Ren sedang makan bersama dengan Mari di kantin sekolah. Mari terlihat sangat senang saat Ren mentraktir nya
"Sekali lagi terimakasih Kiriyama-san"
Ucap Mari
"Santai saja, Mari-Chan. Aku sudah sering merepotkan mu. Ini hanya sedikit balasan ku"
Ucapku dan tersenyum pada Mari dan Mari hanya tersipu dan wajahnya memerah seperti tomat
"Anak SMP gampang sekali di godain"
Ucap Ren dalam hati sambil terus makan
"Umm... Kiriyama-san, anu... Apakah kau sibuk di weekend ini?"
Ucap Mari dengan canggung
"Tidak, aku tidak sibuk, ada apa?"
Ucapku dengan santai
"Kau mau hang out denganku?"
Ucap Mari dan wajahnya memerah
"Apa kau yakin? Fans mu akan marah padaku jika aku hang out denganmu"
Ucapku dengan santai. Mari itu salah satu siswi terbaik, dan dia juga disukai banyak siswa. Pada saat ini juga Ren ditatap sinis oleh Fanboy garis keras Mari
"Hidupku adalah urusanku, mereka tidak memiliki hak untuk mengatur ku jalan dengan siapapun"
Ucap Mari dengan tegas, dan membuat fanboy nya sakit hati
"Baiklah kalau begitu, jam 9 di alun-alun kota"
Ucapku pada Mari
"Oke"
Ucap Mari dengan senyuman lebar di wajahnya
Time skip, malam hari
Ren sedang merokok di gang sepi seperti biasa setelah selesai mengerjakan PR. Merokok di malam hari memang hal yang paling pas sambil meminun kopi hangat. Kurosaki Shun dan Yuto tiba-tiba datang
"Halo Visas, kita bertemu lagi"
Ucap Yuto
"Yo"
Ucapku sambil merokok
"Aku ingin memberitahu, bahwa perjanjian kita sebelumnya batal"
Ucap Shun. Aku sudah tau dari anime karena yang menculik adik Shun yaitu Ruri bukan Akaba Reiji, namun ayahnya Akaba Leo. Sepertinya Kurosaki sudah bertemu dengan Akana Reiji
"Baiklah, akan ku kembalikan uangnya"
Ucap ku dan akan mengembalikan 100 ribu yen milik Yuto
"Tidak perlu, kau tak perlu mengembalikan nya. Kami akan membuat perjanjian baru, aku ingin kau masuk ke pasukan kami dan Akaba Reiji untuk melawan Akaba Leo"
Ucap Yuto dan menawarkan perjanjian baru
"Apa yang akan kau tawarkan padaku?"
Ucap Ren dan tiba-tiba mobil datang. Dari mobil keluar pria dengan syal panjang dan membalas ku
"Uang yang banyak, Visas atau kah kupanggil Kiriyama Ren?"
Ucap Akaba Reiji
"Akaba Reiji, ada apa urusan orang penting seperti anda menemui ku?"
Tanyaku pada Reiji
"Aku mendengar dari Shun, kau mengalahkannya dengan sangat mudah dan brutal. Dengan Deck Branded Despia milikmu. Aku tertarik dengan kekuatan mu dan ingin kau berada di pasukan ku"
Ucap Akaba Reiji dengan santai. Dan Ren hanya santai merokok
"Tawaran yang menarik, namun melawan Akaba Leo bukan sesuatu yang mudah. Aku butuh uang muka"
Ucapku pada Reiji
"1 juta Yen sebagai uang muka. Jika kita berhasil mengalahkan Akaba Leo, aku akan memberikanmu mansion mewah serta banyak uang"
Ucap Reiji dengan santai
"Sangat menarik"
Ucapku
"Aku juga tau kau mengalahkan Sakaki Yuya dengan telak, namun bukan dengan Branded Despia, namun dengan Deck lain yang sama kuatnya. Kau memiliki banyak kekuatan yang belum kau tunjukkan. Itu membuatku sangat tertarik padamu"
Ucap Akaba Reiji dan membuat Yuto dan Shun terkejut
"Dia mengalahkan penciptaan Pendulum summon bukan dengan Branded Despia?"
Ucap Kurosaki Shun dengan kaget
"Benar, nama deck nya kalau tidak salah Floowandereeze. Deck itu bisa normal summon beruntun. Saat aku melawan Sakaki Yuya, Yuya semacam memiliki trauma saat mendengar nama Kiriyama Ren"
Ucap Reiji dan menjelaskan pada Kurosaki Shun
"Ini semakin menarik, Visas... Tidak Ren dia memiliki banyak kekuatan yang dia sembunyikan"
Ucap Shun dan melihat Ren merokok
"Kau hanya harus menang di Miami Championship, Ren. Perlihatkan semua kekuatan mengerikan mu. Dan jadilah pasukan Lancers, jika kita bisa mengalahkan Akaba Leo, ayahku. Akan kuberikan kekayaan padamu. Kau bisa melakukan apapun dengan itu,aku dan LDS akan berada di pihakmu"
Ucap Reiji pada Ren. Ren hanya tersenyum mengerikan
"I am in"
Ucap Ren sambil membuang puntung rokok
"Pilihan yang bijak, Ren-kun. Bawa uangnya"
Bawahan Reiji membawakan koper berisi 1 juta yen dan memberikan pada Ren
"Itu uang muka nya. Perlihatkan semua kemampuan mu di Maiami Championship"
Ucap Reiji
"Apakah saat aku menjadi Lancers, aku boleh merokok?"
Ucapku dengan pertanyaan absurd
"Terserah, aku tak peduli apa yang kau lakukan, tugasmu hanya harus menjadi pasukan melawan akaba leo. Mau kau merokok atau mabuk-mabukan, aku tak peduli"
Ucap Reiji yang disukai Ren
"Baiklah, mohon kerja samanya"
Ucap Ren dan berjaba tangan dengan Reiji
KAMU SEDANG MEMBACA
I Reincernated as a NPC in Yu-Gi-Oh! ARC-V
FantasyFajar seorang mahasiswa biasa, tidak ada yang bisa dari dirinya, dia hanya manusia biasa yang hidup biasa saja. Suatu hari setelah pulang dari kampus, dia pun singgah untuk makan Cilor di pinggir jalan, namun suatu insiden terjadi yang membuatnya t...