LANGIT UNTUK REKSA [END]

Reksa 17

Hai lagi

HAPPY READING
MAAF UNTUK TYPOO 🙏

...

Kini pukul 10 siang, tora dan bima sibuk memasukkan barang barang reksa untuk di bawa pulang,

Namun sang empu hanya duduk di pinggir ranjang brankar dengan kaki berayun pelan dan mata yang tak berhenti mengikuti kegiatan yang kakak kakaknya lakukan, tak lupa juga dengan mulut yang tak berhenti mengunyah yupi kenyal nya itu

Tadi nya langit ingin ikut mengantar reksa pulang namun dengan paksa reksa menyuruh sang kekasih bersekolah saja, karna sudah ada kedua kakak nya

"sudah, reksa mau jalan aja, apa pakai kursi roda" tanya tora seraya membawa beberapa tas di tangan nya

"jalan aja" jawab reksa dengan menampakkan kaki nya pelan pada lantai rumah sakit dengan bantuan bima

"oke hati hati"

Mereka berempat berjalan pelan dengan reksa yang memimpin, dan kedua ajudan nya di belakang anjaayy ajudan😭🤘

Suasana hati reksa sekarang senang bukan main karna setelah ini dia ingin bersekolah dengan biru lagi ah ya dan teman langit juga deh

Setelah semua masuk mobil tora, reksa duduk di kursi penumpang dengan bima, andrew menyetir dan tora di samping nya

"kok kamu yg jemput, tadi aku nelpon nya pak supir kok" ucap tora seraya melihat andrew yg menjalankan mobilnya pelan

"iya gapapa, tomi juga lagi tidur sama bibi"

"oh yaudah"

"kakak" panggil reksa membuat dua empu tadi mengakhiri percakapan nya

"iya sa"

Agak nya mereka sedikit belum terbiasa dengan suara reksa membuat nya kaget

"mau cilok"

"heh kamu mau balik ke rumah sakit lagi?"
Sahut bima di samping nya membuat reksa mendengus kesal

"jangan cilok sayang, roti crossaint coklat aja mau?" jawab tora dengan melihat reksa yang mengangguk antusias

Andrew yg tau dimana toko kue kesukaan reksa itu pun langsung menuju tujuan nya,
Beberapa menit kemudian mereka sampai di parkiran toko kue nya

"ayo keluar sama kak tora "ajak tora pada reksa dan di setujui reksa dengan anggukan, andrew dan bima hanya menunggu mereka di dalam mobil, bima sudah memejamkan mata nya sejak perjalanan tadi

Andrew sejak tadi hanya mengamati sekitar takut terjadi hal aneh pada kedua insan yg sedang menuju ke toko kue itu entahlah perasaan nya sedikit tak enak

Cklek triing...

"selamat datang, oh dedek reksa" ucap pemilik toko yang sudah mengenal jauh reksa karna langganan yakk, juga karna pemilik toko adalah teman tora, nama nya jehanes aryo di panggil jeje

"hai kak" sapa balik reksa dengan merapatkan diri pada tora tak lupa dengan mengeratkan genggaman nya pada tangan sang kakak

Jeje yg mendengar suara reksa hanya menampakkan wajah kaget bukan main, sial dia terpesona dengan suara kecil itu

"biasa aja kali muka lo" sarkas tora dengan meraup wajah jeje

"anjir, tangan lo bau tai tau ga"

"ya sorry tadi habis cebok in si tomi"

"bangs*t" umpat jeje, membuat tora tergelak, dia hanya bercanda cuy

"dahlah, dedek reksa mau beli croissant coklat ya" ucap jeje dengan nada yang di lembutkan