51

488 24 3
                                    

6 bulan telah berlalu, terlalu banyak kejadian kejadian yang tak bisa satu per satu di jabarkan. Namun jika ditanya bagaimana perasaannya,semua terasa campur aduk. Bahagia,sedih,kecewa,marah semua tercampur menjadi satu

Mungkin jika orang luar yang melihat semua terasa baik baik saja,namun bagi agnes pribadi 6 bulan tersebut sangat menguras tenaganya

Namun tak cukup sampai situ,beberapa hari ini ia mendapat teror dari orang yang sangat ia kenal. Memaksanya untuk kembali dan mengakhiri semua sebelum dia yang turun tangan untuk mengakhiri semua ini

Ia sangat bingung,karena jika dia tak menuruti perkataan orang tersebut maka semua akan hancur,namun jika ia menuruti perkataan orang tersebut ia harus siap meninggalkan kekasihnya

Kini ia tengah melamun di kamarnya,berfikir keputusan apa yang harus ia ambil karena disaat saat seperti ini ia tak boleh gegabah dan tak boleh salah langkah

"Gw harus gimana anj,gw bingung"frustasi agnes

Ia kembali,benda yang mengandung nikotin itu ia hisap kembali setelah sekian lama ia tak menghisapnya

Dengan rokok yang masih terselip di jarinya ia menghubungi asa untuk memberinya sebuah saran

Asanjing

"Halo"ucap agnes

"Napa?"tanya asa dari sebrang sana

"Dia neror gw"ucap agnes yang langsung di pahami oleh asa

"What?bukannya semua udah di ambil alih sama cucu dia?"tanya asa

"Iya,tapi ada satu masalah yang katanya harus gw yang nyelesein. Dia ngancem kalo gw ga balik,dia bakal turun tangan sendiri yang dimana itu sana aja gw biarin dia nyebar identitas gw"jelas agnes

"Terus gimana?"tanya asa bingung

"Gw mau balik"ucap agnes

"Apaan lo anjing,ga ada balik balik"larang asa

"Sa,ini ga cuma buat gw tapi buat semua yang dulunya satu tim sama gw dan lo termasuk dalam situ"jelas agnes

"Tapi ini terlalu bahaya buat lo nes,dia licik kalo lo lupa"ucap asa

"Huh, keputusan gw udah bulat. Gw bakal suruh orang buat minta izin ke sekolah dan gw titip dia"

"NES BISA GA SI LO KALO AMBIL KEPUTUSAN JANGAN SEENAK JIDAT LO SENDIRI"bentak asa dari sebrang sana

"BACOT LO GAMPANG ANJ NGOMONG KAYA GITU,COBA LO YANG ADA DI POSISI GW JUGA LO BAKAL MILIH JALAN YANG SAMA KAYA GW"agnes membentak balik asa

"Kapan?"tanya asa setelah beberapa saat terdiam

"Besok"balas agnes

"Diem di tempat,biar gw yang bunuh lo detik ini juga"ucap asa dan setelah itu telfon langsung dimatikan oleh asa

Tak lama dari itu, terdengar deruman motor yang sangat agnes kenali tak hanya itu selang beberapa detik saja terdengar orang membuka pintu dengan kasar

Agnes masih diam,menikmati setiap hisapan benda nikotin itu. Karena agnes tau orang itu adalah asa dan yap dia telah sampai tepat di sebelah agnes sembari menodongkan 1 pistol tepat di kepala agnes

MAS PMR (END.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang