Pintu ruangan bernenuasa putih terbuka, terlihat seorang wanita dengan selang infus menempel pada tangannya, Dengan kursi roda yang dia duduki.Wanita itu hanya terdiam memandang lingkungan kota yang terlihat dari atas lewat jendela.
Wanita itu menoleh kearah pintu, terlihat pria tinggi dengan pakaian formal yang dia kenakan.
"Kenapa kau kemari?" tanya Aca yang kembali memandang keluar jendela.
Tidak ada sahutan dari silakan bicara. Dia berjalan mendekati Aca dan berdiri di sebelah kursi roda wanita itu.
"Untuk melihat keadaan istriku, makanya aku kemari" Jawab Taehyung dengan senyumnya. Aca menatapnya lalu membuang wajahnya kearah lain. Pria ini bermuka dua.
"Bukan hanya itu, aku kemari juga untuk meminta maaf padamu soal yang tadi"
"Tidak usah dibahas"
Tolak aca, dia tidak ingin mengingat kejadian tadi, dimana rasa sakit menusuk hatinya. Saat sadar dari pingsannya tadi aca mengira bahwa semuanya hanyalah mimpi namun dia kembali tertampar saat mengetahui hal itu adalah benar kenyataan.Suami terkasih nya menampar nya, dan mengatakan bahwa telah mencintai wanita selain dirinya.
"Aku ingin membenarkan semuanya. Cacalivia, aku minta maaf sangat maaf padamu. Aku suami brengsek yah aku sadar itu. Tapi kau harus mengetahui ini sebelum kau tahu dari orang lain"
Taehyung menarik nafasnya dalam-dalam.
"Wanita tadi, dia bernama Mirae dan dia sedang hamil, dia hamil anakku"
*𝘥𝘦𝘨
"aaah.." aca merasakan nyeri di dadanya saat mendengar pelontaran Taehyung. Hancur! Yah semua cintanya hancur detik ini.
"Aca, gwhencana?" risau Taehyung dia ingin menolong aca namun wanita itu menepis kasar lengannya.
"Kim... Kau bercanda kan? KATAKAN JIKA KAU BERCANDA KIM TAEHYUNG!!" teriak aca histeris, dia menarik kera kemeja Taehyung. Air mta mulai membasahi wajah cantik pucatnya.
Taehyung hanya diam, hatinya sangat sakit melihat aca seperti gila karena kesalahannya. Seberapa menyesalnya dirinya.
Aca memukul kuat dada pria itu dengan isakannya yang semakin keras.
"Keterlaluan. Aku tidak menyangka kau sebajingan ini kim"
Ucap aca sedikit memelan."Aca"
"Apa kau mencintainya?"
Taehyung terdiam saat mendengar pertanyaan tiba-tiba dari aca. Dia binggung, binggung harus menjawab apa.
"Diam mu adalah jawaban untukku" aca terkekeh pelan. Miris sekali hidupnya. Jika seperti ini dia jadi ingin cepat cepat pergi dari dunia ini.
Toh juga tujuan dia hidup sudah tidak ada, seseorang yang sangat dia cintai, alasan dia masih bernafas sampai detik ini sudah pergi meninggalkannya.
"Keluar"
"Aca aku mohon" lirih Taehyung
"Keluar aku bilang kim!" tekan aca dan di balas anggukan dari Taehyung.
Pria itu melangkah lesu keluar dari ruangan aca. Aca melihat suaminya sudah keluar dan tangisnya kembali pecah.
Aca terisak lirik, terdengar isakannya sungguh menyakitkan.
"Hiks... Kenapa kau jahat kim? Kau melukai hatiku hiks appa eomma, ini begitu sakit. Aca tidak kuat" aca menutup wajah basahnya dengan kedua telapak tangannya.
Tanpa aca sadari Taehyung masih setia memperhatikannya dari balik pintu. Dia melihat aca kembali menangis deras.
Hatinya juga ikut teriris melihat wanita tercintanya mengeluarkan airmata karena ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. RIGHT
General FictionAku adalah Rosaline dalam kehidupan nyata, Cinta pertama yang telah dilupakan dan pergi untuk selamanya, meninggalkan cinta sejatinya tanpa ada harapan untuk kembali.