𝐄𝐍𝐂𝐇𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 [ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

one

BRUAKKKKK

"Oi [Name] bangun bodoh! lu masang alarm gak, sih?!" Seorang laki laki berpakaian baju sekolah itu menendang pintu kamar sampai terbuka dan terlihat si gadis yang masih tengah tertidur pulas

Ia yang melihat itu langsung menggeram kesal, Lalu mulailah dia menarik selimutnya sampai membuat sang empu jatuh kelantai dan terjadilah adegan percipokan antara [Name] and lantai-kun.

"ANJING! tck lu apa apain sih, Zin?!" Geram [Name] sambil memegang mulutnya yg sudah tidak suci, [Name] pun bangun dan menendang pantat Zin sampai membuat ia mengaduh sakit sambil memegang pantatnya.

"Sakit eek! lu gua bangunin bukannya terimakasih, malah begini!" Zin memonyongkan bibirnya, ngambek dia banj

"Bacot! lu kalo bangunin orang gausah gitulah bangsat."

"Lah, lu kalo dibangunin secara lembut ga akan bisa"

"Udahlah lu keluar aja gua mau mandi." [Name] langsung ngacir ke kamar mandinya dan ninggalin Zin yang menghela napas, salah lagi dia..

Setelah beberapa menit, [Name] udah siap pake seragam sekolahnya gais terus mulai keluar kamarnya dan menghampiri Zin dan Mama nya sedang Sarapan empat sehat lima sekarat

"Halo Momskiii, sarapan [Name] mana??" [Name] duduk disebelah Zin yang lagi makan roti, terus ngeliat mamanya yg mau beranjak pergi

"Sarapan kamu bilang? Liat jam noh udah mau telat, makanya jadi anak gadis jangan kebo!" Ucap Mama nya sambil berkacak pinggang

"LOH KOK MAMA GITU? ZIN DIKASIH KOK AKU ENGGAK?! GA ADIL!!" [Name] memandang Zin jengkel yg sedang makan sambil ngejulurin lidahnya, ngejek dia

"Tck, ni ambil makannya cepat! udah mau telat ini." Mama [Name] langsung ngasih sebungkus roti ke [Name] lalu beranjak pergi meninggalkan anaknya dan Zin

"Ayo Zin anzingg, gua makan dijalan aja!" [Name] menarik kerah seragam Zin yg masih minum, keselek nanti dia mbak..

"Ohokk! bangsat jangan narik narik pas gua lagi minum woi!" kan apa dibilang...

"Hehe maap."

Dua sejoli itupun langsung beranjak pergi menuju sekulahh~

.
.
.

"Heloww wangsaff genx temu lagi ma saya [Name] hengker pro tzy" Semua seisi kelas fashion langsung memandang ke arah [Name] yg sedang tersenyum cerah dengan Zin di sebelahnya menutupin mukanya, malu dia punya teman kayak [Name].

"[Name], Zin!" Gadis cantik berambut cepol itu menghampiri [Name] dan Zin

Zin yang dihampiri itu langsung tersenyum ketika mendengar suara gadis itu, kita sebut saja Mijin.

"Halo Mijin sayangkuh!" [Name] langsung memeluk Mijin, Zin yg melihat itu langsung kesal

"Jangan peluk peluk Mijin" Zin langsung menarik [Name] menjauh dari Mijin

"Ah bilang aja lu iri! iri bilang bos hayukkk" [Name] menjulurkah lidahnya ke arah Zin yang memandang nya kesal, Mijin yang akan atau akan terjadi perkelahian antara sahabat nya ini langsung segera memisahkan

"Udah! Zin, [Name]!" Cewek itu berkacak pinggang sambil memandang garang ke arah [Name] dan Zin yang langsung ciut

"[Name]! mau tau gaa~" seorang gadis langsung menghampiri [Name] yang sedang asik bicara sama Mijin.

"Oh haneul! Ada gosip apa bestih?" [Name] langsung memasang ekspresi ceria, semangat karna mau gibah dia

"Katanya hari ini kita kedatangan murid baru loh" ucap Haneul langsung duduk di sebelah [Name], [Name] yang mendengar itu langsung ngangguk angguk kepala