MAS PMR (END.)

52

Tepat pukul 00.00,agnes berganti pakaian dengan pakaian serba hitam. Setelah selesai berganti pakaian agnes langsung mengambil hp nya dan menuliskan beberapa kata untuk ia kirimkan pada kekasihnya,setelah selesai ia langsung mematikan hp tersebut dan ia masukan dalam kantong celananya,ia langsung menyambar jaketnya dan langsung berjalan menuju garasi

Ketika di tangga terakhir dia melihat seseorang yang sedang duduk dengan tegap di sofa ruang keluarga,dia tau siapa orang itu sangat tau

Agnes perlahan berjalan mendekat,menepuk bahu orang tersebut

"Sa"panggil agnes,yap orang itu adalah asa

"Sekarang?"tanya asa

"Iya"balas agnes

"Gw anter ke bandara"ucap asa

"No,lo pulang"perintah agnes

"Nes"protes asa

"Nurut sama gw sa"ucap agnes

"Terserah lo,yang penting inget pesen gw baik baik. Ga ga akan nerima kekalahan lo"

"Siapp bos"balas agnes dan setelah itu mereka tertawa

"Udah gw udah harus berangkat,titip ka yud yah"ucap agnes

"Iya"balas asa

Setelah itu agnes melanjutkan jalannya menuju garasi untuk mengambil motor nya

(Anggep aja itu malem wkwk)

Dia langsung menacap gas menuju bandara, mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi karena di jam jam segini jalan sudah mulai sepi yang membuat agnes bebas untuk berkebut kebutan

Tak memakan waktu lama,kini agnes sudah sampai di bandara. Di sambut oleh dua orang yang berpakaian sama seperti agnes,full hitam.

"Taruh motor ini di manapun yang penting jangan ada yang bisa ngelacak keberadaan nya"titah agnes dengan nada datar

"Siap nona"balas mereka

"Mari saya antar nona"ucap salah satu dari mereka

Agnes hanya mengangguk dan mengikuti orang itu dari belakang,ada beberapa orang yang melihat ke arah agnes dan orang di depan agnes dan agnes pun langsung memakai kaca mata hitam yang telah ia sediakan untuk berjaga jaga

Dia berjalan dengan gaya angkuh,wajahnya yang datar masih ia pertahankan,agnes bisa melihat dengan jelas ada beberapa yang takut dengan nya dan orang di depannya

Andaikan mereka tau di balik kaca mata hitam itu agnes sedang menahan air matanya agar tak meluruh

"Siapa aja yang ada di pesawat itu?"tanya agnes

"Hanya anda,pilot,beberapa pramugari dan beberapa bodyguard nona"balas orang di depan agnes

.........

Malam yang gelap kini berganti dengan pagi yang cerah,di dalam satu kamar ada satu lelaki yang masih bergulung dalam selimut hingga teriakan sang bunda terdengar menggelegar di penjuru rumah

"ARYUDHA JANUARTHA SETIAAAAA BANGUN,UDAH SIANG"teriak bunda ka yudha

Namun ka yudha tak terusik sama sekali,hanya berganti posisi saja dari memeluk guling berganti dengan tengkurap

Suara ketokan pintu yang semakin mengeras pun akhirnya mampu membuat seorang Aryudha Januarta Setia terbangun dari mimpinya

"Iya bunda,yudha udah bangun"ucap ka yudha dengan suara seraknya