Daddy Effect [BXB 21+]

Prolog [NEW VERSION]

CERITA BXB/BOYS LOVE/GAY. HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN. KALAU JIJIK ATAU ENGGAK SUKA, JANGAN DIBACA!!

***

Dari: charlotteshin@gmail.com
-------------------------------------------------
Kepada: aaronramsey@gmail.com
-------------------------------------------------
Untuk sahabat terbaikku, Aaron Ramsey. Semoga kamu membaca email ini.
-------------------------------------------------

Aaron, sejujurnya aku malu sekali menghubungimu setelah 20 tahun tidak bertukar kabar. Namun, aku sudah tidak tahu lagi harus meminta bantuan pada siapa karena setelah hidupku hancur, aku tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini.

Satu Minggu yang lalu, aku didiagnosis kanker paru-paru stadium akhir. Kata dokter, hidupku sudah tidak lama lagi. Namun Aaron, aku sama sekali tidak takut mati. Yang kutakutkan adalah anakku hidup sendirian di dunia yang penuh kekejaman ini.

1 tahun setelah meninggalkan London dan hidup di Seoul, aku berkenalan dengan seorang lelaki di salah satu kafe. Dia seorang mahasiswa arsitektur, sangat tampan, baik hati dan enak diajak mengobrol. Setelah hampir dua bulan berhubungan baik dengannya, kami memutuskan untuk berpacaran.

Aku sangat bahagia saat itu, Aaron. Karena setelah kedua orangtuaku meninggal, akhirnya aku bisa merasakan lagi yang namanya kebahagiaan. Namun, semuanya tidak berjalan seperti yang kubayangkan. Ketika aku dinyatakan hamil. Laki-laki itu tidak mau bertanggung jawab. Dia menghilang entah ke mana. Pindah apartemen, dan cuti kuliah. Aku kehilangan jejaknya. Hidup sendirian lagi dengan kondisi sejatuh-jatuhnya.

Tapi percayalah Aaron, walaupun sedang dalam kondisi yang terpuruk, aku sama sekali tidak berniat untuk mengugurkan anak yang ada di dalam kandungku. Oleh karena itu, aku tetap bekerja dan melanjutkan hidup dengan segala cemooh dari orang-orang.

Setelah anakku lahir. Aku memutuskan untuk meninggalkan Korea dan menyusun hidup baru di Indonesia. Sejak saat itu, hidupku berangsur bahagia lagi. Meskipun hanya hidup berdua dengan anakku, aku sudah merasa cukup, Aaron. Tidak perlu ada yang kutakutkan selama anakku tetap bersamaku.

Tapi ternyata semuanya salah, setelah belasan tahun berlalu, aku malah didiagnosis kanker paru-paru stadium akhir. Anakku baru berusia 17 tahun sekarang. Aku takut jika aku mati nanti, anakku akan hidup sendirian.

Jadi, Aaron, jika kamu tidak keberatan, aku berharap kamu bisa membantu anakku sampai dia lulus SMA. Setelah dia bisa hidup sendiri, kamu boleh mengusirnya dari hidupmu.

Aku sangat memohon kepadamu, Aaron. Hanya kamu satu-satunya orang yang bisa membantuku.

Charlotte Shin.

---

Aaron Ramsey
41 Tahun
.

William Shin
17 Tahun
.