RAPUH : BROKEN HOME [END]✔

PROLOG

Hai all
Salam kenal. Ini cerita pertama dari aku
Semoga kalian suka yahh💐

Maaf kalo ga jelas atau ga nyambung gitu. Namanya juga pertama kali bikin cerita.

Ini cerita murni dari pemikiran aku.
Anti copas atau lain sebagainya.

PLAGIAT MINGGIR.

Happy Reading all💐.

***

Ditengah derasnya hujan malam itu, seorang gadis berusia 17 tahun menangis seorang diri di tengah jalanan, ia Asyifa Shakeela Zanitha. Ia seorang gadis broken home.

Dulu diusianya yang ke 13 tahun, ia adalah seorang gadis yang sangat disayang keluarganya. Namun, kejadian 4 tahun silam membuatnya dibenci oleh keluarganya. Walaupun kejadian itu bukan murni dari kesalahannya. Kejadian itu disebabkan oleh kembarannya Asyafa Shakeela Zanitha.

"ARGHH...TUHAN SYIFA BENCI INI SEMUA". Teriak Syifa, seolah ia melampiaskan semua yang selama ini di tanggung di pundak kecilnya.

"KENAPA GAK ADA YANG SAYANG SYIFA TUHANN!??? SYIFA CAPEK SAMA INI SEMUA. Syifa lelah tuhan..Hiks hiks". Teriakannya semakin melemah dan suaranya menjadi parau.

"Hiks...hiks hiks Syifa benci ini semua tuhan". Suaranya terdengar kian melemah, pandangannya terlihat buram, dan berakhir semuanya menggelap. Entah yang terjadi selanjutnya apa gadis itu tak tahu.

***

Syifa tersadar dari pingsannya, cahaya dari lampu yang begitu terang mulai masuk ke pupil matanya.

"Aku dimana?". Tanyanya pada dirinya sendiri. "Shh". Ia memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.

Tak lama setelah itu seseorang yang berpakaian serba putih, dan membawa alat stetoskop. Datang menghampirinya.

"Hai, bagaimana keadaan mu? Apa ada keluhan?". Tanya Raina - dokter umum dirumah sakit itu.

"Baik dok. Kenapa saya bisa sampai di sini dok?". Tanya Syifa kepada dokter umum itu.

"Tadi seorang remaja laki laki yang membawa mu kesini. Mungkin ia temanmu". Jawab dokter tersebut.

"Teman?". Gumam Syifa, pasalnya ia sama sekali tak mempunyai teman. Sejak SMA ia menjadi bahan perundungan oleh teman sekolahnya, oleh karena itu ia sama sekali tak memiliki teman.

"Saya sakit apa dok? Karena dari tadi pagi kepala saya pusing. Juga sejak beberapa hari yang lalu saya sering mimisan". Tanya Syifa kepada dokter tersebut. Memang sejak seminggu belakangan ini ia sering merasa keadaan nya kurang sehat.

"Mungkin kamu juga harus tahu tentang penyakitmu. Kamu menderita gagal ginjal kronis, dan tadi sudah saya periksa gagal ginjal yang kamu alami baru memasuki stadium 1. Jadi masih ada peluang untuk menyembuhkan sakitmu". Ujar sang dokter menjelaskan penyakit yang Syifa derita.

Deg.

Syifa yang mendengar itu terkejut, tak terasa air matanya mengalir dari sudut matanya.

"Cobaan apa lagi yang kau berikan tuhan? Syifa capek". Batin Syifa menjerit

"Kalo boleh saya tahu nama kamu siapa?". Tanya dokter itu dengan senyuman hangat ke arah Syifa.