five

986 178 15
                                    

Pukul 8 malam, kamu bukannya dirumah malah berada dijalan tol, menggaruk rambutmu bingung.

"Asu jadi kek gembel, Zin kemana sianjing?!"

jadi ceritanya tuh kamu nemenin Zin ntah mau kemana anak itu, kamu mah ngikut ngikut aja asal ditraktir. tapi malah berakhir dia lari ninggalin kamu, maunya Zin ini apa?

maunya apa? maunya apa? maunya nikah sama taehoon;)

"kesel banget sumpah, arghh!" berteriak kesal, kamu mengabaikan orang-orang yang melihatmu bingung

"Neng, ngapain kamu ditengah jalan teriak-teriak begitu? udah gila?" Sesosok lelaki bermata sipit, tapi gantemg menegurmu yang memandangnya kesal.

"iya udah gila! anjingku meninggalkan aku.." kamu memasang wajah sedih, membuat orang itu melihatmu prihatin.

"kita sama-sama kehilangan sesuatu yang kita sayang, aku ngerti perasaanmu. tapi lebih baik kamu mencari anjingmu itu dari pada teriak ditengah jalan, itu tidak akan membuat anjingmu kembali."

"Kamu tau perasaan ku? emangnya perasaan aku gimana?"

"Aku tau, perasaanmu pasti sekarang gelisah dan hatimu jedag jedug karna melihat lekaki tampan di depan mu ini." Ucapnya sambil mengedipkan mata, membuat mu ingin menampar pipinya. pede cekalie tapi emang ganteng si

"Jelek, omong-omong nama mu siapa?" tanyamu yang berpikir ini orang asik sabi kali dijadikan temen, temen apa temen?

"Kim gimyung, kau sendiri?"

"[Name], mau jadi pacarku ga?" Ucapmu dengan senyum jahil, Gimyung hanya tertawa mendengarnya

"Mau, kita pacaran ya sekarang."

"Oke! aku panggil kamu sayang ya?"

"Iya, sayang."

Kamu tertawa geli mendengar gimyung menyebut kata 'sayang'

BUAKHH

saking gelinya kamu menabok bahu gimyung cukup keras

"Sakit sayang!" gimyung mengerucutkan bibirnya, membuat mu tambah geli

"Udah ah, geli! aku mau pulang aja udah malem, ntar mama cari" Ucap kamu yang siap siap pergi meninggalkan gimyung

srett

gimyung menarik kerah jaketmu, membuat kamu hampir tercekik

"Anj! lepas woi!" menghadap kebelakang, kamu memandang gimyung kesal

"gabaik cewe pulang jam segini sendirian, biar A'a antar aja neng geulis" gimyung tersenyum manis, membuatmu 'sedikit' salting.

"A-apasih! aku bisa jaga diri, cewe seteronkk ini!!" kamu memasang wajah meyakinkan ke Gimyung, yang hanya dibalas tawa kecilnya.

"Udah, ayo aku anter sampe depan rumahmu"

Tak mau buang-buang waktu berlama disini, kamu mengiyakan aja ajakan gimyung.

🏃🏻‍♂️🏃🏻‍♂️🏃🏻‍♂️

Sesampainya di depan rumah, kamu sebenarnya tidak ingin mengajak gimyung masuk kerumahmu tapi jika tidak ditawar nanti dikira apa

"semoga gimyung nolak please"

"Ga dulu ya [Name], lain kali aja. selamat malam sweetie" Sebelum gimyung pergi dari area rumahmu, dia sempat-sempatnya mengacak rambutmu

"Kenapa pada demen megang rambutku sih?" bergumam pelan, kamu segera masuk kerumahmu.

.
.

𝐄𝐍𝐂𝐇𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 [ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang