Terlambat,itu lah satu kata yang tepat untuk asa dan ka yudha. Ketika mereka berdua sampai di bandara italia,tepat di waktu itu juga agnes menghembuskan nafas terakhirnya
Ketika barga menjemput mereka,awalnya barga tak ingin mengatakannya langsung namun asa sangat peka dengan ekspresi seseorang hingga barga tak bisa menutupi semua itu
Bagaimana dengan ka yudha? Hancur,satu kata yang sangat tepat untuk mewakili hidupnya saat ini. Bagaikan di jatuhkan kedalam jurang paling terjal,dia sangat berharap bahwa ini hanya sebuah mimpi
Namun ketika dia melihat makam di depan matanya dan melihat dengan jelas proses pemakaman tersebut,dia sadar bahwa semua ini bukan mimpi. Kekasihnya telah kembali,bukan padanya namun pada sang kuasa
Andai ia tau jika hari itu adalah pertemuan terakhirnya,dia pasti tak akan melepaskan pelukan itu,dia harusnya memaksa untuk tetap menginap
Namun apalah daya nya,bukankah semesta memang selalu saja bermain main dengannya
"Ka"panggil asa dengan suara serak
Selain ka yudha,asa pun sama hancurnya karena asa lah teman yang selalu ada di sisi agnes apapun yang terjadi
"Ayo, udah mau malem"ucap asa
"Gw masih mau disini"
"Tapi ini mau malem ka"
"Kalo gw pergi terus agnes sama siapa?kasian dia sendirian disini,dia pasti kesepian kalo gw ikut pulang juga"balas ka yudha dengan nada pilu yang membuat asa lagi lagi meneteskan air matanya
"Oke kalo lo masih mau disini,di depan ada bodyguard yang bakal anter lo ke mansion grandpa"ucap asa yang di balas deheman oleh ka yudha
Setelah asa meninggalkan pemakaman,hancur sudah pertahanan ka yudha. Dia menangis,memikirkan apakah dia bisa hidup tanpa kekasihnya ini
"Sayang"panggil ka yudha
"Kita baru kencan satu kali loh"
"Kalo aku tau itu kencan pertama dan terakhir,aku pasti bakal ajak kamu keliling lebih lama biar aku ada waktu lebih lama sama kamu"
"Sayang,ayo bangun. Di rumah grandpa banyak ranjang yang nyaman buat tidur,kenapa malah kamu milih tanah yang dingin ini?"
"Ayo tidur di rumah,aku bakal peluk kamu biar kamu ga kedinginan "
"Sayang,perutnya udah ga sakit?. Tadi barga cerita sama aku kalo orang itu nembak perut kamu dua kali terus nembak dada kamu,aku pengen banget bunuh orang itu tapi ternyata kamu udah bunuh dia dulu"
"Aku harus gimana sayang?? Aku ga bisa,ini terlalu sakit"
Ocehan itu masih terdengar bahkan hingga matahari berganti dengan rembulan,tangisnya pun tak berhenti
...........
1 tahun sudah berlalu,terlalu banyak sakit yang ka yudha alami. Kini ka yudha bukan lagi seperti yang orang lain kenal,dia selalu menampilkan wajah datar nan dinginnya
Namun tanpa mereka tau,ka yudha selalu menangis di setiap malamnya. Dia merindukan kekasihnya
Hari ini adalah hari kelulusan ka yudha,hari yang seharusnya menjadi hari bahagia namun ternyata biasa saja karena sumber bahagianya sudah berada di surganya

KAMU SEDANG MEMBACA
MAS PMR (END.)
AléatoireCover by:pinterest:kfiya 'Ga semua hubungan harus di umbar,terkadang harus ada privasi.'