Sekarang Aca dan Taehyung sudah sampai di pekarangan mansion besar dan megah milik Taehyung.Mereka keluar dari mobil, dan Taehyung selalu berada di sebelah aca membatu wanita itu untuk berjalan walau aca selalu menolak dan mengatakan bahwa dia bisa sendiri.
Saat sudah memasuki rumah, aca menghela nafasnya. Dia sangat merindukan rumah ini dimana tempat berteduh untuk dirinya merasa nyaman.
Namun saat melihat sekeliling ruang utama, jantung aca berdetak lebih cepat. Aca berhenti berjalan membuat Taehyung terheran melihatnya.
"Kenapa wanita itu ada disini?" tanya aca dengan nada datar tidak berkesan.
Dia menatap marah pada Taehyung apalagi saat seorang wanita yang di maksud malah mendekat menghampiri mereka."Hai Aca. Bagaiman keadaanmu, kau sudah membaik kan?" tanya wanita bernama Mirae itu dengan senyum andalannya.
"Tidak usah sok akrab" aca membuang wajahnya kearah lain.
Mirae tersenyum manis kearah Taehyung seperti meyakinkan pria itu bahwa semua akan baik-baik saja.
Mirae mulai meraih tangan halus aca dan mulai mengangkatnya. Namun dengan cepat aca menepis kasar tangan Mirae membuat wanita itu terpental ke lantai, padahal aca tidak melakukannya dengan kuat.
"Aassh" pekik Mirae kaget, dia terjatuh dengan tumpuan kedua lengannya. Dengan cepat Taehyung membantu wanita itu takut terjadi apa-apa.
"Aca, apa yang kau lakukan?!" bentak Taehyung pada aca membuat aca kaget akan berubahnya sifat Taehyung padanya.
"Mirae-ya, gwenchana?" Taehyung memasang wajah panik.
"Perutku sakit" lirih Mirae meremas perutnya.
"Kau lihat?! Kau melukai anakku!" Taehyung menatap marah kearah aca, dia sigap menggendong tubuh Mirae ala Bridal dan bergegas pergi dari hadapan aca.
Aca hanya diam menatap Taehyung membawa Mirae menuju kamar mereka. Tangan aca mulai meremat perutnya dari luar. Airmatanya kembali keluar, tidak, dia tidak sanggup melihat suaminya begitu pada wanita selain dirinya.
"Guk"
Suara seekor anjing berasal dari belakang aca. Aca berbalik dan melihat Yeontan yang sudah duduk manis menunggu dirinya.
Aca seketika tersenyum dan berjongkok di depan anjing itu. Yeontan mengendus-endus wajah majikannya dan mulai menjilatnya sayang.
"Guk"
"Guk"
"Ani... Aca tidak sedih" aca kembali tersenyum dan menghapus airmatanya. Dia mulai berdiri dan mengajak yeontan untuk keluar dari mansion itu.
"Kita keluar yuk, disini udaranya panas"
Aca butuh udara segar saat ini, berjalan-jalan di lingkungan komplek tak salah bukan?
🦑🦑
"Bagaimana keadaan janinnya dokter?"
"Semua baik-baik saja. Hanya sedikit getaran pada janin membuat rasa nyeri terjadi. Tidak perlu khawatir"
Taehyung menghela nafasnya lega. Setelah memberi ucapan terimakasih pada dokter dan memerintah salah satu maid untuk mengantar dokter itu keluar.
Taehyung berjalan mendekati Mirae yang berbaring di kasur sibuk mengelus perut ratanya dari luar.
"Janinnya baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir"
Taehyung juga ikut mengelus perut rata Mirae membuat wanita itu tersenyum menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. RIGHT
General FictionAku adalah Rosaline dalam kehidupan nyata, Cinta pertama yang telah dilupakan dan pergi untuk selamanya, meninggalkan cinta sejatinya tanpa ada harapan untuk kembali.