I Will Take Care Of You · Jungnoo (revisi)

10. Date.

Hay, I'm back. Happy reading~
Typo itu manusiawi~

---

"Gue barusan liat Jungwon marah-marah kek tadi," Bisik Sunoo ke Ni-Ki,

"Sama," Ucap Ni-Ki.

"Silahkan makan, tidak usah malu-malu," Kata Dohyun sambil tersenyum.

"Iya paman," Serempak Sunoo dan Ni-Ki.

Jungwon datang ke ruang makan lalu duduk di samping Sunoo, "Maaf, jalan-jalan kita cancel karena gue,"

"It's okay," Singkat Sunoo

Sunoo menundukkan kepalanya, ia tidak bisa melihat Jungwon dengan keadaan rambut yang basah. Ia sedikit merasa Dejavu dengan masa lalunya.

Aroma Lavender khas Jungwon memenuhi indera penciuman Sunoo, "wangi," batinnya.

"Kenapa Noo, kamu gak suka sama makanannya ya?" Tanya Jungwon

"Tidak, aku tidak apa-apa," Jawab Sunoo sambil menegakkan badannya.

Ia kemudian mengambil nasi dan beberapa lauk yang ada dan makan.

Selesai makan mereka semua berkumpul di ruang tamu sambil menonton televisi, sementara itu Ni-Ki pamit untuk pulang duluan.

Karena Ibu Jungwon khawatir kalau Ni-Ki akan kenapa-kenapa di jalan, akhirnya ia menyuruh Sangwon untuk menghantarkan Ni-Ki pulang dengan kendaraan motor.

Tapi tak lama setelah itu papa Sunoo menelepon Sunoo untuk pulang, lagi-lagi ibu Jungwon khawatir dengan Sunoo, akhirnya ia menyuruh Jungwon untuk menemaninya pulang.

Karena mereka hanya mempunyai satu buah motor mau, tidak mau Jungwon harus jalan kaki untuk menemani Sunoo pulang.

Jungwon memasukkan tangannya ke dalam kantong hoodienya, sambil berjalan di samping Sunoo.

"Maaf," Kata Jungwon tiba-tiba.

"Untuk?" Sunoo menatap wajah Jungwon.

"Hari ini,"

"Karena?"

"Karena menyusahkan mu, dari pagi sampai saat ini,"

"Tidak apa-apa,"

"Noo, lu gak capek bilang gak papa mulu,"

"Tidak,"

"Lu tau ga, lu tuh terlalu baik untuk dunia yang jahat kek gini. Ingat ya Noo, lu gak harus jadi baik terus menerus, lu harus bisa jadi jahat untuk orang jahat!"

Sunoo mengerutkan keningnya, "maksudnya?"

"Tidak, lupakan."

Sunoo memanyunkan bibirnya, kemudian ia menggosok-gosok kedua telapak tangannya sambil meniup tangannya.

Tanpa aba-aba, Jungwon tiba-tiba menarik salah satu tangan Sunoo lalu memasukkannya ke dalam saku hoodienya sambil menggenggam erat tangan Sunoo di dalam.

"Masih dingin?" Tanya Jungwon.

"Hangat, btw terima kasih," Jawab Sunoo sambil memasukkan salah satu tangannya di saku celananya.

"Sunoo," Panggil Jungwon.

"Hmm,"

"Kalau ada orang yang mau jahat sama kamu, jangan lupa untuk manggil aku ya,"

Sunoo tersenyum, "sip,"

"Loh, kok sip dong?"

"Lah, emangnya harus bilang kek gimana?"