Jangan lupa vote dan komen ❤
-
-
-Pagi hari telah tiba. Jisoo terbangun dari tidurnya secara perlahan lahan menyesuaikan cahaya ruangan. Matanya mendapati sehun yang sedang tertidur pulas.
Sehun tak lama terbangun dari tidurnya. Tidak lupa ia tersenyum tipis kepada jisoo.
" pagi" sapa sehun khas bangun tidur
" pagi" sapa balik jisoo
" momi" pekik younghoon
Jisoo tersenyum kecil. Younghoon menghampiri sehun dan jisoo. Ia menyempil ditengah tengah kedua orang tua.
" apa sayang? " tanya jisoo
" younghoon sedih, liat momi ditampal ama nenek. Kakit ya? " tanya balik younghoon memegang pipi jisoo.
" sedikit" jawab jisoo
" momi tau, nenek marah saat teman momi ngasih foto. Temen momi ini cantik terus punya mata kaya mata kucing" ucap younghoon
" aah~ jennie" gumam sehun
" mungkin" ucap younghoon sambil mengangguk anggukan kepalanya
" momi ga sekolah?. Eoh atau aku udah kembali? " tanya younghoon yang kaget melihat kedua orangtua nya masih tidur di jam segini
" sekolah. Ini masih pagi sayang" jawab sehun
" benarkah? Tapi aku tadi liat jam udah jam 8" ucap younghoon
Sehun sedikit panik. Ia melihat handphone dan melihat jam. Waktu masih menunjukkan pukul 5.
" masih jam 5 sayang" ucap sehun sambil memperlihatkan handphone nya ke younghoon
" hehe ya udah aku mau tidur lagi" ucap younghoon sambil cengengesan.
" ya udah tidur lagi" ucap jisoo sambil cium kening younghoon
" btw dad, mom aku pengen liburan ke pantai boleh? " tanya younghoon
" nanti kita kesana ya. Bagaimana mom? " tanya sehun kepada jisoo
" nanti liburan kita ke sana " ucap jisoo.
" serius mom? " tanya younghoon dengan semangat
Jisoo menggangguk kepalanya dan tersenyum. Younghoon pun menutup matanya. Saat younghoon menutup mata, saat itu juga lia terbangun.
-
-
-Jisoo terlihat tidak nyaman dengan situasi saat ini. Dimana mata seluruh siswa siswi meliriknya. Ada beberapa yang berbisik bisik tentang dirinya.
Sehun yang mendengar suara bisik bisikan itu hanya mengelus tangan jisoo. Sepertinya tzuyu masih terdiam oleh rencananya.
" lihatlah dirinya terlihat murahan"
" tzuyu cantik loh hun.. "
" jisoo murahan"
" enak digilir jis? "
Jisoo semakin menunduk kepalanya. Rasanya ia ingin menghilang dari dunia ini. Sehun mengeram kesal, karena sampai sekarang tzuyu belum juga bergerak.
Terlihat tzuyu dengan santai nya mengobrol dengan temannya di kantin. Jennie bahkan ikut bergabung dengan teman² tzuyu.
" kita masih disini jis" ucap rose
" aku yakin bukan salah kamu" ucap lisa
Sehun berdiri dari tempat makannya. Tapi jisoo menahannya.
" mau kemana? " tanya jisoo
" tunggu bentar ya" ucap sehun yang langsung pergi meninggalkan jisoo.
Ternyata sehun menghampiri meja tzuyu. Membuat siswa siswi di kantin heboh.
" akhirnya sehun mau buka hati buat tzuyu"
" apa tzuyu akan ditembak sehun?
" couple ku"
Sehun menyuruh seluruh siswa siswi terdiam.
" belum mau buka suara sayang? " tanya sehun yang sedikit ada paksaan untuk tzuyu
Jisoo yang mendengar kata "sayang" dari mulut sehun itu membuat hatinya sakit.
" buka suara? Buat apa? " tanya balik tzuyu
" eoh pura² lupa ternyata" jawab sehun sambil angguk kepalanya.
" kamu kan ga nembak aku hun" ucap tzuyu sambil menyembunyikan senyuman.
" ini bukan soal nembak. Tapi foto yang kamu pasang di mading" ucap sehun
Chanyeol dan kai mendekati sehun. Do memilih duduk bersama jisoo, lisa, dan rose.
" aku ga pasang " elak tzuyu
" yakin? " tanya chanyeol
" yakin " jawab tzuyu
" terus malam ngapain dirumah jae? " tanya kai
" mana mungkin lupa. Hun gimana sih, mereka kan sedang bercinta " jawab chanyeol
Seluruh siswa siswi berbisik bisik tentang tzuyu.
" hah bercinta? "
" tzuyu ga mungkin kaya gitu"
Sehun dan chanyeol masih memandang tzuyu. Sebenarnya sehun agak malas memandang tzuyu, lebih baik dia memandang jisoo.
" aah.. Aah.. Aah.. "
" yash.. "
" jangan berisik tzu "
" ssh.. "
" aah sial, bibir jisoo sangat menggoda "
"mmh.. Mereka udah pisah. Jadi aah, aku bisa mendekati nya"
" aku tau tzu."
" hancurkan aku malam ini jae.. Aah"
Suara itu terdengar di kantin. Semua orang kaget mendengar suara itu. Suara nya persis dengan suara tzuyu.
" tzuyu jahat ya"
" ternyata dia yang jalang nya"
" wah tzuyu cewek murah"
Sehun tersenyum tipis.
" kamu yang nyuruh jae nyulik jisoo. Terus bawa jisoo ke hotel dan melakukan sesuatu disana. Bayaran yang jae dapat adalah uang dan tubuh kamu. Masih mengelak? " ucap sehun
Jennie terlihat kesal pada tzuyu. Ternyata ini rencana tzuyu.
Tzuyu terlihat kesal, marah, nangis, dan malu menjadi satu. Karena rencana nya ketahuan oleh sehun dan teman sekolahnya.
Tzuyu kira semalam ia hanya bermimpi di datangkan oleh sehun dan chanyeol saat dirinya dan jae sedang bercinta. Ternyata itu bukan mimpi tapi nyata. Kalau sehun dan chanyeol memergoki datang kerumah jae.
-
-
-" maafin kami jisoo"
" maaf ya jisoo"
" jisoo, aku ga ikutan serius"
" jisoo cantik.. "
Setelah percekcokan di kantin antara tzuyu dan sehun. Beberapa siswa siswi meminta maaf kepada jisoo.
Sehun menutupi telinga jisoo. Ia malah mengajak jisoo pergi ke mobil untuk meninggalkan sekolah.
-
-
-Jangan lupa vote dan komen ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Child from the future ( END)
Ficção Adolescentebagaimana, jika ke dua anak dari masa depan datang ke masa lalu sehun jisoo. " momi.. " pekik lia sambil bertepuk tangan " hah? aku bukan momi mu" jawab jisoo " daddy, mommy jahat! " ngadu younghoon kepada sehun " aku bukan daddy mu " ketus sehun...