Fajar seorang mahasiswa biasa, tidak ada yang bisa dari dirinya, dia hanya manusia biasa yang hidup biasa saja.
Suatu hari setelah pulang dari kampus, dia pun singgah untuk makan Cilor di pinggir jalan, namun suatu insiden terjadi yang membuatnya t...
"aku aktifkan spell card, Ancient Rules. Dengan kartu ini, aku bisa spesial summon monster dengan level 5 keatas dari tangan. Aku panggil kau Summoned Skull!!!"
Takeshi memanggil Summoned Skull, monster dengan type fiend, berlevel 6, serta memiliki attack 2500
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini pasti monster yang kau beli dengan harga mahal itu ya Takeshi" ucap salah satu anak buah Takeshi yang penuh kekaguman
"Jelas dong, kartu ini sangat mahal. Aku set 2 kartu dan mengakhiri giliranku. Bagaimana pecundang, apakah kau merasa bisa menang? Sudah terlambat untuk menyerah hahaha" ucap Takeshi sambil menertawakan Ren
"Giliranku, Draw!"
Aku melihat kartu ditanganku dan melihat field dari Takeshi
"Lah, ini mah ez geming kalau yang di set bukan counter trap" ucapku dalam hati
"Kembalikan semua spell dan trap yang ter-set di field ke tangan"
Takeshi dan anak buahnya terkejut
"APA!!!" Seru Takeshi
"Kau kira dengan menghilangkan Spell dan Trap ku kau merasa sudah menang dasar pecundang. Apakah kau bisa mengalahkan Summoned Skull ku!!!" Seru Takeshi
Aku tetap diam walaupun Takeshi menghina ku
"Aku summon Armed Samurai - Ben Kei!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takeshi dan anak buahnya pun langsung tertawa melihat aku memanggil Ben Kei
"Hahahahha!!! Apa yang kau mau lakukan dengan monster lemah itu Ren, bagaimana bisa attack 500 ingin melawan Summoned Skull ku" Ucap Takeshi sambil tertawa merendahkan
"Apakah kau sudah gila Ren karena tidak mungkin untuk mengalahkan Takeshi" ucap salah satu anak buahnya Takeshi
"Ren apakah kau yakin dengan memanggil monster itu?" ucap Mari dengan perasaan ragu
"Tentu saja ketua kelas, aku pasti menang liat saja" ucapku dengan yakin
Lalu aku mempersiapkan kartu selanjutnya yang ingin ku gunakan
"Selanjutnya aku mengaktifkan Equip Spell, Psychic Blade dan meng-eqiup nya ke Ben Kei"
"Efek dari Psychic Blade, dengan membayar Life point kelipatan 100 dengan maksimal 2000 LP, aku bisa meningkatkan attack dari monster yang ter-equip sebanyak LP yang ku bayarkan. Aku membayar 2000 life point, dan Ben Kei attack nya akan meningkat 2000!!"
Life point ku tersisa 2000 karena membayar efek dari Psychic Blade
Semuanya terkejut karena attack monster ku sudah sama dengan attack Summoned Skull
"Tidak mungkin, bagaimana bisa hal ini terjadi!!! Tapi Attack monster kita masih sama kau belum bisa mengalahkan ku" seru Takeshi dengan marah
"Kau pikir akan begini saja? Tentu tidak, aku mengaktifkan Equip Spell, Axe of Despair, dengan men-equip kan nya ke Ben Kei maka Attack Ben kei akan bertambah 1000!!!" ucapku
"Attack nya jadi 3500! K.. K.. Kau!!! Sialan kau Ren". Seru Takeshi dengan marah
"Battle!!! Armed Samurai - Ben Kei serang Summoned Skull"
Ben Kei siap menyerang Summoned Skull
"Kau pikir aku akan kalah Ren? Masih ada giliran selanjutnya, dan aku akan mengalahkan mu" ucap Takeshi dengan marah
"Tidak ada giliran selanjutnya, efek dari Armed Samurai - Ben Kei, Ben Kei bisa menyerang sebanyak Equip Spell yang ter-equip dengan nya +1. Karena Ben Kei ter-equip 2 Equip Spell, maka Ben Kei bisa menyerang tiga kali" ucapku dengan santai
"APAA!!!" Seru Takeshi
"Ben Kei serang Summoned Skull, Slaughter Slash!"
Summoned Skull hancur dan aku aka melakukan Direct attack
"Ben Kei Direct Attack!!!"
"Uwooooghhhh!!" seru Takeshi
Life Point Takeshi jadi nol dan aku jadi pemenangnya
Aku melepas Duel Disk dan mencabut deck ku. Aku juga melempar Duel Disk nya ke Takeshi dan beranjak pergi
"Sialan kau Ren, kau pikir akan selesai sampai sini saja Ren!!!" Ucap Takeshi
"Aku tidak tau kau hebat dalam duel Ren?" tanya Mari sambil mengikutiku
"Engga juga, aku biasa saja" jawabku
Kami pun pulang dari sekolah dan berpisah di jalan. Aku berjalan di trotoar kota dan melihat pemandangan kota
"Jepang memang beda, engga ada sampah di jalan beda dengan negara wakanda" gumamku
Tak lama aku berjalan, di seberang jalan aku melihat 2 orang yang tak asing, yang satu laki-laki berambut khas dengan warna merah dan hijau serta memakai kacamata besar di kepalanya dan disampingnya ada perempuan dengan rambut twin tail dengan warna pink
"Yuya dan Yuzu ya, sepertinya aku bereinkarnasi di dunia Yu-Gi-Oh Arc-V"
