Kembali lagi dengan baby Ar yang lucu kiyowok🥰🥰
Jangan lupa vote dulu sebelum bacaaa...
Happy reading...
.
.
.
.Setelah drama tidur dimana, sekarang mereka sedang berada di kamar Revan untuk tidur bersama.
"Minum dahulu susu mu Alara"suruh Arkan karena sedari tadi Alara tak kunjung meminum susu nya malah fokus dengan hp nya
"Iya nanti"
"Sekarang Alara"tekan Revan kesal, karena Alara tak menuruti omongan nya
"Ck, iya iya"dengan wajah kesal Alara meminum susu hamil nya
"Besok saya akan pergi bisnis ke luar negeri selama dua bulan"
"Lalu apa urusannya dengan ku?"tanya Alara dengan wajah tak perduli
"Hanya memberi tahu, sekarang tidur"
"Dih ogah, lu tidur di sofa sana biar gw tidur berdua sama Arkan"
"Kita tidur bertiga"ujar Revan dan langsung berbaring di samping Kiri Arkan yang sudah terlelap. Dengan wajah kesal Alara berbaring di samping Kanan Arkan dan mereka memeluk Arkan dari kanan dan kiri. Persis seperti keluarga bahagia
.
.
.
.
.Skip...
"Eugh...."
"Gilaa, semalem gw beneran tidur bareng si Repan ama anak gw dong"lirih Alara
"Bodo ah, mending mandi dulu aja"ujar Alara dan berlalu menuju kamar mandi yang ada di kamar Revan
Cklek...
Alara masuk ke kamar mandi dan mulai mandi. Setelah itu..."Omaigoitt....gw lupa bawa baju ganti lagi, duh yakali pakai handuk doang keluar"panik Alara
"Apa gw pake bajunya Repan dulu aja ya"gumam nya
"Iya deh"lalu Alara beranjak keluar kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk sajaCklek...
"Eh"kaget Alara melihat Revan yang sudah bangun dan sedang menatap nya
"Kenapa?"tanya Revan
"Tutup matamu bodoh, aku hanya menggunakan handuk saja"ujar Alara sambil menatap tajam Revan
"Untuk apa, lagipula aku sudah pernah melihat semuanya"
"Ck, pokoknya tutup mata mu"ujar Alara sambil menatap tajam Revan
"Hmm"Revan menurut lalu menutup mata nya
"Oh ya, aku meminjam pakaian mu terlebih dahulu"ijin Alara
"Terserah"jawab Revan dan masih dengan menutup mata nya. Dan Alara beranjak menuju walk in closed milik Revan dan mengambil kaos warna hitam kebesaran dan celana pendek warna hitam. Setelah selesai Alara beranjak keluar dan menuju kasur untuk membangunkan Arkan, Revan? Ia sedang mandi.
"Baby Ar"panggil Alara lembut sambil mengelus pipi Alara
"Eumm, ndaa"lirih Arkan sambil menggeliat kan badan nya
"Heem, bangun yuk udah pagi"
"Emm"Arkan mengangkat kedua tangan nya memberi isyarat di ingin di gendong
"Kamu mandi sama Ayah ya?"ujar Alara sambil mengangkat Arkan ke gendongan nya
"Ayah Ana?"tanya Arkan
"Di kamar mandi, samperin gih"suruh Alara. "Heem"Arkan mengangguk lalu berteriak di depan pintu kamar mandi. sedangkan Alara, ia pergi ke walk in closed Revan lalu pergi ke kamar Arkan untuk mengambil pakaian Arkan dan menyiapkan pakaiannya di kamar Revan
"AYAH, AL MAU ANDI CAMA AYAH DI CULUH UNDAA. AYAH UKAA"teriak Arkan sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi
Cklek...
"Astaga Ar, kamu kenapa teriak teriak sih kan bisa bilangnya pelan aja"omel Revan dan mengangkat Arkan dan membawanya ke dalam kamar mandi dan mulai memandikannya. "Agian, ntal kalo ndak teliak Ayah ndak dengel"jawab Arkan"Di kasih tahu malah ngejawab"
"Di Dawab calah ndak di dawab calah di mana cih"gumam Arkan Kesal
"Ngomong apa kamu Ar, Ayah nggak denger"
"Ih, tepo"jawab Arkan julid
"Kamu tuh jangan ngikutin omongan Bunda kamu, sesat"ujar Revan kesal karena Arkan yang ikut ikutan seperti Alara
"Ihhh Ayah atayin Undaa, Al biyangin Unda lohh"kompor Arkan
"Bodo amat"kesal Revan
"Ichh, Ayah ngecelin"sungut Arkan
"Udah deh kamu diem, pusing Ayah dengerin kamu ngoceh mulu"
"Al uga pucing dengeyin Ayah nyomel muyuu"jawab Arkan
"Diem bocahh"ujar Revan frustasi, sungguh ia tak pernah berfikir bahwa putranya se cerewet itu
.
.
.
.Skip....
Sedangkan di luar kamar mandi Alara sedang kesal karena Dua manusia yang berada di kamar mandi itu tidak keluar keluar.
Tok tok tok ...
"Mas Revan, Baby Ar, lama banget sih mandi nya""Cebentaal ndaa"jawab Arkan dari dalam
"Buruan dong, nanti masuk angin loh kalau kelamaan"
Cklek...
"Astaga"teriak Alara sambil menutup matanya karena melihat Revan yang keluar hanya menggunakan handuk se pinggang dan memperlihatkan perut sixpack nya
"Why?"bingung Revan
"Ck, sana kamu pakai baju yang udah aku siapin. Arkan juga pakai in, aku mau bikin sarapan dulu"ujar Alara kesal lalu keluar menuju dapur
"Lihat tuh Bunda kamu, nggak jelas"ujar Revan
"Ayah uyid ih"
"Uyid"bingung Revan
"AYAH BUNYUAN PAKE IN BAJUU, INGIN TAUUU"ujar Arkan sambil berkacak pinggang
"Iya iya"
Skip...
.
.
.
.
.Sekarang mereka sudah berada di ruang makan untuk sarapan pagi dengan Alara yang masih sibuk menata makanan
"Undaa"teriak Arkan berlari menghampiri Alara dan memeluknya dari belakang. Sedangkan Alara yang sadar ada sepasang tangan kecil yang memeluk kaki nya pun berbalik dan menunduk. Dan...
"ASTAGA ARKANN"teriak Alara frustasi
.
.
.
.Se u next part guys...
Vote yaa...Untuk part selanjutnya kapan kapan uehe...
786 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bunda (Belum Di Revisi)
RandomGak pinter bikin deskripsi Menceritakan kehidupan seorang Amara yang sering di sapa Ara. Tentang kehidupan seorang Queen Gangster yang kecelakaan ketika pulang dari balapan dan bertransmigrasi ke tubuh seorang Alara Anasta Loryvan Grazzilo istri...