MOJAR EL CHURRO - YOONMIN

Maid

Tags;

Crossdressing, anal sex, blowjob, kissing, nipple play, etc

***
Happy Reading!!!

*
*
*

Min Yoongi memasuki rumahnya yang begitu mewah dengan membawa sebuah paper bag di kedua tangannya.

Langkahnya begitu ringan menaiki tangga menuju kamar pribadinya sembari bersiul.

"Selamat datang, Tuan." Sapa Bibi Park sang kepala pelayan sembari memberi hormat saat berpapasan dengannya.

Yoongi balas tersenyum kecil dan berlalu hingga dia berada di depan pintu kamarnya. Yoongi segera kembali berbalik badan menatap Bibi Park yang hendak pergi turun.

"Bibi tunggu! Tolong bawakan minumanku dan beberapa kudapan ke kamar ... dan pastikan Jimin yang membawanya."

Yoongi masuk begitu saja ke kamarnya setelah mengeluarkan perintah tersebut. Membuat Bibi Park mau tak mau menurutinya.

Yoongi mendudukkan dirinya ditepi kasur dengan memangku paper bagnya. Ditatapnya pintu kamarnya dengan tak sabaran.

"Lama banget, sih," ucap Yoongi dengan kesal.

Tok tok tok

"Tuan, ini Jimin."

Yoongi dengan begitu antusiasnya segera beranjak menuju pintu dan membukanya. Memasang senyum paling tampan membuat pria mungil yang berdiri dengan membawa nampan berisi minuman dan makanan tersebut memerah malu.

"Hai, Ji. Terima kasih ya udah mau nganterin makanannya, bisa tolong letakin di nakas," pinta Yoongi.

Jimin mengangguk pelan dan berjalan masuk kedalam kamar yang didominasi dengan warna abu dan hitam tersebut.

Klik

Jimin segera menoleh dengan kaget saat mendengar suara pintu terkunci, Jimin bisa lihat Yoongi sedang mengantongi kunci kamarnya.

"Ke-kenapa di kunci, Tuan? Saya mau keluar."

Jimin mendadak ketakutan hingga ia hanya bisa diam di tempat dengan menunduk. Yoongi berjalan perlahan menuju Jimin yang reflek memundurkan dirinya.

"Kamu takut sama aku, Ji? Aku gak akan nyakitin kamu," ucap Yoongi.

Jimin mendongak menatap Yoongi saat tangannya diraih dan digenggam dengan lembut oleh Yoongi.

"Aku mau jujur sama kamu, boleh?" tanya Yoongi dengan raut serius.

Jimin perlahan mengangguk mengiakan. Yoongi menyentuh pipi berisi Jimin dengan lembut, dan mengusapnya perlahan.

"Ji, aku tuh suka sama kamu. Kamu mau gak jadi pacar aku?" Ucap Yoongi.

Jimin membulatkan matanya kaget saat mendengar penuturan Yoongi. Jimin bergerak gelisah dan menunduk tak berani membalas tatapan Yoongi.

"I-itu, gak- gak mungkin. Ji-jimin cuma pe-pelayan disini. Ji-jimin gak pantes buat Tuan."

Yoongi menghela nafas pelan saat mendapat penolakan tersebut. Namun bukan Yoongi namanya jika menyerah begitu saja. Yoongi kembali menangkup kedua pipi Jimin dan membuat Jimin menatapnya.

"Aku tau, kamu juga suka sama aku, kan? Jangan bohongin diri kamu sendiri, Ji."

Jimin menelan ludahnya kasar dan semakin panik saat mendengar ucapan Yoongi.

"Jadi gimana? Gak usah pikirin omongan orang, yang jalanin kita bukan mereka. Aku bakal jaga kamu, aku bakal bahagiain kamu." Ucap Yoongi.

"Mau ya? Aku gak nerima penolakan, loh."