MAS PMR (END.)

52

Dua insan yang mungkin bisa di sebut pasangan,kini sedang menjalani hari dengan bahagia dengan kencan ala mereka

Berboncengan sembari mengelilingi kota,tertawa seolah tak ada beban namun bukankah kebahagiaan tak ada yang abadi? Ah hiraukan itu

"Sayang"panggil agnes

"Kenapa?"tanya ka yudha

"Mau mie ayam,akunya laper"pinta agnes

"Siap bu bos"balas ka yudha dan mereka pun langsung meluncur ke tempat mie ayam langganan mereka

Kini mereka sudah sampai di tempat mie ayam langganan mereka,agnes duduk dengan tenang disalah satu meja dan ka yudha bertugas untuk memesan

Agnes menatap punggung tegap itu tanpa berkedip,pikirannya berkelana 'bagaimana bisa ia harus meninggalkan lelaki yang benar benar ia cintai' tanpa sadar air mata menerobos keluar

"Hey,kenapa nangis sayang?"tanya ka yudha bingung

Agnes pun langsung tersadar,dan langsung mengelap air matanya dengan cepat

"Ngga kok,ini cuma kelilipan"balas agnes dengan senyumnya

Namun,bukan ka yudha namanya jika dia percaya begitu saja. Dia tatap mata agnes dengan sangat intens lalu berkata

"Jujur sama aku,kamu kenapa?"tanya ka yudha

"Ngga kenapa kenapa sayang kuu"balas agnes

"Kamu pikir aku percaya?dengan kamu ngajak aku kencan ala kamu ini,kamu pikir aku percaya?3 tahun aku kenal kamu itu bukan waktu yang singkat buat aku menghapal semua gerak gerik kamu"ucap ka yudha

"Its okey,aku gapapa. Biarin hari ini jadi hari bahagia tanpa ada pembicaraan kenapa aku mau lakuin ini,okey?"

Ka yudha diam,dia menghiraukan ucapan kekasihnya karena ia sangat sadar bahwa ada yang tidak beres disini

"Permisi neng,den. Maaf menganggu,ini mie nya sudah jadi"ucap mamang mie ayam

"Oh iya mang,makasih ya mang"ucap agnes

"Njeh neng,sama sama"balas mamang mie ayam (kayanya gw udh sempet kasih nama tapi gw lupa hehehe,maklum gw ini sangat sangat pikun)

"Dimakan ka"suruh agnes pada ka yudha yang sedari tadi hanya melihat ke arah agnes

Setelah beberapa saat,mereka sudah selesai dengan mie ayam masing masing dan akan melanjutkan perjalanan mereka

"Sekarang kemana lagi?"tanya ka yudha yang sudah mau mengikuti keinginan kekasihnya walaupun belum menempis sepenuhnya fikiran negatif yang ada di kepalanya

"Bentar,aku baca note nya dulu"agnes pun langsung membaca note perjalanan kencan mereka

"Beli es krim"balas agnes dengan semangat

"Eh tapi,kita ke taman aja nanti beli es krim di taman"lanjut agnes

"Ya udah,ayo naik"suruh ka yudha

"Siap kapten"

...........

Di sepanjang jalan menuju taman,mereka isi dengan gurauan yang mengundang tawa satu sama lain

Hingga tak terasa mereka sudah sampai di parkiran taman,dan agnes pun langsung turun dari motor dan lari menuju taman tanpa menghiraukan ka yudha

Melihat betapa ramainya taman ini di sore hari,agnes duduk dengan tenang di salah satu kursi taman hingga akhirnya ka yudha menemukannya