Reksa 16

1.4K 193 4
                                    

Hai

HAPPY READING
MAAF UNTUK TYPOO 🙏

Reksa udah bisa bicara


....


Sore ini ruangan reksa serasa sepi, mungkin karna biasanya ada temen temennya dan temen langit juga tapi karna besok mereka harus masuk sekolah apalagi beberapa minggu lagi mereka kelulusan.

"aaa lagi sayang" kata tora seraya menyuapi reksa bubur

"eum" reksa menggeleng sebagai jawaban nya

Besok dia sudah di perboleh kan pulang kata Andrew, langit juga sudah lepas infus kemarin, dan sekarang dia sedang tertidur di sofa ruangan reksa dengan tomi tertidur di pangkuan nya

Tadi tora kesini dengan sang anak, tomi bermain dengan reksa dan langit sejak tadi lalu tora memaksa reksa makan dan tomi dengan langit bermain di sofa sampai tertidur

"satu lagi aja reksa, kamu selalu susah makan nanti makin kurus loh" ucap tora menakuti reksa

"kenyang" jawab reksa lirih dengan bibir yang melengkung kebawah, dan mata yang berkaca - kaca memohon

"oke, gausah nangis" ucap tora dengan tangan yang menahan untuk tidak meremas pipi reksa yang gembil itu

Sudah seminggu ini reksa melatih berbicara dengan andrew atau pun orang di sekitar nya walaupun dengan pelan dan lirihan, dan seminggu ini pula reksa menjadi sedikit lebih manja dari biasanya

"kalau gitu sekarang minum obat nya dulu"

Setelah selesai dengan makanan dan obatnya, tak selang lama reksa tertidur dengan tora mengelus tangan yang terinfus pelan

Cklekk..

"oh kamu mau pulang yang" ucap tora seraya melihat andrew masuk

"iya, ini shift aku udah habis" jawab andrew dengan memeluk tora dari belakang dengan menelusupkan kepala nya di perpotongan leher tora

Anjing sweet bgt..

"kamu di anter sopir kesini?" tanya andrew seraya melihat tomi yang terlelap di pangkuan langit

"iya"

...

Kini tinggal langit yang menjaga reksa karna tora sudah pulang sejak sore tadi dengan andrew dan tomi

Langit sedang memandang wajah sang kekasih yang asik menonton si kembar botak di apk merah pada ponsel langit padahal di ruangan itu ada tv layar besar menempel di dinding namun kata reksa

"tidak tidak, reksa mau nya episode upin ipin pimpimpom bukan yang di tv"

Mau tidak mau langit mengiyakan dari pada bocil nya nangis, mana natap langit nya dengan mata berkaca kaca lagi

Langit sedikit tersenyum mengingat reksa sudah berani mengeluarkan suara nya walau hanya dengan orang yang di kenal nya

Karna kemarin suster suruhan Andrew bertanya pada reksa namun reksa enggan menjawab hanya menunduk meremat tangan nya

"langit capek tidak?" tanya reksa seraya melihat langit yang menatap nya

"tidak, kenapa?"

Reksa bergeser sedikit badan nya lalu menepuk kasur nya

"sini, langit tidur sini aja" ucap nya pelan

"gausah nanti reksa nya kejepit" tolak langit dengan halus

LANGIT UNTUK REKSA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang