𝐄𝐍𝐂𝐇𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 [ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

two

Di pagi hari yang cerah (ralat, subuh ygy), seorang gadis tengah duduk di sebuah kelas yang isinya tidak ada siapapun, hanya dia.

ya iyalah, orang masih jam 4. gila aja yang datang jam segini.

Dia [Name], dia ga dateng bareng Zin. katanya males.

Kenapa dia datang awal sekali, tidak biasanya kan? biasanya gadis ini selalu datang terlambat dan jika bel pulang berbunyi dia yang paling awal langsung cuss pulang. wah patut dicontoh

Alasannya adalah, tidak ada alasan. hanya mau saja

"Hoamm gabut, mending kita main gem." ucap nya sambil mengangkat kedua kakinya lalu menaruh di atas mejanya

'welkam tu mobil lejen'

Tidak heran kan anak ini toxic, dia kan player emel.

"ANJING, PADA BUTA MAP ATAU GIMANA YA? INI TANK NYA BUKANNYA BANTUIN GUA YG DI GENG MALAH DI MID! BANTU TOLOLLL!"

Gadis itu terus bermain gem sambil bertoxic ria, tidak menghiraukan kedatangan salah salah murid laki laki berambut blonde yg menutupi matanya

'DEFEET' [Name] menghela napasnya, masih tidak sadar sepasang mata menatap ke arahnya

"niat buat main gem ngilangin bosen, malah bikin ngures emosi dipagi hari, cuih." Ucapnya langsung menaruh hp nya, dan saat dia melihat seisi kelas dia langsung dikejutkan oleh pemuda blonde yg menatap nya.

"Oh? hai Jay, sejak kapan kau datang?" [Name] tersenyum kikuk, dalam hati dia merutuki dirinya yang tadi toxic didepan Jay

Jay hanya diam, masih menatap [Name]. [Name] menghela napas, dia lupa Jay tidak perna berbicara, percuma dia bertanya begitu.

"Yasudahlah, aku ingin tidur. Jay jika sudah bel masuk bangunkan aku ya kalo sempat." [Name] langsung melipat kedua tangannya untuk dijadikan bantal.

Jay hanya diam tidak menanggapi, tidak ada pergerakan dari [Name] setelah itu, mungkin(?) dia sudah tidur. Jay langsung menghampiri [Name] dan duduk di bangku depan [Name] tapi posisinya tuh dia ngadep ke [Name].

Jay menatap wajah [Name] yang sedang memejamkan matanya, lalu dia menyunggingkan senyum.

Saat Jay ingin mengusap rambut [Name] ada derap langkah kaki yang akan datang. Jay buru buru balik ke bangkunya.

"Hai Jay! Oh ada [Name] juga, dia tertidur ya?" Tanya lekaki tampan itu, Hyungseok. Dia langsung duduk di bangkunya lalu menoleh kebelakang melihat [Name] yang tertidur.

Menghela napas, Seok tidak habis pikir dengan [Name] yang masih pagi malah tidur, apakah dia tidak tidur semalaman?

.
.
.

Ini jam makan siang, tapi [Name] saat ini lagi duduk di atap sekolahnya sendirian.

"Ah, apa gua bolos aja ya?" Ucap nya bergumam

[Name] memasang pose berpikir, tak berapa lama dia langsung menjentikkan jarinya, tersenyum penuh arti, "Okesip, gua bolos."

[Name] langsung bergegas pergi menuju kebawah, lebih tepatnya tujuan ia adalah belakang sekolah, tempat terbaik buat pergi bolos.

Sesampainya di belakang sekolah, ia langsung memanjat pagar pembatas antara jaewon dan dunia luar sana

SYUTTT BRAKK TAKKK TEK TEK TEK

[Name] berhasil keluar dari area jaewon, memasang wajah penuh bangga. "nyahaha akhirnya"

Ada satu hal yang terlupakan oleh [Name], ia berpikir sejenak lalu langsung memasang wajah panik.