Happy Reading ᥫ᭡
Janlup Follow and Vote ☞ mllniay_
*****
Waktu sudah menunjukkan pukul 22.29, Syifa terbangun dari tidurnya setelah perdebatan yang ia hadapi tadi sore.
Mata gadis itu terlihat sembab dan juga air mata yang kering masih terlihat di wajahnya, ia tak memperdulikan itu. Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.
Ia tak membutuhkan waktu lama untuk membersihkan dirinya, ia hanya memerlukan waktu 10 menit karena waktu sudah larut malam. Jika ia berendam yang ada dia akan masuk angin, lalu tak sekolah dan berakhir debat lagi dengan orangtuanya.
Syifa hanya mengenakan piyama motif sapi kesukaannya dan ingin melanjutkan tidurnya dan menjelajahi alam mimpi.
(Anggap aja piyamanya kek gitu).
SC : PinterestTing!
Notifikasi Handphonenya membangunkannya lagi, baru saja ia akan menjelajahi alam mimpi tapi benda gepeng itu mengganggunya.
"Ckk". Decaknya. " Siapa sih malam malam wa, ganggu orang aja ". Gerutunya.
Chat Whatsapp
-----------------------------------------------------------+62831xxxxxxxx :
Hai
Save, si paling ganteng😁Me:
Siapa?+62831xxxxxxxx :
Masa gak kenal?Me:
Gak+62831xxxxxxxx :
Jahat ( ཀ͝ ∧ ཀ͝ )Me:
Hihi, Marcell kan?You Save This Number Marcell candra
Marcell candra :
Yoi
Kok belum tidur?Me :
KebangunMarcell candra :
Ohh
Buruan tidur udah malam
Jangan lupa besok kamu cuci darah, pasti kamu
Gak ingat kan?Me:
Masa sih?
Aku ga tau.Marcell candra :
Tadi aku di wa sama dokter yang nangani kamu kemarin besok jadwal pertama kamu cuci darah, aku antar ya? Habis pulang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH : BROKEN HOME [END]✔
Novela Juvenil⚠️[𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶!! 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰 𝚆𝙰𝙹𝙸𝙱 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆] 𝓢𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓵𝓾𝓴𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓴 𝓴𝓾𝓷𝓳𝓾𝓷𝓰 𝓻𝓮𝓭𝓪🥀 ~𝚁𝚊𝚙𝚞𝚑 Lebih baik menjadi yatim-piatu yang sudah jelas tak mendapatkan kasih sayang, daripada mempunyai orang t...