Tags;
Intersex/boypussy x ji, nipple play, mpreg, mature
*
*
*
Happy Reading!!!*
*
*Beberapa bulan lalu Jimin baru saja melahirkan buah hatinya, seorang bayi laki-laki yang tampan. Kebahagiaannya bertambah sejak bayinya lahir, tetapi tak bertahan lama. Suasana hatinya sering berubah-ubah sejak beberapa minggu lalu- kata orang, sih, baby blues. Tapi dia benar-benar tak bisa menahannya lagi kali ini, dia menangis sembari memompa dadanya yang semakin mengembang sejak melahirkan.
Tak ada cairan asi yang keluar sedikit pun dari putingnya yang sudah memerah, bahkan dia bisa merasakan perih pada dadanya saat ini.
"Aishhh. Kenapa, sih? Keluar, dong." keluh Jimin dengan tak sabaran hingga pada akhirnya Jimin menarik lepas alat pompa payudara yang menempel pada dadanya lalu melemparnya sembarangan.
Jimin kesal buat main, dia beranjak dari duduknya lalu berjalan mendekat pada bayinya yang terlelap di box bayi. Jari-jarinya menyentuh wajah mungil bayinya dengan begitu hati-hati, tatapannya begitu nanar menatap bayinya yang begitu kurus.
"Maafin, Papah."
Selang beberapa menit kemudian, seorang lelaki masuk. Dengan kemeja yang sedikit kusut seperti wajahnya yang dihiasi kacamata membuat Jimin beralih, bibirnya yang memberengut terpaksa tersenyum untuk menyambut sang suami yang baru saja pulang.
"Ini kenapa bisa di sini?" tanya sang suami, Yoongi. Menggoyangkan pompa asi yang tadi berada di lantai tepat di depan pintu kamar.
"Buang aja, gak berguna!" balas Jimin dengan kesal. Tetapi tubuhnya bergerak mendekat untuk mengambil alih tas selempang Yoongi dan juga merebut alat pompa asinya.
Yoongi menaikkan alisnya saat mendapati mata Jimin yang sedikit memerah dan basah.
"Kamu kenapa toh, Dek?"
Jimin kembali murung, dia meletakkan tas Yoongi ke atas ranjang sebelum berbalik menatap sang suami. Yoongi panik, dia menyentuh lengan Jimin dan mengusapnya lembut, menaruh perhatian penuh pada suaminya.
"Kenapa? Ada masalah?" tanyanya.
"Asi aku gak keluar, Mas. Dari beberapa hari kemarin keluar dikit banget, baby Jiwon sampe rewel terus mungkin karena laper. Lihat! Baby Jiwon makin kurus gara-gara aku," keluh Jimin pada akhirnya.
Yoongi membawa tubuh Jimin pada pelukannya, mengusap punggung sempit Jimin dengan lembut.
"Kenapa gak bilang dari awal sama mas? Jadinya kan Mas bisa langsung bawa kamu cek ke dokter, siapa tau ada yang gak beres sama tubuh kamu," balas Yoongi.
Jimin menyembunyikan wajahnya pada leher Yoongi, menghirup aroma keringat Yoongi yang dia sukai.
"Aku takut ganggu Mas. Udah beberapa minggu ini Mas kan sibuk sama kerjaan, aku gak mau nambahin beban pikiran Mas," jelas Jimin.
Yoongi membawa tubuh mereka untuk duduk di sisi ranjang, tetap dengan pelukan yang terjalin. "Sayang, aku suamimu, lho. Apa yang kamu rasain aku berhak tau, apalagi ini berhubungan sama kesehatan kalian. Jangan sembunyiin apapun lagi, ngerti? Kalo ada apa-apa sama kalian, aku yang kena."
"Maafin aku, Mas." lirih Jimin.
Yoongi menghembuskan nafasnya pelan, menenangkan diri dan memberikan kecupan pada kepala Jimin dengan penuh sayang.
"Ya udah, besok pagi Mas anterin kamu ke rumah sakit, ya? Kita konsultasi sama dokter," ucap Yoongi.
Jimin mengangguk mengiakan, dia bersyukur sekali bisa memiliki seorang suami seperti Yoongi. Begitu perhatian, penyayang, sabar dan penuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOJAR EL CHURRO - YOONMIN
Short StoryVersi AU nya cek aja di twt nya @.chimmy_chimmm warning !! 🔞🔞🔞🔞 jangan salah lapak dosa ditanggung sendiri. isi nya cuma ngewe doang. bxb yoonmin vkook namjin