part 3 ( bertemu nenek dan kakek bocah)

671 87 6
                                    

Jangan lupa vote dan komen guys ❤

-
-
-

Sinar matahari telah memasuki kamar tidur. Waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Alarm telah berbunyi untuk membangunkan manusia.

Jisoo terbangun dari tidurnya dan mematikan alarm secara langsung. Merentangkan otot² sebelum beranjak dari tempat tidur.

Dirinya melihat ke arah kiri. Ada kedua anak dan sehun yang masih tertidur pulas.

Heh? Sehun ga pulang?.

Jisoo pun beranjak dari kasur dan berjalan ke samping untuk membangunkan sehun.

" hun, bangun.. " ucap jisoo

" 5 menit lagi mah" gumam sehun

Jisoo memutar matanya. Dia pun tersenyum tipis setelah mendapatkan ide. Jisoo duduk disamping sehun.

Jisoo memegang wajah sehun. Jujur, wajah sehun ini terbilang cukup tampan. Ya jisoo mengakui jika sehun tampan. Tapi sayangnya dia menyebalkan saja.

Tanganya berpindah di depan tangan besar jisoo. Dengan gerakan sat sit set, sehun membawa jisoo kedalam pelukan sambil tertidur.

Sehun membuka matanya perlahan lahan, saat menyadari bahwa badan berat. Apa yang pertama ia lihat, tentu saja muka jisoo yang terkejut.

" eoh, sepertinya aku akan pulang" ucap sehun

Jisoo pun bangun dari tidurnya. Sehun pun bangun dan beranjak dari tempat tidur.

" apakah younghoon harus ku bawa? " tanya sehun dengan sedikit canggung.

Jisoo mengangguk. Sehun pun mengangkat badan younghoon. Jisoo pun berjalan dan membuka balkon. Lelaki tampan itu pun mulai menaikan kaki dan sudah berada di balkon sehun.

" terimakasih tempat tidur nya" gumam sehun sedikit tersenyum

" ya" jawab jisoo

Mereka pun kembali masuk ke kamarnya masing².

-
-

" daddy sekolah lagi? " tanya younghoon

Yoona dan siwon saling berpandangan.

" tentu saja" bangga sehun

" kamu diam di rumah ok? " ucap sehun

" tapikan, aku mau ketemu mommy" ucap younghoon dengan mata berair.

" babu sekolahnya udah di sekolah jam segini" ucap sehun saat melihat jam.

Plak..

" apa mih? " tanya sehun

" dia bukan babu sekolah. Dia anak osis. Harusnya kamu ikutan kaya jisoo. Udah pinter, cantik, anak osis." jawab yoona

" sama aja. Ujung ujungnya juga jadi jadi babu sekolah " balas sehun

Sehun menaiki mobilnya.

" sehun berangkat " pamit sehun

Setelah berpamitan, sehun pun berangkat meninggal kan yoona dan younghoon.

-
-

Jisoo akhirnya bisa bernafas lega. Untungnya lia masih bisa diajak kerja sama. Jika tidak, mungkin dirinya sudah terlambat ke sekolah.

Brak..

" anak setan" kesal jisoo

" siapa yang kamu sebut anak setan hah? "

" kamu." jawab jisoo

Jisoo itu kaget karena tiba² ada tas dengan suara kencang. Eh pelakunya adalah tetangga sendiri.

" wah, berarti kamu teman setan " pekik sehun dengan dibuat buat.

" Ga" jawab jisoo

Jisoo pun memilih mengambil buku nya.

" btw, anak ingusan ga dibawa? " tanya sehun

" lihat pake mata. Apakah anak itu ada disini? " tanya balik jisoo

" galak banget, kaya lagi PMS" ucap sehun

Jisoo tidak menjawab. Ia hanya fokus membaca buku.

-
-

Yoona dan siwon menatap kepada anak kecil perempuan di depannya. Younghoon memeluk sang adik.

" kenapa wajah anak ini mirip jisoo! " pekik siwon dengan sedikit kaget

" kan kami beldua anak daddy dan mommy. Kakek ini gimana" kesal younghoon

" wah ga bisa dibiarin. Kita harus telepon suho dan irene pulang" ucap yoona sambil mencari handphone nya.

" tadi papah telepon suho. Dia udah hampir sampai rumah" jawab siwon

Yoona mengangguk kepalanya.

" younghoon, adikmu namanya siapa? " tanya siwon

" ia " jawab lia

" lia kek" ucap younghoon untuk membenarkan ucapan lia.

Siwon mengangguk kepalanya.

" nyonya, boleh saya bawa lia pulang? " tanya asisten dari rumah jisoo

" bawa dua duanya saja. Nanti kalau ada suho dan irene, suruh mereka kerumah" perintah yoona

" nde nyonya. "

Asisten itu membawa kedua anaknya ke rumah jisoo. Yoona memegang kepalanya yang sedikit pusing.

" baru umur 45, diriku sudah punya cucu yang ga jelas. Ya tuhan" gumam yoona.

-
-

" jadi anak kalian? "

Keduanya terdiam.

" ko ga dijawab? "

" bukan begitu papih. Jisoo ga tau harus jawab apa" ucap jisoo

" sehun juga om" jawab sehun

" kalau bukan kalian yang bikin. Ini anak siapa sayang? " tanya irene dengan lembut

" mereka bukan anak jisoo. Jisoo aja nemu dilorong sekolah. Tapi mereka mengaku kami sebagai orang tua nya " jawab jisoo dengan jujur

" tapi kedua anak ini mirip kalian masalahnya " gumam siwon

Suho dan yoona mengganguk.

" hei nak, kalian beneran anak mereka?. Mungkin kalian salah orang sayang" tanya irene kepada younghoon dan lia.

Younghoon dan lia mengangguk kepalanya.

" yakin? " tanya irene. Younghoon dan lia kembali mengangguk kepalanya

" ini nenek ilene?. Ko kaya masih muda? " tanya younghoon

Irene sedikit kesal dengan ucapan younghoon.

" kalian bener² ya!. Nemu di mana nih bocah?!" ucap irene dengan kesal

" perasaan tadi jisoo udah bilang nemu bocah dimana" gumam sehun

" ya udah. Sehun dan jisoo hari ini kalian belanja keperluan dua bocah ini. Apapun. Dari mulai pakaian sampai snack nya. Nanti papah tf" suruh siwon

" ajak mereka berdua juga " suruh yoona kembali.

Hey, irene dan suho mau protes nih!. Tapi udah di suruh diam aja.

Kalau bukan tetangga, udah kau usir dari rumah.

Sabar irene sabar

-
-
-

Jangan lupa vote dan komen ❤

Child from the future ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang