One Shoot Stories

ILMU 1.

Disuatu kota kecil, tinggal lah seorang pemuda berumur 23 tahun bernama Radi. Ia adalah seorang karyawan dari suatu bank swasta ternama. Berparas tampan, berkulit sawo matang, tubuh tinggi dan atletis, perempuan mana yang tidak menyukainya. Namun tidak banyak orang tahu, meskipun Radi selalu terlihat tersenyum, ternyata ia memiliki suatu trauma mengerikan pada masa kecilnya.

Ketika itu, Radi berumur 12 tahun. Pada malam hari Radi tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena dikagetkan dengan suara gaduh yang berasal dari kamar orang tuanya. Ketika ia akan menuju kekamar orang tuanya, ia melihat 2 orang berpakaian hitam dan masing-masing mengenakan topeng sedang mengumpulkan barang-barang dirumahnya, nahasnya salah satu perampok itu melihat Radi yang berdiri diam didepan pintu kamarnya, sontak orang itu membawa Radi kekamar orang tuanya dan dikumpulkan bersama kedua orang tuanya, dia diletakan ditengah-tengah kedua orang tuanya. Ketika itulah dia melihat kejadian yang takan perah ia lupakan seumur hidupnya. Saat itu ia melihat kedua orang tuanya sudah ditelanjangi dan terbaring di tempat tidur dalam keadaan terikat dan mulut mereka diplester. Para perampok itu berjumlah 3 orang dan mereka masih terus mengumpulkan barang berharga yang ada dirumah itu. Hingga akhirnya ketika mereka hendak ingin pergi membawa kabur harta jarahan mereka, salah satu perampok itu melakukan hal yang sangat biadab kepada ibunya Radi yang pada saat itu sedang mengandung 8 bulan.

Perampok 1: bos,,, tunggu dulu bos, buru-buru amat.
Boss: apalagi,,, udah kita cepet pergi dari sini sebelum ada warga-warga yang mergokin kita
Perampok 1: ini bos,,, dah sange nih
Boss: ah bangsat, otak lu memek terus. Yaudah sikat tapi cepet

Radi yang hanya terdiam membisu tanpa bisa berbicara ataupun teriak dia melihat ibunya diperkosa secara bergiliran oleh para perampok itu. tepat disampingnya. Secara bergiliran, ketiga perampok itu terus memperkosa ibunya Radinya, bahkan ayahnya Radi tidak luput dari pelecehan seksual. Setelah salah satu perampok itu selesai memperkosa ibunya Radi, dia bergeser kesamping tempat tidur ayahnya dan mulai melecehkan ayahnya didepan nya dan ibunya.

Perampok 2: uuuuh liat ini adek sayang, tytydnya ayah kamu, kecil ya hehehe gedean mana sama punya om?
Perampok 1: eh berisik lu, udah siap-siap abis ini kita kabur
Boss: ho'oh,,, abiiis ini kitaaa kabuur,, aaaah bangsat enaaaggk banget ini memek sssssshhh aaaaaahhh
Perampok 1: memek bumil boss makanya enak huaahahahaha
Radi: oom,,, jangan sakitin ibu saya om,,, kasian ibu sama adik aku om
Boss: sssssshhhh tenang aja anak ganteng, om lagi bantuin ibu kamu buat ngeluarin adik kamu nih
Perampok 2: iya kamu tenang aja,,, bentar lagi adik kamu lahir kok, mending bantuin om sinih, bantuin pijet telor ayah kamu, biar nanti bisa bikinin kamu adik lagi hehehe
Perampok 1: hahaha goblok mana bisa bikin anak lagi kalo udah lo kebiri wkwkwkwk
Boss: aaaagghh bangsaaat mau keluar gua aaaahh aaahhh Crooooot crooot crooot crooooot
Perampok 1: ayoo boo cepetan kita kabur keburu ada orang ronda lewat ayoo boss

Tidak lama kemudian ketiga perampok itu kabur dan meninggalkan Radi dan kedua orang tuanya. Beberapa saat kemudian ibunya Radi mengalami kontraksi hebat, banyak darah diikuti cairan bening keluar dari vaginanya. Lalu Radi yang tidak tahu harus berbuat apa-apa, segera dia membukakan tali yang mengikat ayahnya dan setelah tali-tali itu terlepas ayahnya Radi meminta bantuan ke para warga. 1 jam kemudian, ibunya Radi berhasil melahirkan adiknya yang berjenis kelamin perempuan, sayangnya ibu dan bayinya tidak berhasil diselamatkan, keduanya meninggal. Kejadian itu benar-benar membuat Radi dan ayahnya sangat trauma dan membekas diingatan mereka.

Bertahun-tahun pun berlalu, saat ini Radi tinggal terpisah dengan ayahnya yang sudah menikah lagi. Saat ini Radi merantau ke kota lain untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Namun, siapa sangka akibat kejadian itu, ia tumbuh menjadi laki-laki yang berbeda dari yang lain. Ia baru menyadari kalau dia memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis.