Stupid Guy

78.2K 3.5K 13
                                    

Prilly POV

Ugh, rapat yang menguras energi dan emosi. Sumpah ya, bos mesum itu membuatku ingin sekali menerkamnya lalu mencabik-cabik muka sok gantengnya itu. Ya walaupun ganteng beneran sih. Membuat perusahaannya bangkrut? OMG hello... yang ada karena aku perusahaannya ini lebih maju. Karena inovasi design kamilah produk-produknya selalu meledak di pasaran. Coba saja dia suruh design sendiri, dijamin meletus tu kepala karena pusing.

Duh, kenapa juga aku repot-repot mikirin tu bos mesum! Aku melirik jam yang melingkar di tanganku. Hey, ini hampir jam 12 siang kenapa jagoanku belum sampai di sini?

"Mommy..." Teriak suara yang sangat ku rindukan. Aku lalu beranjak dari kursiku dan membuka pintu ruanganku. Achilles berjalan masuk ke ruangan devisiku bersama pak Han, security gedung ini. Ya, tiap pulang sekolah aku menyuruh mobil antar jemput sekolahnya untuk mengantarnya ke kantor. Aku tidak akan tega kalau meninggalkannya di apartmen sendirian.

"My knight..." Kataku sambil merentangkan tangan bersiap memeluknya.

Hap. Dia lalu melompat ke dalam pelukanku dan langsung mencium setiap inci wajahku. Oh aku selalu menyukai saat dia melakukan ini. Terlihatkan kalau dia begitu menyayangiku.

"Mommy, miss you so much." Katanya membuatku tertawa. "Thank you, Mr.Han." katanya saat melihat pak han pamit untuk kembali ke posnya yang lalu di jawab anggukan oleh pak Han.

"My knight, speak in bahasa please..." kataku mengingatkan. Bukannya anakku tidak bisa bahasa Indonesia tetapi dia agak ragu untuk menggunakannya. Dia selalu beralasan kalau suaranya jadi lucu saat berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

"Baiklah. Demi dirimu, mom." Katanya dengan logat yang memang sesikit lucu. Oh manis sekali kesatriaku ini.

"Mau lunch dimana hari ini?" Tanyaku saat mendengar suara perutnya.

"Aku ingin makan pizza, mom."

"Kalau begitu kita ke PH. Yuk." Kataku yang lalu menurunkannya dari gendonganku. Aku lalu kembali ke ruanganku untuk mengambil tas lalu menggandengnya untuk keluar dari kantor.

"Mau pesan yang mana sayang?" Tanyaku saat kami melihat buku menu.

"I want this. And the drink, i want this one." Katanya sambil menunjuk menu yang dia pesan.

Setelah memesan dan menunggu cukup lama, akhirnya datang juga tu makanan. Dengan lahap Achilles menghabiskan 1 pan pizzanya. Sepertinya jagoanku ini sangat lapar. Saat asik menyantap pasta favoritku, tiba-tiba ada ada pria yang dusuk bergabung di meja kami. Aku langsung tersedak saat melihat siapa pria yang ada di hadapanku.

Uhuk uhuk.
Dengan cepat aku menenggak habis minumanku. Tak peduli dengan orang di sekitar yang melihat.

"Mommy, are you okey?" Tanya Achilles memastikan.

"I'm okey my knight." Kataku agar dia tenang. Sementara orang di depanku hanya tersenyum dan terlihat senyumnya makin lebar saat menatap Achilles.

"Don't touch!" Kataku saat melihat tangannya akan mengelus rambut Achilles. Dan anakku itu masih sibuk melahap es krim yang ada di hadapannya.

"Dia siapa, mom?" Tanyanya penasaran saat melihat pria yang duduk satu meja dengan kami.

"Dia bukan siapa-siapa. Mungkin om ini sedang menunggu temannya." Dustaku yang membuat Achilles ber-oh ria. Aku sengaja menggunakan bahasa Indonesia agar pria di depanku ini tidak mengerti, dia tidak bisa bahasa Indonesia.

"Aku tau apa yang kamu bicarakan, Queen." Katanya yang sontak membuatku terlonjak kaget. Dia bisa berbicara dengan bahasa? Oh ini gawat!

"Are you speak in bahasa?" Tanyaku memastikan. Kali aja tadi kupingku salah dengar.

Hot MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang