MOJAR EL CHURRO - YOONMIN

Hide

Halo!!!
Maaf baru update setelah sekian lama, karena lebih aktif di twitter🙏

Aku bawa OS lagi buat kalian, selamat membaca🥰

*
*
*

Yoongi seorang karyawan disalah satu perusahaan swasta yang dipimpin oleh Jimin sang kekasih. Mereka berpacaran secara diam-diam, tak ada yang mengetahui hubungan mereka di kantor.

Mereka juga terkadang mencuri kesempatan untuk bermesraan diwaktu tertentu agar tidak mencurigakan. Atau melakukan quicky di toilet, ruang kerja jimin dan ruang rapat sebelum dimulai meeting.

Mereka selalu berangkat lebih pagi dari karyawan lainnya untuk menghabiskan waktu bersama sebentar sebelum memulai waktu kerja mereka. Bermanja atau sarapan bersama masakan Yoongi.

Namun, dua hari ini mereka tidak melakukan kegiatan tersebut dikarenakan Jimin harus pergi ke luar kota menemui klien. Membuat Yoongi merasa rindu dengan sang kekasih.

Yoongi tersenyum membaca pesan dari sang kekasih yang mengatakan jika hari ini ia pulang dan akan langsung ke kantor. Jam makan siang kali ini Yoongi gunakan untuk bertukar pesan dengan Jimin yang sedang berada di jalan menuju kantor.

Ia sudah tak sabar ingin bertemu dengan sang kekasih.

"Sayang," panggilan lirih dari suara yang sudah dua hari tak ia dengar secara langsung membuat mood Yoongi kembali.

Yoongi tersenyum lebar dan beranjak dari kursinya, menyambut Jimin dengan pelukan juga ciuman intens syarat akan rindu. Diruangan yang berisi 6 meja karyawan mereka berbagi pelukan hangat.

Yoongi memeluk erat pinggang Jimin dan semakin mencium bibir Jimin dengan rakus. Jimin meremat rambut Yoongi dan membalas lumatan Yoongi.

Gerak tubuh mereka berantakan hingga terkadang menabrak sisi meja. Yoongi menuntun Jimin menuju mejanya yang terletak di pojok paling belakang dan menaikkan Jimin untuk duduk disana.

"Anghh ahh sayanghh~" rengek Jimin saat ciuman Yoongi turun ke arah lehernya.

Jemari Yoongi melonggarkan dasi yang digunakan oleh Jimin dan melepas kancing kemeja yang digunakan Jimin dengan buru-buru.

"Astaga-hhh sayanghh pelanhh~" Jimin terkekeh saat mendapati Yoongi yang begitu terburu-buru mencumbu dirinya.

Jimin mendorong bahu Yoongi dan menangkup wajahnya, mengusap wajah tampan Yoongi dan mengecupi seluruh wajahnya.

"Aku merindukanmu, Ji."

"Aku jauh lebih merindukanmu, Sayang. Sangat-sangat rindu," balas Jimin.

Mereka kembali bercumbu, kali ini lebih tenang dan tak terburu-buru. Jemari Jimin meraba dada hingga selangkangan Yoongi, mengusapnya perlahan hingga Yoongi menggeram kenikmatan.

Yoongi menurunkan kerah kemeja Jimin hingga menampilkan sebelah bahunya, Jimin mendongak dan membiarkan Yoongi bermain di tulang selangkanya.

Jimin tersenyum dan mendesah pelan sembari jemarinya meremas rambut Yoongi.

Jimin membulatkan matanya saat ia mendengar suara dari arah luar, ia pun menatap Jam dinding dimana sudah waktunya kembali bekerja setelah istirahat makan siang.

Jimin mendorong tubuh Yoongi dan turun dari meja dengan terburu. Ia nampak panik sampai Yoongi menyuruhnya bersembunyi di bawah mejanya. Yoongi juga kembali duduk dikursinya.

"Kamu diam ya, jangan bicara." Ucap Yoongi.

Karyawan lain masuk dengan berbincang dan tertawa bahagia membuat Yoongi menatap mereka dengan heran.