Hari ini seperti biasa, tidak ada yang istimewa melainkan rasa takut dari Aca.
Pagi ini Aca dan Taehyung akan pergi ke rumah sakit untuk menanyakan hasil program hamil (bayi tabung) yang sudah mereka lakukan sebelumnya.
Awalnya Aca menolak, namun Taehyung bersikeras ingin pergi hari ini. Dia sungguh berharap membuat Aca merasa bersalah pada suaminya itu.
Dia sudah yakin bahwa program itu tidak akan berhasil, melihat kesehatannya yang buruk dan suaminya belum tahu akan hal itu.
Aca yang tengah duduk di depan meja rias nya, ingin dia menyisir suaminya yang panjang namun Taehyung sudah lebih dulu menawarkan diri membantu istrinya itu.
Entah kenapa hari ini Taehyung kembali bersifat lembut padanya. Dan itu membuat aca kembali menghangat.
Saat Taehyung mulai menyisir surai istrinya, dia memasang wajah heran. Ada banyak rambut aca yang rontok bahkan dia mencoba menyisir dengan tangannya.
Benar saja, beberapa helai rambut rontok ada di tangan Taehyung.
"Aca, rambutmu... "
"Eoh?" aca berbalik dan ikut kaget. Dengan bodohnya dia membiarkan Taehyung menyisir rambutnya. Aca lupa akan hal itu.
"A-ah... Rambutku rontok ternyata. Mungkin karena shampo baru yang aca pakai"
"Kau mengganti merek shampomu?"
"Y-yah... Mungkin tidak cocok untuk rambut aca. Biarkan saja kim, tidak usah di sisir lagi"
"Tapi-"
"Ayo berangkat. Aca sudah siap" aca berdiri dari kursinya dan memperbaiki penampilannya.
Aca memilih mengikat surainya."Baiklah ayo" Taehyung menggandeng lengan istrinya dan mereka mulai berjalan menuju luar mansion.
🦑🦑
Saat sudah sampai di rumah sakit. Aca dan Taehyung masih menunggu nomor antrian mereka.
Ada beberapa ibu hamil, baik itu sedang hamil muda maupun tua. Dengan setiap wanita yang di dampingi oleh suami mereka masing-masing.
Aca melihat wanita-wanita itu, terlihat wajah berseri dari sepasang suami istri itu. Ingin rasanya aca merasakan kehangatan yang sama.
Bukan hanya Taehyung yang menginginkan keturunan. Aca juga ingin merasakan menjadi seorang ibu itu bagaimana, namun keadaan fisiknya yang buruk membuat aca mengurungkan keinginannya.
Aca tidak ingin membahayakan anaknya maupun dirinya juga.
Dia masih bersyukur memiliki Taehyung yang masih setia menanti ketidakpastian dari aca.Saat sudah akan giliran mereka. Ada sebuah Bankar yang di dorong oleh beberapa perawat dan dokter. Dengan wajah panik mereka melewati aca.
Sedikit kebisingan terjadi akibat kepanikan dari keluarga korban yang penuh dengan darah itu.
Taehyung mendekat dan mengelus bahu aca. Dia tahu istrinya tidak berani melihat hal itu. Aca memiliki trauma saat melihat hal seperti itu.
Diawali saat sejak kecil aca melihat ibunya yang sama percis dengan korban tadi, dimana sebuah kecelakaan besar menimpa ibunya dan merenggut nyawanya.
Itu adalah kejadian terburuk dalam hidup wanita ini. Ditinggal bersama sang ayah oleh ibu tersayang.
"Tenangkan dirimu" Taehyung membawa aca dalam dekapannya menyembunyikan wajah aca pada dadanya.
Aca hanya sibuk menutup matanya namun rasa nyeri dikepalanya kembali datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. RIGHT
General FictionAku adalah Rosaline dalam kehidupan nyata, Cinta pertama yang telah dilupakan dan pergi untuk selamanya, meninggalkan cinta sejatinya tanpa ada harapan untuk kembali.