Chapter 5 : Life part 2

33 6 0
                                    

Saat akan tertidur, muncul ketukan pintu. Ren langsung membuka matanya dan berjalan ke arah pintu dengan kebingungan. Ren sedikit mengintip di jendela dan ada 2 orang berpakaian jaket kulit hitam dan mengetuk sambil berkata tentang membayar hutang

"Bayar hutangmu, dasar bocah sialan" Ucap pria botak

Ren perlahan membuka pintu dan langsung bertatapan dengan kedua orang itu. Ren hanya diam saja sementara si pria botak tetap mengoceh

"Bayar hutang orang tua mu yang sudah mati itu sialan" Ucap pria botak sambil menghina orang tua Ren yang sudah mati

Fajar yang hanya merasuki tubuh Ren tetap merasa tidak terima jika orang tua dari tubuh yang dia gunakan dihina seprti itu. Ren hanya menatap tajam pria botak itu

"Berapa yang harus kubayar?" Ucap Ren dengan nada serius

"500.000 Yen, kau harus membayarnya maksimal minggu depan. Jika tidak, rumah ini akan kami sita" Ucap pria yang memakai kaca mata hitam

Ren hanya mengangguk dan kedua pria itu pergi, walaupun pria botak tetap memaki sambil berjalan pergi.

Fajar aka Ren mulai menggaruk kepalanya karena bingung harus apa tentang hutang ini. Orang tua dari Ren saat mereka meninggal, mereka meninggalkan hutang yang cukup besar untuk anak mereka yang masih sekolah menengah. Ren menutup pintu, dan duduk di ruang tamu dan memikirkan ini sambil melihat ruangan yang sudah hampir kosong karena semua perabotan dan hiasan rumah sudah dijual untuk biaya makan, air, dan listrik

"Anjinglah, bagaimana caraku melunasi hutang ini. Aku ini baru sekolah menengah, engga bakal ada part time yang menerima siswa sekolah menengah" Ucapku sambil melompat ke kasur dan berusaha tidur

Keesokan paginya, Ren bangun jam 7 pagi. Lalu dilanjutkan mandi dan sarapan. Karena hampir tidak ada makanan, Ren hanya minum air putih dan memakan apel yang sudah layu di kulkas. Ren berangkat lebih awal dari siswa yang lain yang dimana jam masuk kelas adalah jam 9 pagi sementara Ren berangkat jam 8 pagi

Diperjalanan Ren melihat kembali sang protagonis Sakaki Yuya yang sedang dikejar oleh Yuzu yang seperti nya sedang marah dengan Yuya

Diperjalanan Ren melihat kembali sang protagonis Sakaki Yuya yang sedang dikejar oleh Yuzu yang seperti nya sedang marah dengan Yuya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ren hanya melihatnya dari kejauhan dan berkata didalam hatinya tentang plot armor dari protagonis dunia

"Enaknya jadi protagonis, takdir dunia selalu mengikuti nya. Engga kaya gua, yang bahkan punya utang banyak" Ucap Ren sambil tersenyum pahit dan berjalan ke sekolahnya

Setelah sampai ke sekolah yang masih sepi. Ren masuk ke kelas dan duduk seorang diri. Ren mulai melakukan eksperimen tentang kemampuannya yang dapat mengakses Edopro. Ren mulai mengedit deck, meng copy deck dan sebagainya. Semuanya bisa dilakukan sama persis dengan Edopro di laptop miliknya sebelum reinkarnasi

Saat siswa lain mulai berdatangan. Ren berhenti melakukan eksperimen dan bertindak seperti biasa. Takeshi juga datang ke kelas bersama gang nya dan langsung berjalan ke mejaku

"Yo Ren, berapa harga deck mu? Aku ingin membelinya" Ucap Takeshi dengan senyum sombongnya

Ren yang masih diam pun tersenyum tipis karena ini adalah ladang bisnis karena dia sedang tidak ada uang

"Berapa uang yang kau punya?" Ucap Ren dengan datar

"10.000 Yen" Ucap Takeshi yang langsung ku potong

"Deal" Ucapku dan menjaga tangan Takeshi lalu menaruh deck Benkei Beat down ku diatas meja

Takeshi yang masih kebingungan hanya memberikan uangnya lalu kemudian berlagak sombong lagi karena dia merasa mendapatkan deck yang kuat dan mulai menghina Ren dan siswa lain.

Ren yang hampir tidak bisa menahan tawa jahatnya karena Benkei Beat down itu hanya deck Rogue dan dia memiliki banyak deck meta lain dari skill Edopro. Ren hanya diam dan memegang 10.000 Yen nya yang bisa dia pakai membeli makanan

//Time Skip//

Waktu berlalu dan waktu sekolah selesai. Ren pulang sekolah dan langsung mampir ke swalayan untuk membeli bahan makanan. Otak mahasiswa dari kehidupan sebelum nya sangat membantu untuk saat ini. Ren bisa membeli beras dan membeli salmon yang dimana sangat murah di Jepang

Waktu menjelang sore dan Ren pulang melalui jalan pintas yang berupa gang sepi. Saat berjalan Ren melihat poster di dinding gang yang bertuliskan

"Underground Duel League, Kompetisi Duelist dengan hadiah 1.000.000 Yen!!!"

Ren mulai tersenyum jahat dan merasa inilah caranya dia bisa melunasi hutang nya

"Ayo kita mulai, dunia sialan"


I Reincernated as a NPC in Yu-Gi-Oh! ARC-VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang