Reksa 8

1.7K 230 4
                                    

HAII NUNGGUIN YA😂

HAPPY READING
MAAF UNTUK TYPOO 🙏


...

Masih dengan langit dan bima yang duduk di ruang tamu padahal waktu sudah menunjukkan pukul 17.00

FLASHBACK ON

"satu"

"dua"

"tiga"

"em.."

BRAKK

Suara anak kecil itu berhenti begitu mendengar suara gebrakan pintu kamarnya, dia mengeratkan genggaman nya pada alat tulis nya dan berhenti menulis pada bagian dalam almari itu,

Ah ya dia berada di dalam sebuah almari yang harusnya hanya muat untuk pakaian namun kini almari itu di biarkan kosong hanya karna di gunakan untuk nya bersembunyi dari paman nya,

Ini yang dia takutkan, beberapa minggu terakhir sang paman bertindak aneh seperti memukul nya jika membantah, terkadang juga anak kecil ini sering merasakan sentuhan sentuhan nakal yang membuat badan nya sakit, ya dia hanya anak kecil berumur sekitar 11 thn yang polos dan tidak mengerti apa yang sedang di lakukan paman nya pada dirinya

"reksa, kamu dimanaaa"

"paman pulang"

"ayo ikut paman, jangan bersembunyi"

Itu paman reksa dan anak kecil yang bersembunyi itu tentu saja reksa, mereka tinggal berdua? Ya tentu namun ini hanya lah alibi sang paman yang katanya ingin mengasuh sang ponakan dari keluarga yang menelantarkan nya, dan kenyataannya dia hanya terobsesi dengan nafsu pada sang ponakan kecil nya,

Tunggu tunggu, keluarga reksa menelantarkannya? Ah kedua orang tua iya, mereka tidak terima kehadiran sang bungsu tak tau mengapa, namun kedua saudaranya melindungi nya dan masih menyayangi nya, memberinya perhatian dan kasih sayang selayaknya pada adik,

Namun sang paman datang dengan alibi nya dan mengambil reksa dari kedua saudaranya, Tora dan Bima biasa saja karna setahu mereka paman nya sangat baik pada mereka, namun nyatanya tidak

"baa"

"ketemu kau, tikus kecil"

Sang paman berhasil menemukan reksa, dia membuka dan menyeret reksa untuk keluar dari almarinya, lalu mengangkat reksa dengan menelusupkan tangan nya pada ketiak reksa, dan membawanya ke atas kasur

"apa reksa sudah mandi?"

Reksa mengangguk

"reksa sudah makan belum?"

Reksa menggeleng

"kenapa belum, ah iya paman menghukum mu ya"

Reksa mengangguk, reksa di hukum tidak boleh keluar kamar selama 3 hari karna reksa mencoba untuk keluar dari sangkar mengerikan ini

"baiklah, buka baju nya sayang"

"tidak" lirih reksa dengan gelengan pelan

"paman bilang, buka baju mu reksa" ucap sang paman dengan keras membuat reksa tersentak kaget

"tidak mau paman"

"nanti kalau reksa buka baju, paman akan menggigit reksa lagi kan"

Ucapan reksa lagi dengan polosnya

"kenapa, bukan kah reksa suka? " ucap paman dengan mengelus tangan reksa yang berada pada pangkuan nya gemetar

"reksa tidak suka"

LANGIT UNTUK REKSA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang