MAS PMR (END.)

55 .

Malam yang indah di penuhi gemerlap bintang,tak lupa lampu lampu yang menyala dengan terang

Malam ini adalah malam perpisahan bagi anak anak kelas 12,mereka bebas menampilkan apapun tentang bakat mereka

Kini mereka semua sedang menikmati lagu sembari berjoget ria,namun tiba tiba sang mc menghentikan aktivitas itu yang membuat mereka merasa kecewa

"Napa berhenti woii,lagi asik nih"teriak salah satu dari mereka

"Aduh maaf nih,bukan maksud mau menganggu kesenangan kalian tapi kita putus dulu sebentar ya,karena ada satu orang yang akan bernyanyi untuk seseorang yang ada disini"jelas mc

"Boleh ga nih,dia nyanyi?"tanya mc

"Boleh"balas mereka serempak

"Karena sudah di izinkan,silahkan bisa naik ke atas panggung "

Dan benar saja,ketika mc mengizinkan orang itu untuk naik ke atas panggung,dia langsung naik. Namun yang membuat mereka bingung adalah orang itu memakai pakaian serba hitam dengan Hoodie hitam dan jins hitam,terlihat simpel bukan?

"Buka dulu itu maskernya,ntar bukannya nyanyi malah asma"celetuk salah satu dari mereka

"Ga usah di dengerin,anggep aja mereka setan. So,silahkan tampilkan tampilan terbaik kamu"ucap mc sembari memberikan mikrofon

Tanpa ada kata sambutan,orang itu langsung bernyanyi dengan suara merdunya yang membuat mereka hanyut pada lagu itu

"Sekedar berandai menetapi diri ini
Berpencar pergi tuk mencari apa yang lama dicari
Pergi tanpa pamrih pergi tanpa pamit akan
Ke sana kemari tanpa arah serta ratusan makian

Kembali pulang tuk menenangi
Banyaknya luka yang berantakan
Peluk hangat sikap tuk sembuhkan
Kembali pulang bersama terang
Menghiasi diri merayakan
Genggaman tangan yang masih ada

Hu hu hu ah ha"

Suaranya yang merdu berhasil membuat para siswa siswi bahkan guru yang hadir terdiam,menikmati setiap lirik dari lagu tersebut

Bahkan ka yudha yang awalnya tak peduli dan hanya memainkan hp nya,kini ia menatap dengan mata penuh arti pada orang yang sedang bernyanyi tersebut. Dia berfikir bahwa suara itu sangat familiar di telinganya,dia sangat berharap bahwa tebakannya ini benar walaupun terdengar gila namun tak ada yang tau takdir tuhan

"Kembali pulang tuk menenangi
Banyaknya luka yang berantakan
Peluk hangat sikap tuk sembuhkan
Kembali pulang bersama terang
Menghiasi diri merayakan
Genggaman tangan yang masih ada

Hu hu hm ha ha"

Ketika lagu itu berakhir,gemuruh tepuk tangan pun terdengar. Namun,tanpa memperdulikan tepuk tangan itu,dia langsung berjalan menuruni tangga dan berlari menjauh dari area tersebut

Dan tanpa dia sadari bahwa ada seseorang yang mengikuti nya. Ketika dia sampai di taman belakang sekolah,dia langsung melepas masker dan tudung Hoodie nya. Dia duduk sembari menatap sembarang arah,tanpa disadari air matanya mengalir,tak tau menangisi apa namun hatinya sangat ingin menangis

Tangisnya semakin kencang,hingga tiba tiba dia merasakan pelukan hangat dan mencium bau parfum yang sangat ia rindukan. Ia langsung panik dan langsung memakai maskernya

Dia berontak dari dalam pelukan itu

"Sorry"setelah berhasil lepas dari pelukan itu ia langsung berucap maaf dan langsung berlari menjauh namun sebelum jarak terlalu jauh,dia berhenti ketika mendengar kata kata yang sangat menusuk kedalam hatinya