41. Gelang Penjaga

582 37 0
                                    

Happy reading^^

13 tahun berlalu . Zara dan Zaskia kini sudah beranjak dewasa . Namun kehidupan Amara masih tetap sama . Dia masih mengharapkan agar suaminya kembali . Walaupun nyatanya itu mustahil.

Pagi ini Amara , Calista, Daffa dan si kembar menginap di rumah Silvi selepas acara ulang tahun Kevin yang ke 16 tahun.

Kevin, Zara dan Zaskia sedang bercerita di taman depan rumah . Tiba tiba seorang laki laki datang dan ingin membawa Kevin pergi.

"Kevin" panggil nya

"Siapa?" Tanya Kevin

"Kevin sayang ini papa" ucap nya

"Om siapa sih nggak jelas banget?"tanya Zaskia

"Iya , Kevin nggak kenal sama om" ucap Kevin

"Ayo ikut papa!!" laki laki paruh baya itu menarik paksa tangan Kevin . Hingga membuat nya berteriak . "MAMA TOLONGIN KEVIN!!"

Keisya dan Amara yang berada di dapur refleks langsung berlari keluar.

Zara mendekat dan menendang tangan laki laki itu agar terlepas dari Kevin . "Nggak sopan sekali kamu" ucap laki laki itu .

Zara memutar bola mata malas sambil mendengus . "Zara nggak suka ada orang yang kasar sama anak kecil"

"Zara , Kia , Kevin" ucap Amara dan Keisya

"Naveer? Mau apa kamu kesini?" tanya Keisya .

"Keisya" Naveer langsung berlutut di hadapan Keisya . "Keisya aku minta maaf sama kamu , aku mau kita kembali lagi dan ngurus Kevin sama sama" mohon Naveer

"Bangun , aku udah maafin kamu Veer , tapi untuk kembali lagi aku nggak bisa , semenjak kamu ninggalin aku dengan Kevin masih dalam kandungan . Detik itu juga kamu udah kehilangan hak atas Kevin" ucap Keisya

"Aku tau aku salah dan aku minta maaf , apa boleh aku memeluk Kevin dan menghabiskan waktu bersama dia?" Tanya Naveer

"E-"

"Sya , Naveer juga ayahnya Kevin , biarin dia menghabiskan waktu bersama anaknya" ucap Davin

"Maksud papa apa?" Tanya Kevin

"Vin , kamu dengerin papa ya , dia yang ada di depan kamu sekarang itu ayah kandung kamu , kamu mau ya sehari sama papa kandung kamu" ucap Davin

"Enggak!! Papanya Kevin cuma papah Davin bukan yang lain" ucapnya

Zaskia mendekat . "Vin , gimanapun juga dia papa kandung kamu"

"Tapi Kia , kalau dia memang papa aku kenapa dia ninggalin aku?" Ucap Kevin

Zara berjalan menjauhi Kevin . "Vin , itu urusan orang tua kamu !!"

"Harusnya kamu bangga Vin disayangi dua ayah sekaligus.....Sedangkan aku??, aku bahkan belum pernah melihat ayahku" ucap Zaskia

Kevin mendekati Zaskia , "Kia aku tidak bermaksud-"

"Tidak Kevin , itu benar .... Sekarang ikutlah dengan om ini" ucap Zara

Amara memperhatikan Zara . "Yaudah Kevin mau ikut om , tapi cuma sekali . Setelah ini jangan temui Kevin!!" Ucap Kevin

🌺🌺🌺

Suatu hari saat jam pulang sekolah , Zara berjalan pulang sendirian . Zaskia dan Kevin sudah pulang lebih dulu karena dia ada kelas tambahan .

Sampai di tengah jalan . Dia melihat bapak tua yang sedang pingsan di pinggir jalan . Sepertinya itu korban tabrak lari .

"Astaghfirullah, bapak itu kenapa?" Zara berlari kemudian menolongnya .

"Pak , bapak kenapa?" Tanya Zara saat mengetahui bapak itu masih setengah sadar .

Tiba tiba bapak itu merintih sambil memegangi kaki nya . "Tolong saya"

"Ayo pak kita ke bawah pohon itu" Zara membawa bapak itu ke bawah pohon dan mengoleskan obat merah p3k dari dalam tas nya .

"Bapak udah mendingan?" Tanya Zara

"Terimakasih nak , kamu sudah menolong bapak" ucap bapak itu

"Sama sama pak" jawab Zara

"Siapa nama kamu?"

"Zara pak"

Bapak itu memberikan gelang permata kepada Zara . "Terima lah ini sebagai tanda terimakasih bapak" ucapnya

"Yaudah pak , Zara terima gelang ini , sekarang Zara anterin bapak pulang ya" ucap Zara . Bapak itupun mengangguk .

🌺🌺🌺

Malam yang melelahkan . Zara duduk di ayunan dekat kolam renang sendirian , dengan hanya memakai baju lengan pendek dan short pants . Dia mulai kedinginan .

"Zara sayang , ngapain malem malem sendirian disini?" Tanya Amara

"Eh bunda " ucap Zara

Amara menyerahkan cardigan panjang kepada Zara . "Nih , kamu kedinginan kan?"

Zara menerima cardigan itu lalu memakainya . "Bun , besok kita jadi kan ziarah ke makam kakek nenek sama tante?"

"Jadi dong" ucap Amara

Amara mendapat telpon dari client nya . "Bentar ya sayang , bunda angkat telpon dulu" ucap Amara

Setelah mengiyakan , Zara kembali fokus menatap gelang pemberian bapak tadi . "Gelang nya bagus , dapat dari mana?" Tanya Zaskia yang baru saja duduk di samping Zara

"Dari orang" jawab Zara

Tiba tiba Amara merebut gelang dari tangan Zara . "Eh bun" ucap Zara

"Dari mana kamu mendapat gelang ini?" Tanya Amara

"Tadi waktu Zara pulang sekolah, Zara nolongin bapak bapak yang habis kesrempet mobil , terus Zara dikasih gelang ini" ucap Zara

Amara merasa aneh dengan gelang ini . Dia memejamkan matanya dan mencoba menggunakan mata batin nya .

"Zara sayang, kamu tau ini gelang apa?" Tanya Amara

Zara menggeleng . "Nggak tau"

"Ini gelang penjaga dari mahluk halus , gelang ini khusus dibuat untuk keturunan indigo" ucap Amara

"Iya sih bunda indigo , tapi kan bukan cuma Zara yang keturunan indigo" kesal Zaskia

Amara memegang pipi Zaskia . "Bukan gitu sayang , maksud bunda itu keturunan yang sepenuhnya mewarisi kemampuan indigo , dan kakak kamu ini adalah penerus bunda"

Zara bergidik ngeri mendengar ucapan ibunya . "Zara nggak mau ih jadi indigo , seremm tiap hari ketemunya setan terus"

"Udah nggak usah di bahas , pakai gelang ini kemanapun Zara pergi . Untuk Zaskia , kapan kapan bunda buatin buat kamu.. yaudah kalian tidur sekarang udah malem!!" Suruh Amara

Tbc

INDIGO GIRL 1 || My sweet big boss

Indigo Girl 1 || My Sweet Big Boss (Completed ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang