-satunya temanku saat ini. "Ren... temanmu yang lain mana?" , tanyaku. "Mungkin mereka sudah di kantin", jawabnya.Aku dan Karen pun berjalan bersama ke kantin. Sampai di kantin Karen menuju tempat duduk dan disana ada 2 gadis cantik. Aku mengikuti Karen dari belakang. "Hi, Mary , Sara. Ini teman baru di kelasku, Eliza.", kata Karen. "Hi Eliza..", kata Mary dan Sara berbarengan. "Hi.... panggil saja aku Liza", kataku sambil tersenyum.
Setelah perkenalan, aku pun memesan makanan. Duduk bersama mereka, dan makan bersama. Kami berbicara banyak hal. Karen , Mary , dan Sara menanyakanku hal-hal di Paris. Aku pun menanyakan pada mereka tentang London.
*BRAG*
Kami tersentak kaget dan mencari sumber bunyi itu. Ternyata seorang lelaki sedang memvanting meja. Dia Delvin yang diceritakan Karen. Dia sedang menghajar pemuda yang tidak aku ketahui."KAMU KALAU DITANYA JAWAB!! JANGAN DIAM AJA!!", kata Delvin dengan sangat kasar. Pemuda yang dihajarnya hanya bisa diam. "Liz... apa yang kamu lakukan? Kenapa melihat Delvin terus?", kata Karen pelan.
Aku melihat sekelilingku tidak ada yang memandang Delvin. Dan Delvin menoleh ke arahku. Aku pun segera membalikkan badan dan bertanya pada Karen. "Memangnya kenapa?", tanyaku. "Itu karena.....". Mary yang mencoba menjelaskan berhenti.
Dan aku merasakan air yang mengalir dari rambutku. Dan itu soda. Dan aku melihat ke atas. Dan Delvin! What the **** . Apa yang dia lakukan? Aku pun berdiri dan menatapnya.
------------------------------
Terima Kasih sudah mau membaca.
Jangan lupa vote + comment ya :)
xoxo♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Girl Fall in Love with Bad Boy
SonstigesKetika seorang Bad Boy sejati harus merasakan jatuh cinta dan sekita itu juga cintanya....