𝐄𝐍𝐂𝐇𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 [ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

5+5=cepuluh

Aku menatap layar ponsel ku serius

den tananana den tananana~

"Ini kok lama banget sih tatap tatapannya? cepat dong bangsatt"

Saking greget nya aku sampai menggigit kuku jariku karena menonton uttaran, dan saat lagi asik asik nya menonton Mama memanggil yang membuatku memasang wajah kesal

"Ugh! padahal lagi seru serunya!"

Karna tak mau menjadi anak durhaka, aku yang cantik dan penurut ini langsung menghampiri Mama yang sedang memasak didapur

"Demi dewa, kenapa ma?"

Mama melirikku sekilas sebelum akhirnya dia kembali fokus menggoreng biawak

gag kok ges, mama ku lagi goreng ayam 🏃🏻‍♂️

"Itu diruang tamu, sudah ada teman mu"

Menautkan alis bingung, aku langsung pergi menuju ruang tamu

Dan terdapat lah Dg yang sedang duduk sambil tersenyum ke arah ku

Wah bangsat kok bisa dia tau rumah ku?

"Penyusup! demi dewa, apalagi ini?"

Aku duduk berhadapan dengan Dg yang terus menatap ku

"Apa maksudmu penyusup?" Tanya nya bingung

"Kau kok tau rumahku? apa selama ini kau stalker ku ya? duh ngerii.."

Dg menatap ku datar

"Kau yang beri sendiri alamat rumah mu, bodoh!"

"Affah ingyh ngab? kok aku egx ingat ya hmm"

"Emang dasarnya kau itu pikunan, dasar nenek-nenek." Dg mencibir membuat ku kesal

"Demi dewa! apa maksud mu aku nenek nenek hah?!" tanya ku ngegas sambil melipat kedua tangan ku

"Lihat cara bicara aneh mu itu, apa yang baru saja kau tonton sih?"

"Berisik! intinya saja, tujuan mu kesini itu apa?"

"Mengajari mu, apa kau tidak ingat?" Ucap Dg yang membuatku langsung ingat kejadian tempo hari

"Oh itu! aku ambil buku ku dulu"

Aku beranjak dari tempat dudukku, lalu pergi meninggalkan Dg

Tak lama Mama datang menghampiri Dg sambil meletakkan Teh hangat dan Sedikit cemilan

"Maaf nak dagyeom hanya bisa menyediakan ini, terimakasih ya sudah mau mengajari [Name]." Ucap Mama sambil tersenyum

"Ah, tidak apa apa kok tante" Dg tersenyum lalu menyeduh Teh angat itu

"Ahaha kalau [Name] nakal jitak aja kepalanya nak dagyeom, anak itu memang agak keras kepala"

Aku menghampiri Mama dan Dg yang sedang berbincang

"Mama kok gitu!" Ucap ku mendengar ucapan Mama ke Dg

"Sudah diam, menurut lah dengan nak dagyeom kau jangan menyulitkan nya"

Aku cemberut memandang mama ku yang kembali lagi ke dapur

"Dengar tuh apa kata Mama mu" Dg tersenyum mengejek

"Tch! cepat ajarkan aku"

🦋🦋🦋

"[Name] cara mu salah, ulangi!" aku memandang kesal Dg yang menatap kertas jawaban ku

"Apaan! kok bisa salah?! itu udah benar, kau salah koreksi!!" Ucap tidak terima, aku yakin jawaban itu sangat benar dan tidak salah.